Menghalalkan Segala Cara?
MENGHALALKAN SEGALA CARA
Mazmur 106:34-48
Dalam mazmur yang kita baca hari ini, ALLAH menyatakan KETIDAKSUKAANNYA terhadap PERILAKU bangsa pilihan-NYA.
MENGAPA?
Karena mereka KOMPROMI dengan CARA HIDUP bangsa-bangsa yg TIDAK MENGENAL ALLAH.
Salah satu bentuk KOMPROMI yg dilakukan adalah dengan BELAJAR CARA-CARA BEKERJA dari bangsa yg MENYEMBAH BERHALA tersebut.
Besar kemungkinan CARA BEKERJA bangsa-bangsa lain itu TAK MEMEDULIKAN apakah ALLAH BERKENAN dengan PEKERJAAN mereka atau tidak.
Para penyembah berhala ini bahkan TAK SEGAN MENUMPAHKAN DARAH orang yang tak bersalah, sebagai bagian dari PERSEMBAHAN mereka kepada BERHALA yg mereka sembah dan layani.
Ironisnya, yg seperti ini justru DITIRU oleh umat Israel.
Dalam dunia kerja, ada banyak CARA yg ditempuh demi mendapatkan KEUNTUNGAN, MEMENANGKAN PROYEK BESAR atau MERAIH SUKSES.
Namun sayang sekali, TAK SEMUA CARA yg dipakai adalah CARA-CARA yg BENAR.
CARA-CARA yg TIDAK BERKENAN kepada ALLAH dan KEBENARAN jelas BUKAN CARA yg akan membawa BERKAT ILAHI.
Karena itu, bagi orang percaya, JADIKAN ini PRINSIP kita.
BEKERJALAH hanya dengan CARA-CARA yg sesuai dengan prinsip FIRMAN TUHAN.
Kita perlu memastikan bahwa CARA-CARA yg kita pakai TIDAK BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH dan FIRMAN-NYA, supaya PEKERJAAN kita senantiasa dinaungi oleh BERKAT ALLAH.
“Jika ingin mendapat BERKAT dari TUHAN, LAKUKANLAH dengan CARA yg sesuai PRINSIP FIRMAN TUHAN.”
Mazmur 106:34-48
Dalam mazmur yang kita baca hari ini, ALLAH menyatakan KETIDAKSUKAANNYA terhadap PERILAKU bangsa pilihan-NYA.
MENGAPA?
Karena mereka KOMPROMI dengan CARA HIDUP bangsa-bangsa yg TIDAK MENGENAL ALLAH.
Salah satu bentuk KOMPROMI yg dilakukan adalah dengan BELAJAR CARA-CARA BEKERJA dari bangsa yg MENYEMBAH BERHALA tersebut.
Besar kemungkinan CARA BEKERJA bangsa-bangsa lain itu TAK MEMEDULIKAN apakah ALLAH BERKENAN dengan PEKERJAAN mereka atau tidak.
Para penyembah berhala ini bahkan TAK SEGAN MENUMPAHKAN DARAH orang yang tak bersalah, sebagai bagian dari PERSEMBAHAN mereka kepada BERHALA yg mereka sembah dan layani.
Ironisnya, yg seperti ini justru DITIRU oleh umat Israel.
Dalam dunia kerja, ada banyak CARA yg ditempuh demi mendapatkan KEUNTUNGAN, MEMENANGKAN PROYEK BESAR atau MERAIH SUKSES.
Namun sayang sekali, TAK SEMUA CARA yg dipakai adalah CARA-CARA yg BENAR.
CARA-CARA yg TIDAK BERKENAN kepada ALLAH dan KEBENARAN jelas BUKAN CARA yg akan membawa BERKAT ILAHI.
Karena itu, bagi orang percaya, JADIKAN ini PRINSIP kita.
BEKERJALAH hanya dengan CARA-CARA yg sesuai dengan prinsip FIRMAN TUHAN.
Kita perlu memastikan bahwa CARA-CARA yg kita pakai TIDAK BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH dan FIRMAN-NYA, supaya PEKERJAAN kita senantiasa dinaungi oleh BERKAT ALLAH.
“Jika ingin mendapat BERKAT dari TUHAN, LAKUKANLAH dengan CARA yg sesuai PRINSIP FIRMAN TUHAN.”
Komentar
Posting Komentar