IRIT ATAU PELIT?

 

IRIT ATAU PELIT?

Ibrani 13:5

Orang yang MUDAH MENGELUARKAN UANG bisa disebut DERMAWAN, tapi juga bisa dianggap BOROS. 

DERMAWAN itu MUDAH MENGELUARKAN UANG untuk KEPENTINGAN ORANG LAIN, sedang orang BOROS itu MUDAH MENGELUARKAN UANG untuk KEINGINANNYA SENDIRI.

Untuk mereka yang TAK MUDAH MENGELUARKAN UANG-pun, ada DUA SEBUTAN: HEMAT/IRIT atau PELIT. 

ORANG HEMAT DIPUJI karena mereka TAK SEMBARANGAN MEMBELANJAKAN UANGNYA, sedang ORANG PELIT DIKECAM karena TIDAK MAU MENGELUARKAN UANG termasuk untuk HAL-HAL yang WAJIB, PERLU, atau BAIK dilakukan.

Namun JANGAN sampai PENGHEMATAN kita justru membuat kita menjadi PELIT.

Karena SIFAT PELIT ini BERLAWANAN dengan PERINTAH TUHAN.

SIFAT PELIT ini bisa disamakan dengan:

- EGOIS, karena ORANG PELIT hanya BERPUSAT pada DIRINYA dan MILIKNYA.

- MENCURI, karena itu artinya kita sengaja MENAHAN BERKAT TUHAN kepada kita untuk MEMBERKATI ORANG LAIN, menjadi hanya kita SIMPAN untuk DIRI SENDIRI.

BAGAIMANA kita bisa HIDUP HEMAT tapi TIDAK TERJEBAK menjadi PELIT?

CARANYA adalah dengan MENYADARI bahwa UANG dan HARTA kita BUKAN MILIK kita, melainkan MILIK TUHAN yang DITITIPKAN kepada kita.

ORANG PELIT TIDAK MAU MENGELUARKAN UANG karena merasa bahwa UANG itu MILIKNYA, dan dia BERKUASA SEPENUHNYA atas UANG itu.

Sementara ORANG HEMAT MENYADARI bahwa UANG itu MILIK TUHAN.

Ia BUKAN sama sekali TAK MAU MENGELUARKAN UANG, tapi ia TIDAK AKAN SEMBARANGAN dalam MENGELUARKAN UANG karena ia mau BERTANGGUNGJAWAB dan MENGELOLANYA dengan BENAR, untuk HAL yang TEPAT dan SESUAI KEHENDAK TUHAN. 

Yang LEBIH PENTING lagi, SIFAT HEMAT kita didasari oleh SIKAP bisa MENCUKUPKAN DIRI dengan APA yang ADA (Ibr. 13:5).

Jadi, kita BERHEMAT BUKAN karena TAKUT MISKIN jika MENGELUARKAN UANG atau karena INGIN KAYA, melainkan karena kita mau BIJAK dalam MENGELOLA BERKAT TUHAN. 

SIKAP BIJAK ini adalah WUJUD dari RASA SYUKUR dan PERCAYA bahwa BERKAT TUHAN itu CUKUP bagi kita.