Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

GIGIH ATAU BODOH?

Gambar
  GIGIH ATAU BODOH? Markus 2:1-12 KEGIGIHAN dan KEBODOHAN itu MIRIP. KEMIRIPANNYA dalam hal apa? Dalam hal MENCOBA. Orang GIGIH akan terus MENCOBA, MENCOBA, dan MENCOBA hingga akhirnya BERHASIL. Sementara orang BODOH juga terus MENCOBA, MENCOBA, dan MENCOBA tapi HASILNYA SAMA saja.  APA yang MEMBEDAKAN di antara keduanya?  Yang MEMBEDAKAN adalah PROSES dan TINDAKANNYA! Orang BODOH akan MENCOBA TERUS dengan TINDAKAN yang SAMA dan mengharapkan HASIL yang BERBEDA. NAIF sekali, bukan? Makanya Albert Einstein berkata bahwa adalah sebuah KEGILAAN jika MELAKUKAN HAL yang SAMA BERULANG-ULANG namun mengharapkan HASIL yang BERBEDA. Namun orang GIGIH akan MENCOBA TERUS, tapi TIDAK MELAKUKAN HAL yang SAMA, ia akan MENYEMPURNAKAN CARA yang SEBELUMNYA atau bahkan menggantinya dengan CARA BARU hingga akhirnya membuahkan HASIL. Thomas Edison jelas ORANG GIGIH karena dia TIDAK PERNAH BERHENTI MENCOBA. Dia MENEMUKAN BOLA LAMPU sekaligus menunjukkan bahwa ia BUKANLAH ORANG yang BODOH, sebab dia selalu ME

MANUSIA AIR ATAU MANUSIA SODA?

Gambar
  MANUSIA AIR ATAU MANUSIA SODA? Amsal 16:32, 25:28 Ada dua jenis MANUSIA: I. MANUSIA AIR II. MANUSIA SODA Jika AIR di dalam BOTOL dan SODA juga di dalam BOTOL, saat SITUASI TENANG dan BAIK-BAIK saja, kita SULIT MEMBEDAKAN MANA yang AIR dan MANA yang SODA. Tapi begitu GONCANGAN terjadi, ketika TUTUP BOTOL DIBUKA barulah terlihat:  I. BOTOL yang berisi AIR akan TETAP TENANG. II. BOTOL yang berisi SODA akan MENYEMBUR dengan KUAT. Jika dalam KEADAAN TENANG dan BAIK-BAIK saja, SULIT untuk MEMBEDAKAN mana ORANG yang MATANG ROHANI serta memiliki PENGUASAAN DIRI, dan mana ORANG yang TEMPERAMENTAL. Namun saat ada MASALAH yang MEMICU, bisa jadi orang yang kelihatannya TENANG tiba-tiba menjadi TEMPERAMENTAL. KEMARAHANNYA MELEDAK. EMOSINYA TIDAK TERKENDALI. Menjadi GELAP MATA. Bahkan, akhirnya melakukan HAL-HAL yang BODOH untuk melampiaskan KEGERAMANNYA. Tipe "MANUSIA SODA" seperti ini sungguh BAHAYA.  BAHAYA bagi ORANG LAIN, tapi juga BAHAYA bagi DIRINYA SENDIRI. Orang yang TID

PENDAKI MANJA

Gambar
  PENDAKI MANJA Yosua 14:6-15 Jika ingin MENGINJAKKAN KAKI di puncak Everest, salah satu PUNCAK TERTINGGI di dunia, banyak TANTANGAN yang harus DIHADAPI. Antara lain: TERJALNYA JALUR PENDAKIAN, SUHU yang EKSTREM, BADAI yang datang sewaktu-waktu, dan lainnya. Kita harus memiliki STAMINA yang PRIMA, SKILL MENDAKI yang MUMPUNI, JAM TERBANG yang TINGGI, MENTAL yang TANGGUNG, dan tentu saja TIDAK BOLEH menjadi "PENDAKI MANJA"! TIDAK PERNAH TERCATAT dalam sejarah bahwa ada "PENDAKI MANJA" yang BERHASIL MENGINJAKKAN KAKI di sana! Kita TIDAK SEDANG MENDAKI puncak Everest. Kita sedang MENDAKI PUNCAK SUKSES dalam KARIER maupun BISNIS yang kita BANGUN. Sebagaimana TIDAK PERNAH ADA PENDAKI MANJA yang BERHASIL MENAKLUKKAN puncak Everest, maka TIDAK AKAN PERNAH ADA PEBISNIS atau PROFESIONAL MANJA yang BERHASIL MERAIH PUNCAK SUKSES. Kita semua tahu bahwa untuk MENCAPAI PUNCAK SUKSES dan menjadi yang TERBAIK BUKANLAH HAL yang MUDAH. Butuh SEMANGAT, SKILL, dan MENTAL yang TANGGUH. 

WAKTU YANG CUKUP

Gambar
  WAKTU YANG CUKUP Roma 12:1, Kolose 3:23 Untuk MENEMPUH JARAK 10 km, CUKUPKAH 10 menit? Di JALAN TOL itu CUKUP. Tapi, di JALAN RAYA Jakarta pada JAM SIBUK, jelas butuh WAKTU LEBIH dari itu. WAKTU untuk MEMBUAT SATU PAKAIAN? MEMBUAT GAUN karya desainer top butuh WAKTU LEBIH LAMA dari KEMEJA atau T-SHIRTyang DIJAHIT PEKERJA KONVEKSI. Ada yang MENGANGGAP WAKTU untuk: - BEKERJA 9 jam sehari sudah CUKUP, tapi ada yang merasa KURANG. - BERSAMA KELUARGA itu sudah CUKUP di AKHIR PEKAN saja. - TUHAN, 60-90 menit IBADAH tiap hari MINGGU itu sudah CUKUP.  Makin PRIVAT urusannya, sering kali makin BEBAS untuk kita menentukan BERAPA LAMA yang disebut CUKUP itu. Maka, WAKTU yang CUKUP ini ISTILAH yang bisa MENJEBAK. BAGAIMANA kita MEMAKAI WAKTU kita? JANGAN hanya berpatokan pada WAKTU yang CUKUP karena itu SUBJEKTIF. Tapi PIKIRKAN APAKAH kita sudah MEMAKAI WAKTU dengan BIJAK. Ini bicara soal PRIORITAS.  APA dan SIAPA yang kita PRIORITASKAN, akan terlihat dari SEBERAPA banyak WAKTU yang kita B

MEMAHAMI CANDAAN

Gambar
  MEMAHAMI CANDAAN Roma 14:1-12 Mungkin kita pernah MENDENGAR orang melontarkan CANDAAN tapi kita bahkan TAK PAHAM mana letak KELUCUANNYA. Mungkin karena TERLALU MIKIR, TERLALU INTERNAL (yang paham hanya kelompoknya), karena LATAR BELAKANG kita amat BEDA dengan si penutur, atau karena SELERA HUMOR kita BEDA. Nah, BAGAIMANA REAKSI kita saat MENDENGAR GUYONAN seperti itu? CEMBERUT? Berkata, "TIDAK LUCU!"? APAKAH RESPONS SERUPA juga kita lakukan jika melihat KARYA SENI yang TAK KITA PAHAMI, FILM atau MUSIK yang GENRENYA BEDA dengan yang kita SUKA? BUKANKAH itu SIKAP yang MERUSAK SUASANA? Daripada berkomentar NEGATIF, KENAPA TIDAK BEREMPATI? Meski TIDAK SAMPAI TERBAHAK, KENAPA TIDAK TERSENYUM dan membiarkannya MELANJUTKAN?  Meski BUKAN SELERA kita, KENAPA harus BERSIKAP NEGATIF kepada orang yang SELERANYA BEDA?  BUKANKAH kita pun TAK MAU SELERA kita DIHINA atau DIKECAM orang lain yang TIDAK PAHAM? EMPATI, bisa MENGHARGAI orang lain yang BEDA dengan kita, BUKAN HANYA SOPAN, tapi j

INGIN CEPAT KAYA

Gambar
  INGIN CEPAT KAYA 1 Timotius 6:9-10 MASA PANDEMI kemarin adalah salah satu MASA PALING BERAT yang harus kita hadapi. Tiba-tiba saja EKONOMI AMBRUK, PASAR SEPI, semua seakan TAK JELAS, dan NYAWA pun TERANCAM gara-gara sebuah VIRUS tak kasat mata. Banyak RENCANA yang sudah dibuat sejak lama tiba-tiba harus BATAL. Semua serba DI LUAR DUGAAN dan penuh KETIDAKPASTIKAN. BISNIS pun banyak yang GULUNG TIKAR, PERUSAHAAN MENGURANGI KARYAWAN, METODE harus DIUBAH, hanya agar bisa SURVIVE. Di tengah segala KETIDAKPASTIAN ini, muncullah banyak TAWARAN INVESTASI. Dengan CARA MUDAH tapi mengklaim bisa mendapat UNTUNG BESAR dan CEPAT, di SITUASI SULIT, SIAPA TAK TERTARIK? BUKTI pun selalu DIPAMERKAN di MEDSOS, banyak FIGUR PUBLIK ikut MEMPROMOSIKAN sehingga makin banyak orang TERTARIK. Tapi ternyata, kita tahu bahwa banyak dari INVESTASI itu adalah BODONG alias TIPU-TIPU. BUKAN MENDAPAT UANG CEPAT, malah KEHILANGAN dengan CEPAT. Bahkan ada yang BERURUSAN dengan HUKUM. Amsal sudah MENGINGATKANNYA ribua

MOOD

Gambar
  MOOD Amsal 18:14, Yesaya 40:29 Bagi Anda yang hobi OLAHRAGA, misalnya jogging, bersepeda, workout di pusat kebugaran, dsb, besar kemungkinan Anda biasa BEROLAHRAGA SAMBIL MENDENGAR MUSIK. Tentu MUSIKNYA harus yang SESUAI. MUSIK yang MEMOMPA SEMANGAT, yang HIDUP, dengan BEAT CEPAT, biasanya lebih DIPILIH. MUSIK seperti itu tentu LIRIKNYA TIDAK BICARA soal OLAHRAGA. Tapi, MOOD dari LAGU-LAGU itulah yang COCOK.  Demikian juga saat kita MENYETEL MUSIK untuk BELAJAR atau BEKERJA. LAGU yang kita dengar tentu TIDAK BICARA soal BELAJAR atau BEKERJA, tapi MOOD LAGUNYA sesuai untuk BERKONSENTRASI. Banyak orang beralasan TAK PUNYA MODAL, PENGALAMAN, atau KURANG INFORMASI untuk MULAI MELAKUKAN SESUATU. Namun jika diteliti, sesungguhnya BUKAN itu MASALAHNYA. Di era INTERNET, TAK PUNYA INFORMASI itu ANEH.  Hampir semua INFORMASI bisa kita dapat secara BERLIMPAH. KURANG PENGALAMAN? Kita bisa BELAJAR dari PENGALAMAN ORANG LAIN yang mau berbagi dengan senang hati. TAK PUNYA MODAL? Ini pun MUDAH DIATA

SIAP SEDIA

Gambar
  SIAP SEDIA Matius 24:44, 25:1-13 SIAP adalah kata yang sudah sering kita DENGAR dan telah menjadi BAGIAN dari HIDUP kita sehari-hari. Kita semua BERSIAP-SIAP SEBELUM PERGI SEKOLAH, KANTOR, atau PESTA, atau saat hendak MELAKUKAN SESUATU. Dalam perumpamaan, PARA GADIS BIJAKSANA dan GADIS BODOH sama-sama membawa PELITA, tapi GADIS-GADIS BIJAKSANA membawa MINYAK sebagai CADANGAN, sedangkan GADIS-GADIS BODOH TIDAK.  TANPA DIDUGA, mempelai TERLAMBAT datang.  Akhirnya, PELITA GADIS-GADIS BIJAKSANA tetap MENYALA sebab mereka SIAP dengan CADANGAN, sedangkan pelita GADIS-GADIS BODOH PADAM. FIRMAN TUHAN mengingatkan kita untuk SIAP SEDIA, entah BAIK atau TIDAK WAKTUNYA (2 Tim. 4:2). BERSIAP artinya MEMPOSISIKAN DIRI untuk bisa MENERIMA apapun yang TUHAN BERIKAN atau PERCAYAKAN kepada kita, meski kita TIDAK TAHU KAPAN ITU AKAN TERJADI. BERSIAP juga berarti kita SIAP untuk KAPANPUN TUHAN DATANG atau TUHAN MEMANGGIL kita. TANPA KESIAPAN, kita: - TIDAK DAPAT MEMPEROLEH APA-APA. - Akan DITINGGAL

CEPAT TAPI TIDAK TEPAT!

Gambar
  CEPAT TAPI TIDAK TEPAT! Amsal 19:2, 21:5-8 Ada sebuah ARTIKEL PENDEK sungguh TAJAM dan DALAM. "Bukan soal seberapa CEPAT MELANGKAH, tetapi seberapa TEPAT MEMILIH ARAH. Kadang TIDAK PENTING seberapa CEPAT MELANGKAH maju, yang LEBIH PENTING adalah BAGAIMANA MELANGKAH dengan BENAR. " ARTINYA: CEPAT tapi SALAH ARAH adalah sesuatu yang TIDAK ADA GUNANYA, bahkan justru membuat kita SEMAKIN JAUH dari TUJUAN yang BENAR. Sayangnya, kita INGINNYA CEPAT saja, bahkan TIDAK MENCERMATI APAKAH kita sudah di JALAN yang BENAR atau BELUM. Baru, setelah kita TERSESAT dan HILANG ARAH, kita jadi KELABAKAN sendiri. WAKTU yang DIBUTUHKAN untuk KEMBALI ke JALAN yang BENAR menjadi LEBIH LAMA jika dibandingkan kita DARI AWAL BERTINDAK HATI-HATI dan TIDAK TERGESA-GESA. Ketika MENGENDARAI MOBIL, kita harus berada di JALUR yang TEPAT. jika ingin BELOK ke KIRI, kita harus ambil LAJUR KIRI. Jika ingin LURUS, harus mengambil LAJUR di TENGAH. Jika hendak BELOK ke KANAN, kita harus mengambil LAJUR KANAN. Ka

TAK ADA KAMAR TERSEDIA?

Gambar
  TAK ADA KAMAR TERSEDIA? Lukas 2:1-7 Di zaman ini, kita bisa MEMESAN HOTEL, TIKET KERETA/PESAWAT, dsb dari jauh hari hanya lewat ponsel. Tapi, kemungkinan KEHABISAN KAMAR/TIKET tetap ADA. Jika itu TERJADI, jelas rasanya KESAL. Tapi setidaknya kita BELUM SAMPAI di DEPAN HOTEL atau STASIUN. Atau kita mungkin juga pernah mengalami DATANG ke satu ACARA (resepsi, seminar, ibadah Natal) tapi KURSI SUDAH PENUH. Bahkan kita TAK KEBAIKAN TEMPAT PARKIR. TAK ADA TEMPAT bagi kita! Ini lebih MENJENGKELKAN. Apalagi jika kita TAMU PENTING di situ, mungkin kita KELUARGA INTI mempelai, KETUA PANITIA, PEMBICARA. KEJADIAN seperti itu bisa membuat kita merasa TIDAK DIHARGAI. Saat YESUS hendak LAHIR, TIDAK ADA KAMAR TERSEDIA bagi Maria dan Yusuf. Bayangkan, IA yang adalah TUHAN semesta alam, yang telah MERENDAHKAN DIRI untuk lahir sebagai manusia DEMI MENYELAMATKAN umat manusia, tapi saat IA DATANG pun TAK ADA KAMAR TERSEDIA bagi-NYA. Ini memang seakan hanya KEBETULAN yang TERJADI karena KEADAAN yang mema

BENAR = DIBENCI?

Gambar
  BENAR = DIBENCI? Kisah Rasul 2:41-47 APAKAH dengan mengatakan KEBENARAN kepadamu aku telah menjadi MUSUHMU? (Gal. 4:16). Kamu akan DIBENCI semua orang oleh karena nama-KU (Mrk. 13:13). Ayat-ayat ini sering untuk MENGINGATKAN saat PERBUATAN BENAR justru DIKECAM. APAKAH BERTINDAK BENAR akan selalu membuat kita DIBENCI orang? KELIRU jika kita berpikir, ORANG BENAR pasti selalu DIBENCI. APAKAH semua orang MEMBENCI YESUS? Saat IA di TITIK TERBAWAH (saat DISALIBKAN), banyak orang pun masih MENGASIHI dan MENDUKUNG-NYA, meski dengan DIAM-DIAM karena TAKUT pada tentara Romawi. Yang dimaksud sebenarnya adalah TATANAN dan NILAI dunia ini yang akan selalu MENENTANG KEBENARAN. Ini BUKAN BERARTI semua orang pasti MEMBENCI kita jika kita BERTINDAK BENAR. NYATANYA, semua orang MENCARI dan MENYUKAI orang BERINTEGRITAS, MENGHARGAI mereka yang JUJUR, MENYUKAI orang yang BAIK HATI, RAMAH, PEMURAH, PEMAAF, dst. Jemaat mula-mula dikenal MILITAN, BUKAN hanya dalam IBADAH saja, tapi juga dalam PERILAKUNYA y

KEPERCAYAAN

Gambar
  KEPERCAYAAN Pengkhotbah 7:1, Amsal 22:1 INVESTASI APA yang paling MENGUNTUNGKAN dan pasti memberi PROFIT BERKALI-KALI LIPAT? APA MODAL yang paling BERHARGA dan menjadi JAMINAN SUKSES dalam menjalankan usaha?  Dua PERTANYAAN itulah yang selalu DICARI orang? Padahal, JAWABAN dari dua PERTANYAAN ini sama: KEPERCAYAAN. Anda boleh PUNYA: - DANA SANGAT BESAR. - SDM TERBAIK. - TEKNOLOGI TERCANGGIH.  Tapi, jika TAK ADA yang PERCAYA pada reputasi Anda, jika KEPERCAYAAN masyarakat terhadap Anda ternyata MINIM, JANGAN HARAP Anda bisa UNGGUL. Demikian pula SEBALIKNYA. DANA kita mungkin TERBATAS, Anda bahkan masih BEKERJA SENDIRI, dengan FASILITAS PAS-PASAN. Tapi, ketika REPUTASI Anda BAGUS dan KEPERCAYAAN konsumen TINGGI, maka ORDER TAK AKAN SEPI. KEPERCAYAAN juga adalah INVESTASI yang pasti MENGUNTUNGKAN. LAKUKAN setiap TANGGUNG JAWAB yang diberikan kepada Anda dengan SEBAIK-BAIKNYA, dengan MAKSIMAL bahkan MELEBIHI EKSPEKTASI, maka JANGAN HERAN jika di lain waktu TANGGUNG JAWAB LEBIH BESA