TINDAKAN SIA-SIA

 



TINDAKAN SIA-SIA

Ibrani 13:5


Anda berjalan di mal dengan PERUT LAPAR.


Lalu seorang MENAWARI PEMBERSIH WAJAH.


AKANKAH Anda MEMBELI?


ANEH jika Anda MEMBELI padahal KEBUTUHAN Anda ialah MAKAN.


Anda BUTUH MOBIL untuk USAHA, tentu kebutuhannya adalah MOBIL NIAGA.


Saat di dealer, Anda lihat PESAING Anda juga sedang MEMBELI MOBIL, tapi jenis SEDAN.


Karena TAK MAU KALAH, Anda ikut MEMBELI MOBIL SEDAN padahal HARGANYA LEBIH MAHAL dan TIDAK SESUAI FUNGSINYA.


Dua SITUASI tadi sungguh KONYOL.


Tapi, hal macam itu nyatanya BANYAK TERJADI di sekitar kita, terutama di era TREN FLEXING (PAMER) seperti saat ini.


- Banyak orang MEMBELI sesuatu yang TIDAK ia PERLUKAN.


- TUJUAN ia MEMBELI hanyalah untuk DIPAMERKAN ke ORANG yang TIDAK ia SUKA.


- Ada yang MEMBELI dengan GAJI yang ia dapat dari melakukan PEKERJAAN yang ia BENCI, plus ditambah BERUTANG.


Memaksa diri MEMBELI GADGET MAHAL, BARANG BERMEREK, LIBURAN ke LUAR NEGERI/TEMPAT MAHAL, MEMBELI MOTOR/MOBIL MEWAH, hanya agar dirinya DIAKUI oleh orang yang sebenarnya TIDAK ia SUKAI.


Padahal, KEPUASAN dari MEMAMERKAN semua itu SANGAT SEBENTAR, apalagi dibandingkan LAMANYA kita harus MEMBAYAR TAGIHAN atas CICILAN barang-barang itu.


APAKAH MEMBELI BARANG MEWAH yang di LUAR KEMAMPUAN itu BERMANFAAT bagi HIDUP kita?


APAKAH MENINGKATKAN KUALITAS diri kita?


TIDAK!


Itu mungkin memberi RASA BANGGA SEMENTARA, tapi untuk JANGKA PANJANG, hanya PENYESALAN yang tersisa.


Tanpa sadar kita pun DIPERHAMBA UANG, karena TANPA BENDA MAHAL itu kita merasa TAK BERHARGA. Dan itu akan MENYIKSA kita (1 Tim. 6:10). 


CUKUPKAN diri dengan APA yang ADA PADAMU (Ibr. 13:5), akan membuat kita bisa MEMAKAI UANG dengan BIJAK.


Lebih baik UANG yang SAMA DIPAKAI untuk MENAMBAH ILMU/SKILL, USAHA, bahkan MENOLONG yang butuh dibantu.


Itu jauh LEBIH BIJAK dan memberi DAMPAK POSITIF bagi jangka sekarang atau jangka panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR