KRISIS & TANGGUNG JAWAB

 

KRISIS & TANGGUNG JAWAB

Markus 14:32-42, Lukas 22:44

SECANGGIH-CANGGIHNYA TEKNOLOGI, dunia tetap TERPUKUL oleh virus corona.

SEKAYA-KAYANYA Amerika, UANG mereka tetap TAK BISA MEMBENDUNG KRISIS EKONOMI yang terjadi.

KRISIS selalu ADA di dunia ini.

Baik KRISIS secara GLOBAL maupun secara PERSONAL. 

YESUS pun MENGALAMI masa-masa ini:

- YESUS terus terang mengaku SANGAT SEDIH seperti MAU MATI rasanya (ay. 34).

- Kepada BAPA-NYA, IA sempat MEMOHON agar PENDERITAAN itu bisa DILALUKAN daripada-NYA (ay. 36).

Tapi, kita tahu IA tetap harus MENJALANINYA meski kemudian BAPA mengutus malaikat untuk MENGUATKAN-NYA (Luk. 22:43).

SALIB adalah TUGAS dan VISI UTAMA-NYA turun ke dunia.

Sebuah TANGGUNG JAWAB yang BERAT dan MENYAKITKAN, tapi YESUS dalam kemanusiaan-NYA tetap MEMIKULNYA dengan SETIA.

Bisa dibilang, di taman Getsemani inilah PERGUMULAN TERBERAT YESUS, bahkan LEBIH dari PENDERITAAN yang IA alami di atas SALIB.

Namun, dari KEPUTUSAN untuk TETAP SETIA ini, YESUS akhirnya MENANG.

Menariknya, menurut asal kata dalam bahasa Yunani, KRISIS juga punya makna KEPUTUSAN. 

Dalam keadaan KRISIS seperti itu kita juga harus bisa mengambil KEPUTUSAN yang TEPAT.

KEPUTUSAN yang TEPAT harus diawali PERTIMBANGAN yang BENAR.

TINDAKAN YESUS patut kita TIRU.

1. DATANG kepada BAPA.

Secara alami, kita ingin BEBAS dari MASALAH. 

Tapi, bukan itu satu-satunya TUJUAN BERDOA kepada TUHAN.

Kita BERDOA terlebih karena ingin TAAT pada-NYA.

Ketika kita mau TAAT, PERCAYALAH IA akan beri kita KELEPASAN.

Jikapun tidak, IA akan beri kita KEKUATAN untuk bisa MENJALANI PROSES itu.

2. TANGGUNG JAWAB juga YESUS tunjukkan ketika IA tetap TAAT MEMIKUL SALIB itu.

KRISIS sering kali MENUNTUT kita melakukan sesuatu yang TIDAK kita SUKAI.

Mungkin kita harus HEMAT, MULAI dari AWAL, melakukan PEKERJAAN yang BEDA dari biasanya, dsb.

Tapi, selama itu POSITIF dan bisa MEMBANTU, LAKUKAN itu dengan TAAT dan SETIA.