Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

BESI MENAJAMKAN BESI

Gambar
  BESI MENAJAMKAN BESI Amsal 27:17 Jika TIDAK ADA BESI yang LAIN, BESI kita TIDAK AKAN PERNAH TAJAM. Jika TIDAK ADA ORANG LAIN, KARAKTER kita TIDAK AKAN TERBENTUK (baca Amsal 27:17). Tanpa kita sadari, KARAKTER kita selalu DIASAH, DIBENTUK, dan DIPERTAJAM oleh ORANG-ORANG di SEKITAR kita. BUKAN SAJA oleh ORANG-ORANG BAIK dan MENYENANGKAN, tapi juga DIBENTUK oleh " ORANG-ORANG SULIT" dan MENJENGKELKAN. Terkadang kita PROTES dengan TUHAN, MENGAPA DIA menempatkan ORANG-ORANG yang sedemikian MENYEBALKAN di SEKELILING kita. Sekarang kita TAHU bahwa TANPA "ORANG-ORANG SULIT" KARAKTER kita juga "SULIT" TERBENTUK! TEMAN yang KERAS mengajarkan kita untuk jadi ORANG yang BERANI dan BERSIKAP TEGAS.  TEMAN yang LEMBUT mengajarkan kita akan CINTA dan KELUWESAN. Kalaupun kita DIKELILINGI ORANG-ORANG yang BERPERANGAI BURUK, kita tetap bisa BELAJAR dari mereka, tentu saja dalam arti kita JANGAN sampai SEPERTI MEREKA. TEMAN yang CUEK justru mengajarkan KEPEDULIAN dengan SE

PARADOKS PERFEKSIONISME

Gambar
  PARADOKS PERFEKSIONISME 2 Timotius 4:5-8, Matius 5:48 Banyak orang mengira bahwa ORANG PERFEKSIONIS atau BERTEMAN dengan PERFEKSIONIS akan cenderung lebih MAJU atau SUKSES, karena kita jadi punya STANDAR LEBIH TINGGI. Namun kenyataannya TIDAK DEMIKIAN.  PERFEKSIONISME pun bisa MERUSAK hidup seseorang dan sekitarnya, MENGAKIBATKAN STRES yang TAK PERLU, bahkan MENGHAMBAT KESUKSESANNYA sendiri. BAGAIMANA itu bisa TERJADI? BUKANLAH PERFEKSIONIS selalu berusaha agar segala yang ia kerjakan BEBAS dari CACAT atau KEKURANGAN SEKECIL apapun? BUKANKAH jika sesuatu BEBAS dari KEKURANGAN, maka pasti itu hal yang SANGAT BAGUS? Kita harus membedakan PERFECT (SEMPURNA) dan PERFEKSIONISME. Ketika satu PENGIRIMAN tiba TEPAT WAKTU, satu OPERASI BERHASIL mengambil tumor, satu ACARA BERJALAN LANCAR, satu PRESENTASI berujung pada DISEPAKATINYA satu TRANSAKSI BESAR, dst, kita sebut itu SEMPURNA. Kita ACUNGKAN JEMPOL kepada yang telah MENGERJAKANNYA. Namun, PERFEKSIONIS MENUNTUT LEBIH dari itu. Mereka sela

I CAN’T VS I DON’T

Gambar
  I CAN’T VS I DON’T Lukas 9:57-62 Terkadang sebagian orang berusaha MENAWAR PRODUK yang HARGANYA sudah FIXED (APAKAH ada PROMO? APAKAH ada BONUS? APAKAH membeli banyak bisa mendapat POTONGAN?). Dalam MELAYANI PEMBELI yang suka MENAWAR, KALIMAT MANA yang lebih sering Anda PAKAI? "Maaf, harga TIDAK BISA ditawar" "Maaf, TIDAK ADA bonus". "Maaf, kami TIDAK BISA memberi diskon". "Maaf, TIDAK ADA diskon". MANAKAH PERNYATAAN yang LEBIH KUAT dan TEGAS? Menurut penelitian, kata "TIDAK" ternyata LEBIH KUAT dari "TIDAK BISA". Ketika penjual berkata, "Maaf, kami TAK BISA memberi diskon.", konsumen yang HOBI MENAWAR merasa masih PUNYA KESEMPATAN. Ini karena kata "TIDAK BISA" menunjukkan itu hanya soal NIAT saja. Sebaliknya, kata "TIDAK" ataupun "TIDAK ADA" adalah soal FAKTA. Jika Anda harus BERPANTANG makan santan, MISALNYA, MANA KALIMAT yang Anda pakai untuk MENOLAK? "Saya TIDAK BOLEH makan sa

SIA-SIA

Gambar
  SIA-SIA Pengkhotbah 2 Jika bicara soal BERKAT, banyak orang mengaitkan hal tersebut dengan UANG, KEKAYAAN, MATERI, PENCAPAIAN, dan tentu saja sebuah KESUKSESAN. Memang TIDAK SALAH. Tapi APAKAH hal-hal tersebut adalah BERKAT TERBESAR? Tentu saja TIDAK! BERKAT TERBESAR BUKANLAH sesuatu yang BERASAL dari DUNIA. UKURANNYA mudah, sesuatu yang BISA DIHITUNG BUKANLAH BERKAT TERBESAR. UANG, KEKAYAAN, atau MATERI adalah SESUATU yang BISA DIHITUNG, hal tersebut berarti BUKAN BERKAT TERBESAR. BERKAT TERBESAR dalam HIDUP kita adalah KESELAMATAN yang kita dapatkan melalui KRISTUS YESUS! KESELAMATAN adalah sesuatu yang TIDAK DAPAT DIHITUNG. TAK TERNILAI!  Karena itu TUHAN adalah BERKAT TERBESAR yang kita DAPATKAN dalam KEHIDUPAN! Hal ini BUKAN berarti kita ALERGI dengan sesuatu yang BERHUBUNGAN dengan DUNIA.  Kita masih TINGGAL di DUNIA, karena itu kita akan MENJALANI KEHIDUPAN yang NORMAL, layaknya semua orang. Yang MEMBEDAKAN adalah "NILAI" KEHIDUPAN kita. Jika kita punya YESUS, kita p

PERBENDARAAN KEHIDUPAN

Gambar
  PERBENDARAAN KEHIDUPAN Lukas 6:43-45 Jika Anda memiliki REKENING di BANK, namun Anda TIDAK PERNAH MENYETOR uang ke REKENING Anda itu sehingga SALDONYA NOL.  Lalu Anda menuju ke mesin ATM dan BERHARAP mesin ATM tersebut MENGELUARKAN UANG bagi Anda. Tentu saja ini hal yang SANGAT KONYOL.  Anda tahu persis bahwa hal tersebut TIDAK MUNGKIN TERJADI. Kita hanya bisa MENARIK UANG dari UANG yang SEBELUMNYA kita SETORKAN. INPUT mempengaruhi OUTPUT. ADA INPUT, ADA OUTPUT. TIDAK ADA INPUT, TIDAK ADA OUTPUT. PRINSIP INPUT OUTPUT tersebut sangat MASUK AKAL dan begitu MUDAH untuk DIPAHAMI.  SAYANGNYA, kita justru sering BERTINDAK KONYOL, kalau tidak disebut BODOH.  BAGAIMANA TIDAK? Kita ingin MENUAI dari APA yang TIDAK kita TABUR. Kita INGIN sebuah PENCAPAIAN HEBAT dari sesuatu yang TIDAK PERNAH kita PERJUANGKAN. Kita INGIN PASANGAN kita memiliki KASIH kepada kita, sementara kita TIDAK PERNAH BERBAGI KASIH dengan mereka. Kita BERHARAP anak-anak DEKAT dengan kita, sementara kita TIDAK PERNAH MEMILI

KAPAN TERUS, KAPAN BERHENTI

Gambar
  KAPAN TERUS, KAPAN BERHENTI Yakobus 1:14 MASAKAN PALING ENAK bukanlah masakan yang DIBUAT dari SEBANYAK MUNGKIN BAHAN MAKANAN TERENAK. RENDANG, yang kabarnya adalah MASAKAN TERENAK di dunia itu, TAK AKAN JADI LEBIH ENAK jika ditaburi KEJU TERENAK di dunia atau DISIRAM dengan ANGGUR TERENAK di dunia.  Banyak MASAKAN LAIN pun sepertinya SAMA. Dalam BEKERJA, ada kalanya orang TERJEBAK untuk terus MENAMBAHKAN INI ITU untuk sesuatu yang sebenarnya SUDAH BERJALAN dengan BAIK. "DON’T FIX WHAT’S NOT BROKEN" “JANGAN PERBAIKI APA yang TIDAK RUSAK”. Kita juga harus HATI-HATI memahami PRINSIP ini. JANGAN SAMPAI kita justru menjadi TERJEBAK pada ANTI PERUBAHAN, karena merasa semuanya masih "BAIK-BAIK SAJA".  TANTANGANNYA memang adalah MENGETAHUI KAPAN kita HARUS MENGUBAH dan KAPAN TAK PERLU MENGUBAH. KAPAN perlu MENAMBAH dan KAPAN MEMBIARKAN PROSES yang sudah BERJALAN BAIK terus BERLANGSUNG. Bahkan kita juga perlu tahu KAPAN sebaiknya BERHENTI membuat sesuatu (entah perusahaan

DORONGAN LUAR & DALAM

Gambar
  DORONGAN LUAR & DALAM Daniel 3 Banyak orang baru BERGERAK atau TERMOTIVASI untuk MELAKUKAN SESUATU karena didorong FAKTOR LUAR. Antara lain KARENA: - TAKUT DIMARAHI ATASAN, - DIPERINTAH ATASAN, - DIMOTIVASI SESEORANG, - HARUS MENAFKAHI KELUARGA, - DIKOMPLAIN KONSUMEN, - TREN PASAR BERUBAH, - TERDESAK KEADAAN, - INGIN JADI SEPERTI si A, dll. FAKTOR-FAKTOR seperti itu memang kadang dapat MEMACU SEMANGAT kita. Tapi MASALAHNYA, jika kita selalu hanya MENUNGGU bahkan BERGANTUNG pada FAKTOR LUAR untuk BERGERAK, melakukan INOVASI, dan MENGEMBANGKAN DIRI, itu BERISIKO.  MENGAPA? Karena FAKTOR LUAR tidak selalu MUNCUL atau bisa kita RASAKAN. Saat kita merasa semua seolah LANCAR dan NORMAL, lalu kita SANTAI-SANTAI saja, tidak mau MENGEMBANGKAN DIRI, itu justru BERBAHAYA! Ada banyak CONTOH PERUSAHAAN yang akhirnya TERTINGGAL bahkan JATUH karena merasa terlalu NYAMAN dan BAIK-BAIK saja. Ada orang Kristen RAJIN BERIBADAH karena INGIN DIBERKATI atau INGIN DOANYA DIKABULKAN.  RA

APAKAH MENYESAL?

Gambar
  APAKAH MENYESAL? Kejadian 29:31-35 John Maxwell BERTANYA kepada pelatih legendaris, John Wooden, "APAKAH Anda pernah MENYESALI KEPUTUSAN yang Anda BUAT selama hidup Anda?" John Wooden MENJAWAB dengan MANTAP, "TIDAK ADA!“ "Aku MEMBUAT KEPUTUSAN dengan HATI yang TULUS dan IKHLAS. Jika kau bertanya APAKAH aku selalu MENGAMBIL KEPUTUSAN yang BENAR, maka JAWABANNYA adalah TIDAK. MASALAHNYA BUKAN itu yang kau TANYAKAN. Kau BERTANYA soal PENYESALAN." Singkatnya, tentu saja John Wooden PERNAH MEMBUAT KEPUTUSAN yang SALAH, bahkan mungkin ia SERING MELAKUKANNYA. Walau demikian, ia TIDAK PERNAH MENYESALINYA karena ia sudah MEMPERTIMBANGKAN KEPUTUSAN itu dengan MASAK-MASAK sebelumnya. Entah berapa kali Lea harus MENELAN PIL PAHIT karena APA yang DIPERJUANGKAN untuk mendapat CINTA Yakub seolah SIA-SIA (ay. 33).  Tapi yang menarik adalah di akhir hidupnya Lea MENDAPAT KASIH Yakub, terbukti Lea DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA Yakub (Kej. 49:32). BAGIAN kita adalah MEMPERSIAPKAN yan

KASIH SANG BAPA

Gambar
  KASIH SANG BAPA Lukas 15:17-32 Kisah ANAK yang HILANG sering dipakai untuk MENUNJUKKAN: - BETAPA BESAR KASIH BAPA kepada mereka yang mau BERTOBAT, bahwa IA bukan hanya MENGAMPUNI, tapi juga akan memberi SEGALA yang BAIK kepadanya.  - BAGAIMANA ANAK TUHAN juga bisa "HILANG" walau sehari-hari tampak DEKAT dengan TUHAN. TANDANYA adalah ketika ia: • Tidak lagi bisa MENGASIHI orang yang berdosa, tapi justru IRI ketika TUHAN MENERIMA kembali mereka yang mau BERTOBAT. • Merasa TAK DIBERKATI padahal ia sendiri tak pernah MEMINTA kepada BAPA yang SANGAT BAIK.  KISAH ini begitu luar biasa karena memberikan HARAPAN bagi mereka yang BELUM PERCAYA tapi juga MENGINGATKAN ORANG PERCAYA bahwa sebagai ANAK TUHAN, kita harus BERSYUKUR karena telah DILAYAKKAN menerima KASIH KARUNIA dan BERKAT-NYA. Dan LIHATLAH BAGAIMANA PERHATIAN BAPA kepada SI SULUNG. Meski SI SULUNG merasa DIKESAMPINGKAN, sesungguhnya PERHATIAN SANG BAPA kepadanya SANGAT ISTIMEWA. SANG BAPA memang RINDU kepada SI BU

KEBIASAAN BURUK

Gambar
  KEBIASAAN BURUK Matius 5:20-37 JALAN yang baru saja DIBUAT, akan SANGAT MULUS. Tapi, SEIRING WAKTU, berbagai FAKTOR bisa menyebabkan LUBANG JALAN bermunculan.  Salah satu FAKTORNYA adalah VOLUME KENDARAAN yang terlalu PADAT. Apalagi jika KENDARAAN BERAT dibiarkan MELEWATI JALAN yang seharusnya TIDAK untuk mereka LALUI. LUBANG JALAN TIDAK MUNCUL dengan SENDIRINYA atau MUNCUL dalam WAKTU SEHARI DUA HARI. Diawali dari TEKANAN DEMI TEKANAN yang TERUS MENERUS, akhirnya LUBANG KECIL mulai MUNCUL, MEMBESAR, dan MAKIN DALAM. Demikian juga dengan KEBIASAAN BURUK.  Tidak ada orang yang TIBA-TIBA punya KEBIASAAN BURUK atau punya KEBIASAAN BARU dalam SEHARI DUA HARI. Sebuah KEBIASAAN selalu DIAWALI dari SATU TINDAKAN. Bisa jadi SAAT PERTAMA KALI melakukannya, kita pun TAK NYAMAN (para perokok biasanya TERBATUK-BATUK saat PERTAMA MENGISAP ROKOK, bukan?). Namun, TINDAKAN itu lalu DILAKUKAN LAGI dan LAGI, hingga kemudian kita MENEMUKAN KENYAMANAN saat melakukannya. Maka, CARA PALING EFEKTIF MENGHEN

MEMILIH RISIKO

Gambar
  MEMILIH RISIKO Lukas 14:25-35 Setiap KEPUTUSAN, IDE BARU, PERUBAHAN, bahkan TINDAKAN selalu mengandung RISIKO. Jika kita MEMILIH A, maka RISIKONYA kita TIDAK BISA MENIKMATI B, demikian pula SEBALIKNYA.  Kita TAHU itu. Namun, masih BANYAK ORANG MENGKONOTASIKAN RISIKO sebagai sesuatu yang BURUK. Mereka berusaha berada SEJAUH-JAUHNYA dari RISIKO. Maka, IKLAN INVESTASI atau BISNIS yang mengklaim "TANPA RISIKO", masih selalu BERHASIL MEMIKAT banyak orang. Padahal, TIDAK ADA BISNIS atau INVESTASI TANPA RISIKO. RISIKO adalah BAGIAN TAK TERPISAHKAN dari setiap TINDAKAN. Maka, JANGAN TAKUT dengan RISIKO karena itu HAL yang WAJAR dan ALAMI terjadi. Namun, BUKAN BERARTI kita lalu SEMBARANGAN. Yang harus DILAKUKAN adalah BIJAK dalam MEMILIH RISIKO yang akan kita AMBIL.  PERTIMBANGKAN dua hal ini: I. APAKAH SUMBER DAYA dan USAHA yang kita kerahkan SEBANDING dengan HASILNYA? II. APAKAH jika cara tadi GAGAL, kita masih punya KESEMPATAN untuk mencoba dengan CARA BERBEDA di lain hari? 

MOTIVATION IS OVERRATED?

Gambar
  MOTIVATION IS OVERRATED? Amsal 26:16 OVERRATED artinya DINILAI TERLALU TINGGI. Kita berkata sebuah film “OVERRATED” ketika ada film yang BANYAK DISUKAI dan DIPUJI orang, tapi BAGI KITA KUALITASNYA BIASA SAJA. LAWAN KATA OVERRATED adalah UNDERRATED.  Film B kita sebut UNDERRATED sebab BAGI KITA film B itu LEBIH BAGUS dari A hanya saja TIDAK SEPOPULAR atau SELARIS film A. APAKAH MOTIVASI itu OVERRATED?  Sebagian orang MENGIYAKAN. Mereka merasa MOTIVASI hanya PERMAINAN KATA-KATA BELAKA. MOTIVASI hanya MEMBAKAR di AWAL tapi segera REDUP SESUDAHNYA. Menurut mereka, MOTIVASI itu TAK USAH DICARI. Yang penting MELANGKAH saja. Ini ada BENARNYA. Ada orang yang MEMBUANG terlalu banyak WAKTU, ENERGI, dan DANA untuk ikut SEMINAR, MEMBACA BUKU, BERKONSULTASI, dst, tapi TAK JUGA BERTINDAK. Mencari MOTIVASI justru DIJADIKAN ALASAN MENUNDA BEKERJA. Namun, tentu saja TIDAK SEMUA ORANG seperti itu. MOTIVASI dari luar kadang tetap DIBUTUHKAN karena banyak orang nyatanya SULIT MEMOTIVASI DIRINYA SENDIRI.

CARA SALAH MEMOTIVASI DIRI

Gambar
  CARA SALAH MEMOTIVASI DIRI 1 Samuel 15:1-35 Jika ada orang yang PALING BISA MENGUBAH DIRI ANDA, adalah DIRI ANDA SENDIRI. Jika ada orang yang PALING BISA MEMAKSA kita MELAKUKAN sesuatu, itu juga adalah DIRI KITA SENDIRI. Namun, TIDAK SEMUA ORANG bisa MEMOTIVASI DIRINYA dengan CARA yang EFEKTIF. Contoh, ada orang yang MEMOTIVASI DIRI dengan KETAKUTAN. Melakukan DIET hanya karena dokter berkata KADAR GULA DARAH atau KOLESTEROLNYA TINGGI, TAKUT terkena STROKE atau bahkan MENINGGAL. Ada juga orang yang MOTIVASINYA adalah ingin membuat ORANG LAIN TERKESAN atau karena DIPAKSA ORANG. BERHENTI MEROKOK karena DILARANG istri, MELAKUKAN sesuatu karena TAK MAU MALU di depan keluarga atau teman, misalnya. Meski kadang DORONGAN ini bisa SANGAT KUAT, tapi PENGARUHNYA sering juga hanya SEMENTARA. Ketika SITUASI BERUBAH, atau ketika orang yang MEMAKSA atau yang ingin ia BUAT TERKESAN sudah TIDAK ADA, HILANG pula MOTIVASINYA. Saul sesungguhnya sempat jadi RAJA yang BAIK. 1 Samuel 11 menceritakan BAGAI

INGIN DIPERLAKUKAN SEPERTI APA?

Gambar
  INGIN DIPERLAKUKAN SEPERTI APA? Matius 7:12-14 BAGAIMANA CARA kita MEMPERLAKUKAN, seperti itulah kita akan DIPERLAKUKAN. Ini BERLAKU dalam SEMUA BIDANG. Jika kita MEMPERLAKUKAN BARANG kita dengan SEMBRONO dan ASAL-ASALAN, kita akan mendapat IMBAL BALIK yang SETIMPAL. - Orang yang MEMPERLAKUKAN MOTOR atau MOBILNYA dengan "SEMENA-MENA", maka orang itu juga seolah akan gantian "DIKERJAI" oleh KENDARAANNYA itu.  Entah KENDARAANNYA suka NGADAT, KERAP MOGOK, TIDAK BERFUNGSI NORMAL, dst. Bukan berarti BENDA MATI itu benar-benar bisa MEMBALAS, tapi itu SEBAB AKIBAT. Karena TIDAK DITAWAR, tentu saja sering NGADAT. - Jika Anda memiliki HEWAN PELIHARAAN, Anda tentu TAHU PERSIS akan hal ini. HEWAN PELIHARAAN yang DISAYANG akan MENYAYANGI tuannya. Demikian juga HEWAN PELIHARAAN yang DIABAIKAN akan MENGABAIKAN tuannya juga. Jika BENDA MATI atau HEWAN PELIHARAAN saja tahu BAGAIMANA DIPERLAKUKAN, apalagi MANUSIA. Ribuan tahun lalu YESUS MENGAJARKAN hal ini, SEBELUM kita MEMPE

JAUH ATAU DEKAT?

Gambar
  JAUH ATAU DEKAT? Mazmur 37 Saya sering mendengar orang KRISTEN MENGELUH, "Semenjak saya jadi ORANG KRISTEN dan MENGIKUT TUHAN, MENGAPA justru MASALAH DATANG silih berganti? Dulu ketika saya BELUM BERTOBAT, malah TIDAK MENGALAMI berbagai macam MASALAH seperti sekarang ini." Sebenarnya itu KELUHAN yang BERLEBIHAN. Coba jujur kepada diri sendiri, BENARKAH saat kita BELUM MENGIKUT YESUS kita TIDAK PERNAH MENGALAMI MASALAH sama sekali? TIDAK, BUKAN? Lalu MENGAPA ada ORANG KRISTEN yang MENGELUH seperti itu? Sederhana, saat MEMUTUSKAN MENGIKUT YESUS yang muncul di benak pikirannya adalah KEHIDUPAN TANPA MASALAH dan DIBERKATI secara BERLIMPAH-LIMPAH. Maka ketika ia sudah jadi ORANG KRISTEN dan tetap MENGALAMI MASALAH, ia pun menjadi KECEWA dan MELEBIH-LEBIHKAN MASALAH serta PERGUMULAN HIDUPNYA. DEKAT TUHAN memang ada MASALAH, tapi JAUH dengan YESUS BUKAN BERARTI TANPA MASALAH. Lalu apa BEDANYA? BEDANYA, kalau DEKAT YESUS kita bisa saja MENGHADAPI MASALAH, bahkan MENGALAMI JATUH dan

KAKU ATAU LUWES?

Gambar
  KAKU ATAU LUWES? Markus 5:21-43 Jika Anda hendak PERGI dan tiba-tiba HUJAN turun, maka PILIH saja NAIK MOBIL. BAGAIMANA jika TIDAK PUNYA MOBIL? Anda tetap bisa NAIK MOTOR dengan mengenakan JAS HUJAN. BAGAIMANA jika TIDAK PUNYA MOTOR? Anda tetap bisa PERGI dengan MEMBAWA PAYUNG supaya tidak basah kuyup. Hal ini mungkin saja MENGUBAH segala RENCANA Anda. Tapi BAGAIMANAPUN juga RENCANA harusnya DISESUAIKAN dengan KEADAAN. RENCANA bisa BERUBAH, tapi TUJUAN TETAP TERCAPAI. George Patton, jenderal angkatan perang Amerika Serikat yang sangat terkenal, berkata seperti ini, "JENDERAL yang SUKSES membuat RENCANA SESUAI KONDISI, BUKANNYA mencoba MENGUBAH KONDISI SESUAI RENCANA." TUJUAN harus TETAP, TIDAK BOLEH BERUBAH-UBAH. Bisa dikatakan, TUJUAN itu HARUS KAKU. Tapi STRATEGI untuk MENCAPAI TUJUAN itu harus FLEKSIBEL. CARA, STRATEGI, RENCANA bisa BERUBAH karena KEADAAN juga bisa BERUBAH sewaktu-waktu, makanya kita harus LUWES. TIDAK BOLEH terlalu KAKU, yang nanti malah membuat PATAH d

MANAJEMEN ALA KANA

Gambar
  MANAJEMEN ALA KANA Yohanes 2:1-11 KISAH PERKAWINAN di KANA biasa dikhotbahkan untuk PASANGAN SUAMI ISTRI agar jangan KEHABISAN ANGGUR dalam PERJALANAN PERNIKAHAN mereka. Tapi sebenarnya KISAH PERKAWINAN di KANA ini juga mengajarkan pentingnya MANAJEMEN. Jadi, perikop ini sebenarnya bisa juga kita gali dan kita terapkan dalam dunia pekerjaan. Orang Yahudi memiliki KEBIASAAN menggelar PESTA PERKAWINAN BESAR-BESARAN dengan mengundang banyak orang. Tidak hanya SATU DUA HARI, tapi bisa BERHARI-HARI. Salah satu JAMUAN yang dihidangkan kepada tamu undangan adalah MINUMAN ANGGUR.  Yang satu ini TIDAK BOLEH sampai KEHABISAN.  BAGUS TIDAKNYA ANGGUR yang disajikan bahkan menjadi TOLOK UKUR seberapa tinggi DERAJAT TUAN RUMAH. TUAN RUMAH yang KAYA biasanya menyajikan ANGGUR TERBAIK dari AWAL hingga gelaran PESTA PERKAWINAN USAI. Sementara orang biasa kebanyakan MENYIASATINYA dengan menghidangkan ANGGUR yang BAIK DULU dan sesudah orang puas minum, barulah disuguhkan ANGGUR yang KURANG BAIK (ay. 10

HANYA MODAL SEMANGAT?

Gambar
  HANYA MODAL SEMANGAT? Lukas 14:25-35 Terlalu sering kisah PENULIS SUKSES seperti J.K. Rowling, Stephen King, atau Andrea Hirata dijadikan ILUSTRASI bahwa MENULIS itu bisa membuat orang jadi KAYA RAYA, TERKENAL, dsb. REALITANYA jauh lebih banyak penulis yang KARYANYA TAK LAKU, TIDAK MENERIMA ROYALTI, dan harus MELAKUKAN berbagai PEKERJAAN LAIN untuk MENYAMBUNG HIDUP. BUKANNYA mengajak orang untuk PESIMIS.  BUKAN juga berkata bahwa REALISTIS artinya selalu PAHIT. Tapi, kita juga harus SEIMBANG. MOTIVASI bisa MENGOBARKAN SEMANGAT; tapi berpikir REALISTIS (BUKAN NEGATIF apalagi PESIMIS) mengajak orang MENILIK ke dalam dirinya: BENARKAH PILIHANKU ini benar-benar TEPAT? YESUS BUKAN MENGAJAK orang untuk PESIMIS. Tapi, IA MENGAJAK orang yang hendak MENGIKUTI DIA berpikir REALISTIS, dalam artian benar-benar menyadari KEPUTUSANNYA dengan SADAR, BUKAN sekadar karena EUFORIA SESAAT belaka. Maka, di satu waktu IA mengingatkan bahwa SERIGALA punya LIANG tapi ANAK MANUSIA TAK PUNYA TEMPAT meletakka

BERGANTUNG PADA TUNTUNAN

Gambar
  BERGANTUNG PADA TUNTUNAN Keluaran 33 Ada jenis-jenis binatang yang "HAFAL PETA" dan bisa "MEMBACA PETA", tapi ada binatang tertentu yang BODOH soal "MEMBACA PETA".  Binatang yang "HAFAL PETA" contohnya adalah ANJING. KEPINTARAN ANJING di jalan tak usah DIRAGUKAN lagi. ANJING jenis tertentu malah bisa MENUNTUN polisi dalam MENCARI JEJAK. Contoh yang lain adalah BURUNG MERPATI.  BURUNG MERPATI jika DILEPASKAN di jarak tertentu, MERPATI seolah bisa "BACA PETA" dan dengan MUDAHNYA KEMBALI PULANG. Sedangkan contoh binatang yang BODOH "MEMBACA PETA" adalah Domba. TIDAK TAHU JALAN PULANG. MUDAH TERSESAT. Bahkan, bisa JATUH ke dalam JURANG yang BERBAHAYA. Jika DOMBA BINATANG BODOH, MENGAPA ALKITAB justru menggambarkan bahwa KITA ini seperti DOMBA? MENARIKNYA justru di sini. KEBODOHAN DOMBA justru menjadi KELEBIHAN DOMBA. Justru karena DOMBA adalah BINATANG yang BODOH dan MUDAH TERSESAT, maka DOMBA akan selalu BERGANTUNG PENUH pada G

SENJATA PAMUNGKAS?

Gambar
  SENJATA PAMUNGKAS? Markus 4:35-41 SENJATA atau JURUS PAMUNGKAS adalah SENJATA atau JURUS TERAKHIR yang digunakan sebagai ANDALAN, yang hanya DIGUNAKAN jika dalam KEADAAN SANGAT TERPAKSA karena SITUASI sudah GAWAT. DOA adalah SENJATA ORANG PERCAYA. Ketika sedang membahas tentang PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH, Paulus mengingatkan agar orang percaya BERDOA SETIAP WAKTU di dalam ROH (Ef. 6:18). Sayangnya, DOA kerap dijadikan SENJATA PAMUNGKAS. Lho, bukannya itu BAGUS, sebab berarti DOA dianggap SENJATA ANDALAN kita? INGAT, SENJATA PAMUNGKAS hanya akan dikeluarkan di saat-saat terakhir, yaitu ketika semuanya sudah MENTOK! BERDOA kalau sudah KEPEPET. Kalau BELUM? Berarti BELUM SAATNYA BERDOA! Pdt Oswald Chambers, penulis & pengajar, menulis: "Kita cenderung menggunakan DOA sebagai UPAYA TERAKHIR, tetapi TUHAN ingin DOA menjadi GARIS PERTANAHAN PERTAMA kita. Kita BERDOA ketika TIDAK ADA LAGI yang bisa kita LAKUKAN, tetapi TUHAN ingin kita BERDOA SEBELUM MELAKUKAN APAPUN." DOA BUK