CARA SALAH MEMOTIVASI DIRI

 

CARA SALAH MEMOTIVASI DIRI

1 Samuel 15:1-35

Jika ada orang yang PALING BISA MENGUBAH DIRI ANDA, adalah DIRI ANDA SENDIRI.

Jika ada orang yang PALING BISA MEMAKSA kita MELAKUKAN sesuatu, itu juga adalah DIRI KITA SENDIRI.

Namun, TIDAK SEMUA ORANG bisa MEMOTIVASI DIRINYA dengan CARA yang EFEKTIF.

Contoh, ada orang yang MEMOTIVASI DIRI dengan KETAKUTAN.

Melakukan DIET hanya karena dokter berkata KADAR GULA DARAH atau KOLESTEROLNYA TINGGI, TAKUT terkena STROKE atau bahkan MENINGGAL.

Ada juga orang yang MOTIVASINYA adalah ingin membuat ORANG LAIN TERKESAN atau karena DIPAKSA ORANG.

BERHENTI MEROKOK karena DILARANG istri, MELAKUKAN sesuatu karena TAK MAU MALU di depan keluarga atau teman, misalnya.

Meski kadang DORONGAN ini bisa SANGAT KUAT, tapi PENGARUHNYA sering juga hanya SEMENTARA.

Ketika SITUASI BERUBAH, atau ketika orang yang MEMAKSA atau yang ingin ia BUAT TERKESAN sudah TIDAK ADA, HILANG pula MOTIVASINYA.

Saul sesungguhnya sempat jadi RAJA yang BAIK.

1 Samuel 11 menceritakan BAGAIMANA Saul dengan HEROIK MENYELAMATKAN Yabesh. 

Namun, Saul agaknya menjadi lebih sering HIDUP UNTUK MENGESANKAN manusia.

la ingin POPULAR di mata rakyat, TAKUT KEHILANGAN MUKA, dan juga IRI saat tahu ada Daud yang mulai MEREBUT HATI rakyat. 

Ternyata, MOTIVASI ingin DIPUJI orang lain BUKAN HANYA DANGKAL tapi juga bisa BAHAYA! 

IRI HATI, KESOMBONGAN, AMBISI MENJATUHKAN ORANG LAIN, bisa berasal dari MOTIVASI ini. 

Oleh sebab itu, MILIKILAH MOTIVASI yang BENAR dalam melakukan apapun.

MOTIVASI yang BENAR muncul dari HATI yang DIKUASAI ROH KUDUS (Gal. 5:16).

HASILNYA adalah BUAH-BUAH ROH (Gal.

5:22-23).

APA yang kita LAKUKAN bisa tampak BAIK, tapi MOTIVASI kita bisa SALAH.

Tapi tentu saja, TUHAN bisa MELIHAT HATI dan MOTIVASI kita (Mat. 6:1, Ams. 16:2).

Maka MARILAH PERIKSA diri kita.

SUDAHKAH MOTIVASI kita dan CARA kita MEMOTIVASI DIRI sudah BENAR?