Renungan Harian Masa Kini

  APA-PUN KEPRIBADIAN KITA Matius 5:13-16 Setiap KEPRIBADIAN adalah HASIL dari CIPTAAN TUHAN. TUHAN TIDAK PERNAH MENYATAKAN bahwa SATU TIPE KEPRIBADIAN LEBIH BAIK dari yang LAIN. Setiap KEPRIBADIAN pasti ada KELEBIHAN dan KEKURANGANNYA. INTROVERT TAK SELALU PENDIAM, dan EKSTROVERT pun bisa merasa MINDER dan merasa TIDAK AMAN dengan ORANG LAIN. Maka yang harus kita PERANGI adalah SIFAT-SIFAT NEGATIF seperti RASA TIDAK AMAN, MINDER, SIFAT MUNAFIK, atau KEINGINAN untuk LEBIH MENYENANGKAN MANUSIA daripada MEMULIAKAN TUHAN.  PENTING bagi kita untuk MENYADARI KELEMAHAN kita, supaya TIDAK MUDAH menjadi KORBAN dari PERGAULAN. Karena PERGAULAN akan MEMENGARUHI DIRI KITA (Amsal 13:20). Orang cenderung LEBIH MENDENGARKAN dan MENIRU mereka yang ia SUKAI. Yaitu mereka yang bisa membuatnya NYAMAN saat BERSAMANYA dan kita merasa DITERIMA. Itulah yang disebut sebagai PERGAULAN kita. Karena itu, kita harus BIJAK MEMILIH PERGAULAN kita. Dan daripada kita MENERIMA PENGARUH, kita justru seharusny...

  KAYA DALAM KEBAJIKAN 1 Timotius 6:17-19, Lukas 16:1-9 Ketika mendengar tentang MEMBERI, PIKIRAN kita sering langsung tertuju pada MENYUMBANGKAN UANG, PERSEMBAHAN, PERPULUHAN, atau DONASI. Namun, FIRMAN TUHAN hari ini mengingatkan bahwa MEMBERI BUKAN hanya soal KEUANGAN saja, tetapi juga soal KEBAJIKAN. Paulus MENASIHATI Timotius agar MENGINGATKAN ORANG-ORANG KAYA, tapi BUKAN KEKAYAAN MEREKA SALAH, melainkan agar mereka INGAT bahwa KAYA akan KEBAJIKAN jauh LEBIH PENTING daripada KAYA HARTA. YESUS, dalam perumpamaan-NYA, bahkan memakai ILUSTRASI tentang seorang HAMBA yang TIDAK JUJUR, tetapi TAHU MENGGUNAKAN UANG untuk MEMBANGUN RELASI. Ini menunjukkan bahwa HARTA pun bisa menjadi ALAT untuk MELAKUKAN KEBAJIKAN. Tapi yang UTAMA adalah BAGAIMANA HATI kita terdorong untuk MEMBERI, baik TENAGA, WAKTU, PERHATIAN, dan KEBAJIKAN, TANPA HARUS MENUNGGU sampai kita merasa CUKUP secara FINANSIAL. Untuk KAYA HARTA, kita harus MENGUMPULKAN HARTA SEBANYAK-BANYAKNYA. Dari LUAR ke DALAM. Tapi, un...

  BENIH KEMALASAN Amsal 10:5; 22:13; 26:16 PEMALAS bukan hanya ENGGAN BEKERJA KERAS, tetapi juga PANDAI MENCARI ALASAN untuk MENGHINDARI PEKERJAAN (Ams. 22:13). Ia suka MENUNDA TUGAS dan MENYIA-NYIAKAN KESEMPATAN yang ada (Ams. 10:5), padahal banyak hal BERGANTUNG pada MOMENTUM. Jika TERPAKSA BEKERJA, ia akan BEKERJA TIDAK TUNTAS (Ams. 19:24), dengan SETENGAH HATI, MUDAH PUTUS ASA, lalu INGIN BERHENTI atau BERPINDAH ke BIDANG LAIN. PEMALAS juga ENGGAN DIAJAR dan DITEGUR, ia merasa LEBIH BIJAK dari orang yang benar-benar BIJAK (Ams. 26:16). Ironisnya, meski TIDAK SUKA KERJA KERAS, PEMALAS BERCITA-CITA CEPAT KAYA. Ia berharap menemukan CARA INSTAN untuk SUKSES. Maka JANGAN HERAN, PEMALAS sering menjadi KORBAN PENIPUAN ORANG-ORANG yang MENJANJIKAN CARA CEPAT MERAIH KEKAYAAN. Ia juga LEBIH TERTARIK pada PENGAJARAN TEOLOGI KEMAKMURAN yang mengajarkan hanya dengan BERIMAN saja, maka akan BERHASIL, ketimbang KEBENARAN FIRMAN TUHAN yang mengajarkan KERJA KERAS, KESABARAN, dan HIDUP sesuai ...

  BRANKAS HATI Filipi 4:8, Lukas 6:45 Di Lukas 6:45, HATI kita digambarkan sebagai PERBENDAHARAAN atau THESAUROS (dalam bahasa aslinya), yang artinya KOTAK HARTA atau BRANKAS. Jadi kita adalah BENDAHARA-NYA, yang DIPERCAYA MENJAGA HARTA TUANNYA. Kita harus BERTANGGUNG JAWAB atas APA yang MASUK dan KELUAR dari DALAMNYA. Kita tentu hanya akan MENYIMPAN BARANG yang BERHARGA saja ke dalam BRANKAS, dan tentu TIDAK AKAN MENYIMPAN SAMPAH dalam BRANKAS tersebut. Demikian juga, HATI kita seharusnya TIDAK DIISI dengan KEBENCIAN, KEKHAWATIRAN, atau PIKIRAN NEGATIF.  Sebaliknya, hanya hal-hal yang BENAR, MULIA, ADIL, SUCI, MANIS, SEDAP DIDENGAR, KEBAJIKAN dan PATUT DIPUJI-LAH, yang layak DISIMPAN (Filipi 4:8). APA yang kita SIMPAN dalam HATI akan TERCERMIN dalam TINDAKAN, PERKATAAN, dan CARA BERPIKIR kita. Jika kita ingin MENGHASILKAN SESUATU yang BAIK dalam HIDUP kita, maka kita perlu MENGISI HATI kita dengan HAL-HAL yang BAIK juga. PENTING bagi kita untuk MENJAGA HATI, karena dari sanal...