KAPAN TERUS, KAPAN BERHENTI

 



KAPAN TERUS, KAPAN BERHENTI

Yakobus 1:14


MASAKAN PALING ENAK bukanlah masakan yang DIBUAT dari SEBANYAK MUNGKIN BAHAN MAKANAN TERENAK.


RENDANG, yang kabarnya adalah MASAKAN TERENAK di dunia itu, TAK AKAN JADI LEBIH ENAK jika ditaburi KEJU TERENAK di dunia atau DISIRAM dengan ANGGUR TERENAK di dunia. 


Banyak MASAKAN LAIN pun sepertinya SAMA.


Dalam BEKERJA, ada kalanya orang TERJEBAK untuk terus MENAMBAHKAN INI ITU untuk sesuatu yang sebenarnya SUDAH BERJALAN dengan BAIK.


"DON’T FIX WHAT’S NOT BROKEN"

“JANGAN PERBAIKI APA yang TIDAK RUSAK”.


Kita juga harus HATI-HATI memahami PRINSIP ini.


JANGAN SAMPAI kita justru menjadi TERJEBAK pada ANTI PERUBAHAN, karena merasa semuanya masih "BAIK-BAIK SAJA". 


TANTANGANNYA memang adalah MENGETAHUI KAPAN kita HARUS MENGUBAH dan KAPAN TAK PERLU MENGUBAH.


KAPAN perlu MENAMBAH dan KAPAN MEMBIARKAN PROSES yang sudah BERJALAN BAIK terus BERLANGSUNG.


Bahkan kita juga perlu tahu KAPAN sebaiknya BERHENTI membuat sesuatu (entah perusahaan, proyek, produk, jangkauan) jadi LEBIH BESAR dan KAPAN harus terus BEREKSPANSI.


Ada perusahaan yang justru GAGAL saat mereka terus BEREKSPANSI atau MENAMBAH STAF.


Yang semula LINCAH dan EFEKTIF karena tiap TUGAS ditangani ORANG yang TEPAT, berubah jadi terlalu "GEMUK", LAMBAN, dan BANYAK DRAMA di internalnya.


PRODUK yang awalnya DISUKAI karena BERNILAI EKSKLUSIF menjadi DITINGGALKAN justru karena ingin MERANGKUL SEMUA ORANG.


BRAND yang sebelumnya DIKENAL karena SATU IDENTITAS yang membuat mereka BEDA, justru GAGAL saat mereka ingin jadi SEPERTI BRAND LAIN.


ORANG BIJAK adalah orang yang TAHU KAPAN BERKATA CUKUP.


BERKATA CUKUP BUKAN soal MENYERAH atau TAK MAU BERUBAH.


Tapi, ini tentang MENGHINDARI KESERAKAHAN. 


Ada hal-hal yang harus selalu kita PERJUANGKAN (contoh: Ams. 21:26, Ibr. 12:1-3, 1 Pet. 2:2, Gal. 6:9), tapi ada hal-hal dimana kita harus tahu KAPAN berkata CUKUP, untuk kemudian FOKUS MENGEMBANGKAN hal lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR