KASIH SANG BAPA

 



KASIH SANG BAPA

Lukas 15:17-32


Kisah ANAK yang HILANG sering dipakai untuk MENUNJUKKAN:


- BETAPA BESAR KASIH BAPA kepada mereka yang mau BERTOBAT, bahwa IA bukan hanya MENGAMPUNI, tapi juga akan memberi SEGALA yang BAIK kepadanya. 


- BAGAIMANA ANAK TUHAN juga bisa "HILANG" walau sehari-hari tampak DEKAT dengan TUHAN.


TANDANYA adalah ketika ia:


Tidak lagi bisa MENGASIHI orang yang berdosa, tapi justru IRI ketika TUHAN MENERIMA kembali mereka yang mau BERTOBAT.


Merasa TAK DIBERKATI padahal ia sendiri tak pernah MEMINTA kepada BAPA yang SANGAT BAIK. 


KISAH ini begitu luar biasa karena memberikan HARAPAN bagi mereka yang BELUM PERCAYA tapi juga MENGINGATKAN ORANG PERCAYA bahwa sebagai ANAK TUHAN, kita harus BERSYUKUR karena telah DILAYAKKAN menerima KASIH KARUNIA dan BERKAT-NYA.


Dan LIHATLAH BAGAIMANA PERHATIAN BAPA kepada SI SULUNG.


Meski SI SULUNG merasa DIKESAMPINGKAN, sesungguhnya PERHATIAN SANG BAPA kepadanya SANGAT ISTIMEWA.


SANG BAPA memang RINDU kepada SI BUNGSU, tapi ia TAK PERGI MENCARINYA.


Setelah anak itu BERTOBAT, baru ia MENYONGSONG dan MENERIMA SI BUNGSU dengan SUKACITA.


Lain dengan saat SI SULUNG yang "TERHILANG". 


Saat ia MARAH karena ada PESTA untuk ADIKNYA, SI SULUNG tak mau MASUK ke rumah. 


Namun, APA yang DILAKUKAN BAPANYA? 


Ayahnya KELUAR untuk MENEMUINYA.


JANGAN PERNAH MENGIRA TUHAN itu seperti BAPA yang CUEK.


APALAGI kepada ORANG PERCAYA, yang telah BEKERJA KERAS MELAYANI TUHAN, sesungguhnya PERHATIAN TUHAN sangat ISTIMEWA.


IA sendiri yang akan datang MENGHAMPIRI dan MENGHIBUR kita.


APAKAH kita MENYADARINYA? 


Atau kita justru terus FOKUS pada MASALAH, atau bahkan merasa IRI kepada orang lain yang TAMPAK DIBERKATI LEBIH dari kita?


INGAT kita punya BAPA yang BAIK dan PENUH KASIH PEDULI pada anak-anak-NYA.


TIDAK PERLU URUSI BERKAT ORANG LAIN, INGATLAH bahwa HIDUP DEKAT pada ALLAH pun sudah jadi BERKAT tersendiri (baca Mzm. 62:2-3).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR