Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

PERGAULAN

Gambar
  PERGAULAN Pengkhotbah 4:7-16 PERGAULAN yang BURUK MERUSAK KEBIASAAN yang BAIK. Sebab itu PASTIKAN kita KELUAR dari LINGKUNGAN PERGAULAN yang BURUK. Namun demikian kita harus tahu bahwa KELUAR dari PERGAULAN BURUK saja TIDAKLAH CUKUP. Harus ada langkah berikutnya, yaitu MASUK dalam PERGAULAN yang BAIK dan POSITIF. Jika kita hanya KELUAR dari PERGAULAN yang BURUK tapi TIDAK MASUK ke dalam PERGAULAN yang BAIK, maka kita IBARAT seekor ZEBRA yang SENDIRIAN dan TIDAK BERADA dalam KAWANAN ZEBRA LAIN di ALAM BEBAS. APA yang TERJADI? Maka ZEBRA itu akan jadi MANGSA EMPUK para predator hutan. Sebaliknya, jika ZEBRA itu berada dalam KAWANAN maka ZEBRA akan SALING MENJAGA, SALING MELINDUNGI, dan AMAN. KELUARLAH dari LINGKUNGAN TOXIC, tapi JANGAN BIARKAN kita SENDIRIAN. Kalau kita menjalani HIDUP SENDIRIAN, kita mudah LEMAH. Pada saat kita JATUH, TIDAK ADA yang MENGANGKAT kita, maka kita adalah ORANG yang MALANG atau CELAKA (ay. 10). Jika kita SENDIRI, kita MUDAH DIKALAHKAN tapi jika kita dalam K

BANDWAGON EFFECT

Gambar
  BANDWAGON EFFECT Bilangan 13:25-14:38 BANDWAGON EFFECT adalah istilah untuk menggambarkan FENOMENA di mana seseorang CENDERUNG MENGIKUTI suatu TREN yang sedang BERKEMBANG di masyarakat, mulai dari GAYA HIDUP, PERILAKU, CARA BERPAKAIAN, CARA BERBICARA, atau KONTEN-KONTEN TERKINI di MEDSOS. Tentu saja MENGIKUTI TREN yang sedang BERKEMBANG TIDAKLAH SALAH. Itu BUKAN merupakan DOSA. Namun jika TIDAK BIJAK menyikapinya, TREN IKUT-IKUTAN ini bisa menjadi JEBAKAN bagi diri kita sendiri. Ketika MELIHAT banyak orang PAKAI iPhone, kita IKUT-IKUTAN MEMBELINYA. Padahal HARGA gadget itu sebenarnya DI LUAR KEMAMPUAN kita. Kita jadi FOMO (FEAR Of MISSING OUT), TAKUT kalau KETINGGALAN TREN. Karena itu kita bahkan RELA BERUTANG yang BAYARNYA NGOS-NGOSAN, hanya demi punya iPhone! Tahun lalu, TRADING FOREX menggunakan ROBOT (EA) menjadi TREN. Kalau TIDAK JOIN dengan "MESIN UANG" ini rasanya jadi ORANG PALING BODOH. Lalu, banyak orang INVESTASI TANPA MELAKUKAN INVESTIGASI lebih dulu. Setelah it

HIRE & FIRE

Gambar
  HIRE & FIRE Matius 18:15-17 Untuk bisa membangun TIM yang KUAT di suatu perusahaan, dua HAL ini harus DILAKUKAN: MEREKRUT dan MEMBERHENTIKAN KARYAWAN. Saat MEREKRUT, KEDUA PIHAK SAMA-SAMA GEMBIRA.  PERUSAHAAN SENANG mendapatkan TENAGA KERJA yang diharap bisa BERKONTRIBUSI. KARYAWAN SENANG mendapatkan PEKERJAAN BARU yang ia harap SESUAI IMPIANNYA. Tapi beda dengan MEMBERHENTIKAN KARYAWAN.  Sering kali, hal ini menjadi TANTANGAN tersendiri. Meski demikian, MEMBERHENTIKAN KARYAWAN kadang adalah CARA yang harus DIAMBIL demi KEBAIKAN BERSAMA. Ketika KARYAWAN menjadi SUMBER PENGARUH NEGATIF bagi sekitarnya, terus melakukan PELANGGARAN yang MERUGIKAN rekan atau perusahaan. Ketika MEMPERTAHANKAN KARYAWAN itu justru membuat PERUSAHAAN MELANGGAR HUKUM bahkan HANCUR. Ketika KESEMPATAN MENGUBAH DIRI TIDAK DIRESPONS BAIK oleh KARYAWAN, dll. Di kondisi seperti itu, MEMECAT KARYAWAN adalah LANGKAH yang LEBIH BIJAK. Ini BUKAN BERARTI kita TAK MENGHIDUPI NILAI PENGAMPUNAN. Tapi, selain WAKTU BEKE

RANTAI KEMISKINAN

Gambar
  RANTAI KEMISKINAN 1 Samuel 2:7-8 MENGAPA kebanyakan ANAK yang besar dari KELUARGA MISKIN saat DEWASA TERBELIT KEMISKINAN juga? Data menunjukkan, hampir 50% ANAK yang besar dari KELUARGA MISKIN akan "MENERUSKAN" KEMISKINAN orang tuanya. FAKTOR POLA PIKIR dan KEBIASAAN tentu menjadi salah satu PENYEBAB ANAK KELUARGA TAK MAMPU akan tetap HIDUP PAS-PASAN di kemudian hari.  Namun salah satu SEBAB yang menentukan adalah PENDIDIKAN mereka. KEMISKINAN biasanya membuat orang SULIT MEMFASILITASI PENDIDIKAN TINGGI bagi anak-anaknya. Akibatnya, mereka hanya LULUS SMP atau SMA saja, misalnya. Dengan LATAR PENDIDIKAN demikian, maka ketika BEKERJA, ia pun hanya mendapat PEKERJAAN KASAR, yang HASILNYA juga TAK SEBERAPA. Kelak dia akan teruskan "RANTAI KELUARGA" yang SAMA, yaitu ANAKNYA TIDAK MENDAPAT PENDIDIKAN MEMADAI sehingga kelak juga menjadi PEKERJA KASAR. RANTAI KEMISKINAN seperti ini harus DIPUTUS.  Ada beberapa CARA: 1. ORANG TUA harus BERANI BERKORBAN untuk MENGUSAHAKA

JAM TERBANG

Gambar
  JAM TERBANG 1 Samuel 18:6-30 Proses untuk menciptakan sebuah KARYA HEBAT biasanya butuh WAKTU dan JAM TERBANG PANJANG.  Menurut KAIDAH 10.000 JAM, seseorang baru akan menjadi AHLI di BIDANGNYA ketika ia sudah MELAKUKAN SATU BIDANG KEAHLIAN selama 10.000 JAM. Jika sudah menjadi AHLI, maka ia TAK HANYA MENGHASILKAN KARYA HEBAT tapi juga SANGAT PRODUKTIF sehingga memiliki banyak KARYA. - Pablo Picasso, PELUKIS LEGENDARIS DUNIA, yang MENGHASILKAN LEBIH dari 20.000 KARYA dalam hidupnya. - Albert Einstein MENGHASILKAN banyak TEORI dan MAKALAH ILMU FISIKA. - John Wesley, PENGKHOTBAH TERKENAL dari Inggris, sebuah catatan mengatakan bahwa ia telah BERKHOTBAH 4000 KALI seumur hidupnya! PERTANYAANNYA: APAKAH karena mereka HEBAT maka mereka MENGHASILKAN KARYA yang BANYAK atau karena mereka MENGHASILKAN KARYA yang BANYAK makanya mereka menjadi HEBAT? MANA yang BENAR? Yang BENAR adalah DUA-DUANYA! Dengan memiliki JAM TERBANG TINGGI maka seseorang akan jadi AHLI, jika mereka AHLI secara OTOMA

PERCAYA & MELAKUKAN

Gambar
  PERCAYA & MELAKUKAN Yohanes 6:25-29 Pegawai ini sebenarnya RAJIN, tapi "KERAJINANNYA" itu justru sering membuat ia DITEGUR oleh BOSNYA BOS menyuruhnya MEMBELI LAMPU, misalnya, ia LANGSUNG BERANGKAT. Tapi, BOS KESAL saat tahu ia pergi. KENAPA? Karena ia BELUM BERKATA di toko mana LAMPU itu harus DIBELI. Lagipula ia juga hendak DISURUH MEMBELI BARANG LAIN di TOKO LAIN. Lain waktu, si BOS menyuruhnya MENANYAKAN HARGA satu barang di satu toko. Tidak lama, PEGAWAINYA itu sudah DATANG MEMBAWA BARANG tersebut meskipun PERINTAHNYA hanyalah MENANYAKAN HARGA untuk dibandingkan dengan toko lain. la pun kembali KENA MARAH. BAGAIMANA jika Anda menjadi BOS tersebut?  Mungkin kita juga akan KESAL dibuatnya. SADARKAH Anda bahwa HAL SERUPA juga mungkin sering kita LAKUKAN pada TUHAN? Orang banyak yang MENGALAMI atau MENDENGAR PERISTIWA 5 ROTI dan 2 IKAN berbondong-bondong MENCARI YESUS. Tapi, YESUS tahu MOTIVASI mereka dan IA bicara tentang MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH dan BUKAN hanya MENCA

MOTIVASI BEKERJA

Gambar
  MOTIVASI BEKERJA Kolose 3:23-24 PENTINGNYA sebuah MOTIVASI dalam BEKERJA. Banyak orang rela BEKERJA KERAS, MELAKUKAN APA SAJA dengan MOTIVASI yang BERBEDA-BEDA, antara lain bisa untuk/karena: - Anak istri yang butuh NAFKAH. - Memberikan KONTRIBUSI, PELAYANAN, dan DAMPAK POSITIF bagi kemajuan masyarakat. - AKTUALISASI DIRI. - Sekadar ingin TERKENAL, ingin KAYA, bahkan sekadar MENGISI WAKTU. - TERPAKSA. APAPUN MOTIVASINYA, hal itu akan BERDAMPAK pada KINERJA dan HASIL yang akan kita CAPAI. APA MOTIVASI kita dalam BEKERJA? FIRMAN TUHAN berkata, APAPUN yang kita LAKUKAN, BEKERJALAH seperti untuk TUHAN dan bukan untuk manusia (Kol. 3:23). Inilah MOTIVASI KERJA TERBAIK yang mesti kita punyai sebagai ANAK TUHAN. MOTIVASI KERJA seperti ini akan membuat kita selalu BEKERJA dengan SERIUS, JUJUR, MEMBERIKAN yang TERBAIK, dan mengutamakan KEPENTINGAN BERSAMA di atas diri sendiri. TUJUAN kita dalam BEKERJA pun bukan hanya untuk PENCAPAIAN-PENCAPAIAN duniawi saja, tapi terlebih juga untu

MENYANYI SENDIRI

Gambar
  MENYANYI SENDIRI Amsal 14:23 Di hampir tiap acara PENYERAHAN MEDALI olahraga, LAGU WE ARE THE CHAMPION akan DIPERDENGARKAN.  Di acara REUNI, LAGU KEMESRAAN hampir selalu DIPERDENGARKAN atau DINYANYIKAN BERSAMA oleh semua peserta. Ada juga LAGU-LAGU yang ketika DIBAWAKAN atau DIPUTAR pasti MENGUNDANG PENONTON untuk MENYANYI BERSAMA, bahkan kadang SUARA PENONTON LEBIH KERAS dari SUARA SI PENYANTI. Itulah LAGU-LAGU yang sering disebut ANTHEMIC.  Bagi SI PENYANYI, membawakan LAGU seperti itu MUDAH, karena bahkan ketika ia membawakan dengan KURANG SEMPURNA, REAKSI PENONTON tetaplah ANTUSIAS sebab mereka sudah SANGAT AKRAB dan SUKA dengan LAGU tersebut. Itu SEKARANG. Namun, ketika LAGU itu PERTAMA KALI DIBAWAKAN di depan publik! TAK ADA PENONTON yang PERNAH MENDENGAR LAGU itu. Tentu TAK ADA yang IKUT BERNYANYI. SI PENYANYI harus bisa MEMBAWAKAN LAGU itu sedemikian rupa sehingga bisa MEMANCING ORANG BERNYANYI. Ini TANTANGAN BESAR karena jika TIDAK, GAGALLAH MUNCUL sebuah LAGU yang jadi ANTH

DOA TANPA AKHIR

Gambar
  DOA TANPA AKHIR Matius 28:16-20 BERAPA SERING kita MENGHADAP atau BERKOMUNIKASI dengan ATASAN atau BAWAHAN kita?  Mungkin ada yang INTENS melakukannya SETIAP HARI atau SETIAP JAM, mungkin ada yang SEMINGGU SEKALI, bahkan SEKIAN BULAN SEKALI saja. Seorang karyawan yang ingin MENGHADAP ATASAN biasanya akan MEMPERSIAPKAN APA yang akan la SAMPAIKAN, DATA yang DIPERLUKAN, harus MENJAWAB APA jika ditanya ini atau itu, dll. Setelah MENGHADAP, KOMUNIKASI pun BERAKHIR. Kita harus MENGERJAKAN APA yang DIPERINTAHKAN. Banyak orang menganggap DOA juga SEPERTI ITU.  Ibarat kita hendak bertemu SANG ATASAN, kita SIAPKAN segala sesuatunya, kita CATAT TOPIK DOA yang akan disampaikan, kita ATUR PEMBICARAAN kita, SETELAH SEMUA SELESAI, kita TUTUP dengan ucapan "Dalam nama YESUS, Amin". DOA SELESAI. DOA TIDAK PERLU harus DIAKHIRI, kita seharusnya BERDOA dengan TIDAK PUTUS-PUTUSNYA (Efesus 6:18). Ini BUKAN BERARTI kita 24 jam sehari BERLUTUT dan BERDOA TANPA MELAKUKAN HAL LAIN. Namun, seperti sa

MENYANGKAL MASALAH

Gambar
  MENYANGKAL MASALAH Ester 4 Di rapat pertama dengan para eksekutif, setelah Alan Mulally DIANGKAT menjadi CEO perusahaan otomotif Ford, Alan mulai menanyakan PENDAPAT mereka tentang KEADAAN PERUSAHAAN. Para eksekutif itu diberi 3 KARTU: HIJAU, KUNING, dan MERAH. Alan minta mereka MENGANGKAT KARTU HIJAU jika SITUASI BAIK-BAIK saja, KARTU KUNING untuk WASPADA, dan KARTU MERAH untuk keadaan BAHAYA. HASILNYA? SEMUA EKSEKUTIF MENGANGKAT KARTU HIJAU tanda Ford sedang BAIK-BAIK saja. Ketika Alan menyampaikan DATA dan FAKTA sebenarnya, barulah mereka MENGAKUI bahwa sebenarnya Ford sudah dalam KEADAAN GENTING.  Harusnya mereka MENGANGKAT KARTU MERAH, bukan malah MENGHIBUR DIRI dengan KARTU HIJAU! Dalam HIDUP ini, saat menghadapi MASALAH BESAR, kita sering menganggapnya SEOLAH TAK ADA. Mungkin maksud kita adalah MENGHIBUR DIRI supaya TIDAK STRES. Namun, SIKAP seperti ini BUKAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB. Jika terus MENYANGKAL MASALAH, kita TAK AKAN BERTINDAK untuk MENGHADAPI MASALAH itu. Yang TERJ

MENJADI DIRIMU

Gambar
  MENJADI DIRIMU Keluaran 4:1-17 Dalam film Die Hard 4, sang jagoan, John McClane (Bruce Willis) DITANYA rekannya, MENGAPA ia sering terlibat MASALAH-MASALAH BERAT yang membuatnya NYARIS MENJEMPUT MAUT? McClane MENJAWAB HAL-HAL itu DATANG kepadanya TANPA DIUNDANG. Dalam hati, ia sebenarnya BERHARAP ORANG LAIN yang MENGALAMINYA karena ia pun TAK SUKA MENGHADAPI SITUASI MACAM ITU. Tapi, ia TAK PUNYA PILIHAN. KOMENTAR rekannya pun TEPAT: "itulah yang membuatmu JADI DIRIMU SEKARANG." Maksudnya, menjadi John McClane, SANG JAGOAN PELAWAN KEJAHATAN. Banyak orang INGIN jadi seperti ORANG LAIN, terutama yang LEBIH KAYA, LEBIH BERPRESTASI, LEBIH RUPAWAN, dll. Saat menghadapi MASALAH, banyak orang pun BERHARAP andai MASALAH itu TIDAK MENIMPA DIRINYA atau andai dia adalah ORANG LAIN, maka pasti MASALAH itu bisa MUDAH DIATASINYA. Kadang MENERIMA dan MENJADI DIRI SENDIRI itu butuh WAKTU TIDAK SEDIKIT. Kita mungkin pernah seperti McClane, baru SADAR SIAPA DIRI dan PANGGILAN kita setelah ser

DEADLINE DAN REWARD

Gambar
  DEADLINE DAN REWARD Kolose 3:23-24 Sebagai ORANG TUA yang ANAKNYA MASIH KECIL, sering kita MEMBUJUK agar ANAK segera MENGHABISKAN MAKANANNYA, karena ANAK KECIL sering ogah-ogahan saat MAKAN.  Ada ORANG TUA yang lalu memakai CARA memberi ULTIMATUM. 10 menit lagi makanan HARUS SUDAH HABIS. Tapi, ada juga yang memakai CARA seperti: jika MAKANANMU HABIS, kamu boleh makan ES KRIM. Di DUNIA KERJA, sebuah PROYEK sering kali diberikan DEADLINE atau BATASAN WAKTU supaya:  - Klien bisa mendapatkan PRODUK atau JASA kita TEPAT pada WAKTUNYA. - Membantu kita MENGATUR PRIORITAS KERJA, untuk MENGUKUR DIRI dan menyesuaikan KECEPATAN KERJA kita. - MENGHINDARI PENUNDAAN. Intinya, DEADLINE sering dibuat karena dianggap bisa membantu KELANCARAN PROSES KERJA. Kadang, DEADLINE juga disertai SANKSI bagi yang GAGAL MENEPATINYA. Meski demikian, bukan berarti DEADLINE adalah SATU-SATUNYA CARA agar kita bisa memberikan HASIL KERJA TERBAIK dengan TEPAT WAKTU. Ada juga REWARD. Seperti ilustrasi tadi, ES KR

JALAN SEPI TANPA RINTANGAN

Gambar
  JALAN SEPI TANPA RINTANGAN Amsal 16:25 Anda ingin menemukan JALAN yang TANPA RINTANGAN? Anda SUKA JALAN yang SEPI dan seolah TIDAK ADA LAWAN? Ada JALAN yang seperti itu bagi Anda, yaitu JALAN BUNTU! Ya, hanya JALAN BUNTU yang TANPA RINTANGAN, yang SEPI dan TIDAK ADA LAWAN!  Masalahnya, APAKAH Anda mau MELEWATI JALAN BUNTU? Demikianlah pula halnya dengan KEHIDUPAN kita.  MASALAH, KESULITAN, dan PERGUMULAN adalah HAL BIASA. Justru di balik setiap KESULITAN itu kita menemukan KESEMPATAN. Kita perlu memiliki SIKAP POSITIF dalam menghadapi MASALAH, APAKAH kita akan menganggap sebagai JALAN untuk menemukan KESEMPATAN EMAS ataukah kita menganggapnya sebagai JALAN BUNTU? JALAN BUNTU jarang DILEWATI. JALAN BUNTU itu SEPI. BANDINGKAN dengan JALAN UTAMA yang dilalui BANYAK KENDARAAN. Penuh SESAK, bahkan terkadang MACET. Meski RAMAI dan kadang MACET, banyak orang tetap MEMILIH JALAN UTAMA itu, bukan? JANGAN MENGELUHKAN BISNIS yang BANYAK PESAING. Jika BISNIS Anda dikerubuti banyak PESAING, artin

PRAYER & POWER

Gambar
  PRAYER & POWER Matius 26: 36-46 Saat Anda mengalami suatu PERGUMULAN yang begitu MENYESAKKAN HATI, APA KATA-KATA yang Anda UCAPKAN untuk mengungkapkan BETAPA BERATNYA PERGUMULAN itu? APA pula yang Anda LAKUKAN ketika MENGHADAPI PERGUMULAN seperti itu? Di malam ketika YESUS hendak DITANGKAP dan DISALIBKAN, DIA merasa begitu SEDIH, sehingga DIA mengatakan: "HATI-KU SANGAT SEDIH, seperti mau MATI rasanya." Namun, DIA memberikan sebuah KETELADANAN bagi kita dalam MENGHADAPINYA. Di tengah KETIDAKBERDAYAAN, YESUS BERDOA, memohon kepada ALLAH agar CAWAN yang harus DIPIKUL-NYA itu sekiranya bisa BERLALU. Namun demikian, YESUS juga mengatakan: "Tetapi JANGANLAH seperti yang KUKEHENDAKI, melainkan seperti yang ENGKAU KEHENDAKI."  YESUS mengajarkan kita agar BERSERAH PENUH kepada ALLAH, BUKAN MENGENDALIKAN ALLAH dengan MEMAKSAKAN KEHENDAK kita. YESUS pun TIDAK HANYA SATU KALI BERDOA, melainkan sampai TIGA KALI. Ini menunjukkan SATU TELADAN agar kita hendaknya juga harus

IKLAN BERULANG-ULANG

Gambar
  IKLAN BERULANG-ULANG Ulangan 6 MENGAPA sebuah IKLAN DITAYANGKAN TERUS MENERUS? APAKAH pemirsa TIDAK AKAN BOSAN dengan IKLAN yang SAMA TERUS MENERUS? Yang lebih MENGHERANKAN lagi, ada IKLAN PENDEK durasi sekitar 10 detik yang DIULANG hingga 3X dalam satu tayangan! Tentu ada ALASANNYA. Wafer Tango MEMPRAKTIKKAN hal itu. HASILNYA: Sebuah sumber menyebutkan, dalam kurun 3 bulan pertama IKLAN DITAYANGKAN, terjadi KENAIKAN PENJUALAN wafer Tango yang SANGAT BESAR (20%)!  Ini menunjukkan bahwa IKLAN memiliki PENGARUH yang SANGAT BESAR dalam PENJUALAN, apalagi IKLAN yang ditayangkan secara BERULANG-ULANG. Ternyata ada beberapa ALASAN MENGAPA sebuah PERUSAHAAN BERANI MENAYANGKAN IKLAN secara TERUS MENERUS, yang DANANYA CUKUP BESAR: 1. Supaya BRAND PERUSAHAAN tersebut MENANCAP KUAT di BENAK KONSUMEN.  Seperti yang kita tahu, segala sesuatu yang DILIHAT, DIDENGAR, dan DITANAMKAN secara TERUS MENERUS akan MENANCAP KUAT di OTAK kita. Ketika di kemudian hari kita MEMBUTUHKAN BARANG tertentu, TEBA

OVERTHINKING

Gambar
  OVERTHINKING 1 Samuel 18:6-30 Sebagian besar dari antara kita mungkin kerap mengalami “OVERTHINKING”! Ketika kita SAKIT, kita mencoba menjadi "DOKTER" bagi diri kita sendiri dengan cara BROWSING di INTERNET untuk mencari tahu APA PENYAKIT kita dan BAGAIMANA MENGOBATINYA. Semakin kita BROWSING, semakin kita OVERTHINKING dan MENDUGA yang TIDAK-TIDAK. Yang seperti ini malah BAHAYA. Sebetulnya SAKITNYA BIASA, tapi karena kita OVERTHINKING maka kita menjadi TAKUT secara BERLEBIHAN. Saat TAKUT secara BERLEBIHAN itulah SISTEM KEKEBALAN TUBUH menjadi LEMAH dan SAKIT kita jadi makin PARAH! JANGAN SAMAKAN orang yang OVERTHINKING itu dengan PEMIKIR. Ini dua hal yang BERBEDA. BERPIKIR dan MEN PERTIMBANGKAN secara MATANG itu HARUS, tapi banyak BERPIKIR hingga PIKIRAN kita menjadi LIAR dan MENGADA-ADA, itu yang BAHAYA!  Ketika rakyat MEMUJI-MUJI Daud (ay.7), Saul pun OVERTHINKING! Saul TAKUT jangan-jangan nanti Daud akan MEREBUT TAHTA KERAJAAN dari tangannya. Itu sebabnya Saul berusaha M

ORANG TEPAT DI SITUASI TEPAT

Gambar
  ORANG TEPAT DI SITUASI TEPAT Kisah Rasul 15:35-41 Banyak ORANG MENCARI KERJA, banyak ORANG yang SUDAH PUNYA PEKERJAAN tetap MEMIMPIKAN PEKERJAAN yang LEBIH BAIK lagi. Sebaliknya, banyak PERUSAHAAN merasa SULIT MENCARI TENAGA KERJA yang TEPAT. Inilah PARADOKS yang sering terjadi. PERUSAHAAN mencari ORANG yang PAS dengan KEBUTUHAN dan BUDAYA mereka. PEKERJA mencari PEKERJAAN yang SESUAI PASSION mereka dan TEMPAT yang membuat mereka NYAMAN dan BERKEMBANG. Tapi, BAGAIMANA menemukan KECOCOKAN seperti ini? Untuk menemukan PEKERJA yang TEPAT, PERUSAHAAN harus jadi TEMPAT KERJA yang TEPAT.  BUATLAH DAFTAR seperti apa PEKERJA yang benar-benar DIBUTUHKAN PERUSAHAAN, KUALITAS dan KARAKTER apa yang Anda cari, dll. Dari daftar itu, PERUSAHAAN MEMILAH PELAMAR yang masuk. Lalu ada satu lagi yang PENTING, yaitu WAKTU yang TEPAT. Jika KARYAWAN yang memenuhi syarat itu DITERIMA atau DIPROMOSIKAN, APAKAH PERUSAHAAN siap membuatnya BERKEMBANG? APAKAH ia juga siap DIKEMBANGKAN? AKANKAH KARYAWAN bisa BERK

KASIH DAN PENGORBANAN

Gambar
  KASIH DAN PENGORBANAN Markus 12:41-44 MENGAPA YESUS mengatakan bahwa JANDA MISKIN ini MEMBERI LEBIH BANYAK daripada semua orang yang memasukkan UANG ke dalam PETI PERSEMBAHAN? (ay. 43). Padahal jelas yang DIPERSEMBAHKAN JANDA MISKIN itu hanya DUA PESER saja, sedangkan banyak ORANG KAYA memberikan PERSEMBAHAN dalam JUMLAH yang BESAR. ORANG KAYA itu memang MEMBERIKAN UANG yang BANYAK, tapi masih punya UANG yang BANYAK di rumahnya, sedangkan meski JANDA tersebut hanya MEMBERIKAN DUA PESER saja tapi itu SELURUH NAFKAHNYA! (ay.44). JANGAN MENGUKUR PEMBERIAN hanya dari BESAR KECILNYA PEMBERIAN itu. JANGAN MENGUKUR PERTOLONGAN dari APA yang kita TERIMA. LIHATLAH SEBERAPA BESAR PENGORBANAN yang telah DIBERIKANNYA kepada kita. Ada sebuah kalimat yang berkata, "Ketika seseorang MEMBANTUMU, sementara dia sendiri punya PERGUMULAN, itu namanya BUKAN BANTUAN tapi KASIH!" Ada BANYAK BANTUAN, tapi TIDAK BANYAK BANTUAN yang benar-benar didasari KASIH. BANTUAN yang didasari KASIH ada UNSUR P

BEKERJA ITU ANUGERAH

Gambar
  BEKERJA ITU ANUGERAH  Kejadian 2:8-17 Banyak orang Kristen SALAH MEMAHAMI ARTI BEKERJA. Bahkan, ada orang Kristen yang menganggap bahwa BEKERJA merupakan HUKUMAN atau KUTUKAN TUHAN setelah manusia JATUH dalam dosa. Tentu ini PENDAPAT yang SANGAT KELIRU. Padahal kita akan tahu bahwa sebelum manusia JATUH dalam dosa, TUHAN memberikan MANDAT kepada mereka untuk BEKERJA, yaitu MENGUSAHAKAN dan MEMELIHARA taman EDEN (Kej. 2:15). BEKERJA itu ANUGERAH, BUKAN HUKUMAN. Karena itu, mendapat KESEMPATAN untuk BEKERJA adalah sesuatu yang perlu kita SYUKURI, BUKAN untuk kita KELUHKAN. Seandainya kita sudah memiliki UANG yang LEBIH dari CUKUP untuk membiayai kehidupan kita sehari-hari TANPA harus BEKERJA, APAKAH kita memilih untuk tetap BEKERJA atau memilih untuk BERHENTI BEKERJA? Kemungkinan besar kita akan memilih untuk TETAP BEKERJA, sebab BEKERJA justru membuat HIDUP kita menjadi BERGUNA dan BERARTI. Itulah alasan mengapa orang-orang TERKAYA di DUNIA seperti Bill Gates atau Warren Buffet tetap

SAAT IA LEBIH SUKSES

Gambar
  SAAT IA LEBIH SUKSES Kejadian 4:1-16 Saat membaca KISAH KEBERHASILAN TOKOH-TOKOH di berbagai bidang, kita akan TERINSPIRASI dan TERMOTIVASI. Tapi, APAKAH kita BERSIKAP SAMA saat mendengar KISAH SUKSES ORANG yang kita KENAL? APAKAH kita MERESPONS POSITIF saat melihat ORANG yang dulu JABATANNYA DI BAWAH kita, mungkin MANTAN KARYAWAN kita atau TEMAN yang DULU dari KELUARGA SEDERHANA, kini jauh LEBIH SUKSES, punya KARIER LEBIH BAIK, RUMAH LEBIH BESAR dan MOBIL LEBIH BAGUS? Barangkali RESPONS kita saat MELIHAT KENALAN kita yang LEBIH SUKSES itu, tiba-tiba kita merasa dia ANGKUH, banyak LAGAK, bahkan MEREMEHKAN kita!  POSTINGANNYA di MEDSOS seakan hanya untuk PAMER pada kita. Padahal, BELUM TENTU itu yang TERJADI. Kitalah yang sedang dijangkiti RASA IRI. IRI bisa muncul dari KESOMBONGAN, karena SUKA MENILAI dari PENAMPILAM LUAR, karena TAK PUAS dan TAK BISA BERSYUKUR dengan keadaan sendiri, karena MENILAI semua hanya dari MATERI, dll.  SIKAP-SIKAP seperti ini membuat kita MERASA SUPERIOR s

JUJUR

Gambar
  JUJUR Matius 16:21-28 Orang BERDAGANG itu MACAM-MACAM CARANYA.  Tapi CARA yang PALING UMUM adalah MENONJOLKAN KELEBIHAN dan MENYEMBUNYIKAN KEKURANGAN.  Soal APAKAH pembeli MENGELUH di kemudian hari, itu sudah BUKAN URUSAN NYA. APAKAH CARA seperti ini DIBENARKAN? Dalam DUNIA MARKETING, tentu ini hal LUMRAH. Lalu BAGAIMANA dengan kita sebagai ORANG PERCAYA ketika hendak MENJUAL sesuatu? Jika disandingkan dengan sales kebanyakan, YESUS mungkin bisa disebut "SALES" yang "JUALAN" DI LUAR PAKEM. YESUS tidak pernah memberikan JANJI-JANJI ANGIN SURGA kepada mereka yang hendak MENGIKUT-NYA. BUKANNYA menjanjikan BERKAT, YESUS justru BERKATA dengan TEGAS, bahwa setiap orang yang mau MENGIKUT YESUS, ia harus MENYANGKAL DIRINYA, dan MEMIKUL SALIBNYA (ay, 24). BEDA dengan CALON PEMIMPIN yang dalam KAMPANYE selalu MENJANJIKAN sesuatu yang MULUK-MULUK dan setelah TERPILIH, JANJI-JANJI ANGIN SURGA itu entah MENGUAP kemana! JUJUR TIDAK SELALU HANCUR. YESUS sudah MENGATAKAN APA ADAN

HATI-HATI DENGAN JEBAKAN!

Gambar
  HATI-HATI DENGAN JEBAKAN! Lukas 20 Tiga kali YESUS berusaha DIJEBAK oleh para ahli Taurat, orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki: I. Soal PERTANYAAN mengenai KUASA YESUS dan SIAPA yang MEMBERI KUASA kepada-NYA untuk melakukan MUKJIZAT. II. Soal MEMBAYAR PAJAK kepada Kaisar. III. PERTANYAAN orang Saduki tentang KEBANGKITAN. SEDIKIT saja YESUS KELIRU MENJAWAB, mereka punya KESEMPATAN untuk MENDAKWA, MENGHUKUM, atau bahkan MEMBUNUH YESUS.  Namun di sinilah justru terlihat bahwa YESUS adalah ANAK ALLAH yang penuh HIKMAT. Mereka TIDAK BISA MENJATUHKAN YESUS, malah mereka DIPERMALUKAN oleh PERTANYAAN JEBAKAN yang mereka buat sendiri. Hal itulah yang membuat mereka SEMAKIN BENCI kepada YESUS. Kita harus menyadari bahwa dunia kita ini PENUH dengan INTRIK dan JEBAKAN. Tak jarang kita harus BERHADAPAN dengan ORANG-ORANG yang berusaha untuk MENJATUHKAN kita.  Jika TIDAK HATI-HATI, kita bisa masuk ke dalam PERANGKAP mereka. Kita yang BENAR DIPERSALAHKAN, bahkan harus menanggung AKIBAT

BERITA BURUK

Gambar
  BERITA BURUK Matius 6:25-34 Pada 30 Oktober 1938, sebuah siaran radio membuat KEPANIKAN MASSA. Dimana Orson Welles MEMBACAKAN NOVEL karya HG Wells, THE WAR OF THE WORLD’S. Bahkan Welles BERIMPROVISASI dengan membuat seolah ia MELAKUKAN SIARAN BERITA. la BEKERJASAMA dengan REPORTER RADIO LAIN yang melaporkan seolah ada ALIEN dari Mars MENGINVASI bumi, MENYERANG Amerika, bahkan SIARAN dibuat seolah TIBA-TIBA MATI karena ALIEN MENYERANG mereka. Pendengar radio menjadi PANIK gara-gara PERCAYA sebuah SIARAN DRAMA RADIO, ALIEN BENAR-BENAR MENYERANG bumi, mereka MEMBERI TAHU TETANGGANYA, LAPORAN POLISI MENINGKAT, dan MASSAPUN BERKUMPUL. Saat ini dimana TEKNOLOGI jauh LEBIH MAJU.  INFORMASI makin DERAS MENGALIR dan dengan MUDAH kita AKSES dari mana saja. Namun, kita juga wajib sadar bahwa TIDAK SEMUA INFORMASI itu BENAR/PENTING, TIDAK SEMUA BERGUNA atau MEMBANGUN (1 Kor. 10:23). Kita selalu bisa MEMILIH dan MEMILAH INFORMASI mana yang PENTING dan BERGUNA untuk MASUK ke PIKIRAN kita. Entah it

PROBLEM IS NOT WINE

Gambar
  PROBLEM IS NOT WINE 1 Raja-Raja 1:1-27 Kebanyakan MINUMAN akan HILANG CITARASANYA jika sudah BERUSIA BERBULAN-BULAN apalagi BERTAHUN-TAHUN, bahkan bisa BERBAHAYA. Namun, tidak dengan ANGGUR (WINE). Karena dibuat melalui PROSES FERMENTASI, WINE justru disarankan diminum minimal SETELAH 6 BULAN di dalam botol. Menurut PAKAR WINE, WAKTU TERBAIK untuk MENIKMATI sebuah WINE adalah 20-30 TAHUN setelah WINE itu DIBUAT. Itu sebabnya, ada ungkapan: “AGES like FINE WINE atau MENUA seperti WINE BERKUALITAS”. Artinya SESEORANG atau SESUATU yang makin BERTAMBAH USIA justru makin TAMPAK BAGUS. WINE memang MAKIN LAMA MAKIN BAIK, tapi TIDAK DEMIKIAN dengan MASALAH. Namun, sebagian orang BERPIKIR BEGITU. Mereka kira: - MASALAH bisa MEREDA SENDIRI jika DIDIAMKAN. - Cukup kita ABAIKAN MASALAH itu, maka itu TAK AKAN JADI MASALAH lagi. Ada juga orang yang jika SAKIT lalu berusaha "MELAWAN" dengan MENGABAIKAN RASA SAKIT itu.  TIDAK DIOBATI, TIDAK DIRAWAT, MAKAN seperti BIASA, GAYA HIDUP TAK

NIAT TANPA TINDAKAN

Gambar
  NIAT TANPA TINDAKAN Matius 21:28-32 Di perumpamaan tentang DUA ORANG ANAK. ANAK yang SULUNG diperintahkan untuk pergi BEKERJA di kebun anggur. Si ANAK SULUNG itu mengatakan, "BAIK, Bapa." (ay. 29). Dari PERKATAAN ANAK SULUNG tersebut kita tahu bahwa ia punya NIAT untuk pergi BEKERJA. Tapi pada kenyataannya ANAK SULUNG itu TIDAK PERGI. SEBAIKNYA, si BUNGSU AWALNYA MENOLAK tapi kemudian MENYESAL dan PERGI BEKERJA (ay. 30).  Maka yang DIPERHITUNGKAN oleh bapanya tentu ANAK BUNGSU. Meski ANAK SULUNG punya NIAT, tapi jika TIDAK MELAKUKANNYA maka itu HAL yang SIA-SIA. NIAT saja TIDAK CUKUP. NIAT TANPA TINDAKAN adalah HAL yang SIA-SIA. NIAT untuk BELAJAR BUKAN BERARTI SUDAH BELAJAR dan TAMBAH ILMU. NIAT untuk MENYELESAIKAN BUKAN BERARTI PEKERJAAN sudah SELESAI. NIAT untuk DISIPLIN BUKAN BERARTI ia sudah memiliki KEBIASAAN BARU. Karena itu TIDAK PERNAH ADA ORANG SUKSES karena memiliki NIAT untuk SUKSES. Mereka SUKSES karena punya NIAT dan BERTINDAK.  APA yang membuat NIAT URUNG DIL

BISA DIPERCAYA

Gambar
  BISA DIPERCAYA 1 Korintus 4:1-5 KEPERCAYAAN adalah HAL yang PENTING untuk DIJAGA. Karena segala sesuatu di dunia ini BERJALAN atas dasar KEPERCAYAAN. COBA PIKIRKAN beberapa hal ini: MENGAPA Anda MENYIMPAN UANG Anda di BANK tertentu dan BUKAN ke SEMBARANG LEMBAGA KEUANGAN? Karena Anda PERCAYA bahwa MENYIMPAN UANG di BANK itu AMAN. Dan Andapun TIDAK AKAN MENYIMPAN UANG Anda di SEMBARANG BANK, bukan? Anda akan MEMILIH BANK yang Anda PERCAYA!  Demikian juga halnya ketika seseorang SAKIT dan harus dilakukan TINDAKAN OPERASI. Maka si pasien TIDAK AKAN SEMBARANG membiarkan tubuhnya DIBEDAH atau "DIOBOK-OBOK" oleh SEMBARANG DOKTER, bukan?  Sebelumnya ia akan MENCARI TAHU LEBIH DULU MANA DOKTER yang BAGUS, yang DIREKOMENDASIKAN orang-orang terdekat, dan BAGAIMANA TRACK RECORD DOKTER tersebut. Dari situlah akan timbul TRUST. Paulus memberikan TELADAN soal BAGAIMANA menjadi hamba TUHAN yang dapat DIPERCAYA (ay. 2). TUJUANNYA, supaya jemaat Korintus juga menjadi ORANG yang BISA DIPERCA