WAKTU YANG CUKUP

 



WAKTU YANG CUKUP

Roma 12:1, Kolose 3:23


Untuk MENEMPUH JARAK 10 km, CUKUPKAH 10 menit?


Di JALAN TOL itu CUKUP.


Tapi, di JALAN RAYA Jakarta pada JAM SIBUK, jelas butuh WAKTU LEBIH dari itu.


WAKTU untuk MEMBUAT SATU PAKAIAN?


MEMBUAT GAUN karya desainer top butuh WAKTU LEBIH LAMA dari KEMEJA atau T-SHIRTyang DIJAHIT PEKERJA KONVEKSI.


Ada yang MENGANGGAP WAKTU untuk:


- BEKERJA 9 jam sehari sudah CUKUP, tapi ada yang merasa KURANG.


- BERSAMA KELUARGA itu sudah CUKUP di AKHIR PEKAN saja.


- TUHAN, 60-90 menit IBADAH tiap hari MINGGU itu sudah CUKUP. 


Makin PRIVAT urusannya, sering kali makin BEBAS untuk kita menentukan BERAPA LAMA yang disebut CUKUP itu.


Maka, WAKTU yang CUKUP ini ISTILAH yang bisa MENJEBAK.


BAGAIMANA kita MEMAKAI WAKTU kita?


JANGAN hanya berpatokan pada WAKTU yang CUKUP karena itu SUBJEKTIF.


Tapi PIKIRKAN APAKAH kita sudah MEMAKAI WAKTU dengan BIJAK.


Ini bicara soal PRIORITAS. 


APA dan SIAPA yang kita PRIORITASKAN, akan terlihat dari SEBERAPA banyak WAKTU yang kita BERIKAN untuknya.


Orang lain boleh merasa bahwa untuk TUHAN, 90 MENIT dalam 7 HARI itu CUKUP.


Tapi, jika kita memang mau MEMPRIORITASKAN DIA, jelas itu TAK CUKUP.


Bukan berarti kita harus TIAP HARI ke GEREJA. 


Namun, APAPUN yang kita LAKUKAN, LAKUKAN itu seperti untuk TUHAN (Kol. 3:23).


Dalam segala ASPEK HIDUP kita, PERSEMBAHKAN itu untuk KEMULIAAN TUHAN.


Itulah IBADAH SEJATI kita (Rm. 12:1).


Demikian juga dalam hal lain yang jadi PRIORITAS kita.


JANGAN PUAS hanya memberi CUKUP WAKTU untuk HAL-HAL PENTING itu.


Justru kita perlu MENGUBAH CARA kita.


1. Untuk hal-hal yang jadi TOP PRIORITY kita, BERIKAN WAKTU LEBIH BANYAK dari yang biasa diberikan orang.


2. Untuk hal-hal yang KURANG PENTING, PERSINGKAT WAKTU kita melakukannya dan PAKAI WAKTU SISANYA untuk HAL-HAL di POIN PERTAMA tadi.


MARI BIJAK MEMAKAI WAKTU!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR