SIKAP PEMIMPIN MENGHADAPI KRISIS

 

SIKAP PEMIMPIN MENGHADAPI KRISIS

Kejadian 41:15-36

Dalam catatan sejarah, KREDIT dari sebuah KEBERHASILAN selalu diberikan ke PEMIMPIN.

- Julius Cesar MENAKLUKKAN Eropa,

- Bill Gates yang membuat KOMPUTER jadi BARANG RUMAHAN.

Mereka jelas TIDAK BEKERJA SENDIRI tapi tetap saja NAMA mereka yang DISEBUT.

Demikian juga dalam KEGAGALAN, NAMA PEMIMPIN jugalah yang akan DILEKATKAN di situ.

Maka KARAKTER seorang PEMIMPIN dalam MENGHADAPI KRISIS seharusnya sbb:

1. FOKUS pada KEPENTINGAN ORANG BANYAK.

Ketika KRISIS akan menimpa Mesir, Yusuf menyarankan Firaun untuk menunjuk SEORANG yang BERAKAL BUDI dan BIJAKSANA untuk menjadi KUASA atas Mesir, guna MEMIMPIN PROYEK PERSIAPAN menghadapi KRISIS.

Yusuf TIDAK MENGAJUKAN DIRINYA.

Tapi, SIKAP RENDAH HATI Yusuf ini:

- Mungkin justru jadi salah satu ALASAN Firaun MENUNJUKNYA.

- Menunjukkan bahwa FOKUSNYA hanyalah untuk MENYELAMATKAN Mesir (KEPENTINGAN ORANG BANYAK) dari KRISIS, BUKAN untuk AMBISINYA, bahkan BUKAN supaya ia BEBAS dari PENJARA.

2. Yusuf terkenal karena HIKMATNYA.

BUKAN hanya karena ia bisa MENGARTIKAN MIMPI Firaun dan MERAMALKAN terjadinya KRISIS.

Tapi, ia juga memberi SOLUSI agar Mesir TERHINDAR dari KRISIS.

Dari MENGANALISA FAKTA, Yusuf menciptakan PELUANG dan SOLUSI.

3. DISIPLIN, ini terkait dengan KETERATURAN, TANGGUNG JAWAB, dan KONSISTENSI.

KEDISPLINAN Yusuf tunjukkan sejak di rumah Potifar bahkan saat di penjara.

REPUTASI Yusuf yang tak hanya BAIK tapi juga KONSISTEN ini tentu sampai kepada Firaun sehingga ia MENUNJUKNYA tanpa berpikir panjang.

4. SABAR.

KESABARAN Yusuf terlihat dari :

- Ada RENTANG WAKTU 13 tahun sejak Yusuf DIJUAL ke Mesir hingga menjadi PENGUASA.

Selama itu, ia DIRENGGUT KEBEBASANNYA, DIFITNAH, DILUPAKAN.

- Tujuh tahun MEMIMPIN PROYEK PENGUMPULAN PANGAN.

KESABARAN PEMIMPIN DIUJI ketika ia harus melalui PROSES, yang sering kali TIDAK NYAMAN. 

Dan MEMIMPIN di saat KRISIS jelas TIDAK NYAMAN.