JAM TERBANG

 



JAM TERBANG

1 Samuel 18:6-30


Proses untuk menciptakan sebuah KARYA HEBAT biasanya butuh WAKTU dan JAM TERBANG PANJANG. 


Menurut KAIDAH 10.000 JAM, seseorang baru akan menjadi AHLI di BIDANGNYA ketika ia sudah MELAKUKAN SATU BIDANG KEAHLIAN selama 10.000 JAM.


Jika sudah menjadi AHLI, maka ia TAK HANYA MENGHASILKAN KARYA HEBAT tapi juga SANGAT PRODUKTIF sehingga memiliki banyak KARYA.


- Pablo Picasso, PELUKIS LEGENDARIS DUNIA, yang MENGHASILKAN LEBIH dari 20.000 KARYA dalam hidupnya.


- Albert Einstein MENGHASILKAN banyak TEORI dan MAKALAH ILMU FISIKA.


- John Wesley, PENGKHOTBAH TERKENAL dari Inggris, sebuah catatan mengatakan bahwa ia telah BERKHOTBAH 4000 KALI seumur hidupnya!


PERTANYAANNYA: APAKAH karena mereka HEBAT maka mereka MENGHASILKAN KARYA yang BANYAK atau karena mereka MENGHASILKAN KARYA yang BANYAK makanya mereka menjadi HEBAT?


MANA yang BENAR?


Yang BENAR adalah DUA-DUANYA!


Dengan memiliki JAM TERBANG TINGGI maka seseorang akan jadi AHLI, jika mereka AHLI secara OTOMATIS mereka jadi PRODUKTIF dan MENGHASILKAN KARYA yang BANYAK.


Semakin BANYAK KARYA yang mereka HASILKAN, SEMAKIN CAKAP dan AHLI mereka, dan LINGKARAN KESUKSESAN ini terus BERJALAN BERULANG!


Inilah pentingnya kita MENDISIPLIN DIRI untuk terus menambah "JAM TERBANG" di BIDANG yang sedang kita GELUTI.


Daud adalah SOSOK yang SANGAT HEBAT di MEDAN PERTEMPURAN.


MENGAPA Daud bisa sedemikian HEBAT dan selalu PULANG MEMBAWA KEMENANGAN?


Tentu saja karena TUHAN MENYERTAI Daud.


Dan juga karena JAM TERBANGNYA yang SANGAT TINGGI.


la BERKALI-KALI BERKELAHI melawan singa dan beruang.


la sudah MENGALAHKAN Goliat.


la juga sering MELAKONI PEPERANGAN!


Jika Anda tengah PUTUS ASA dan merasa SULIT dalam MENGGELUTI sebuah BIDANG PEKERJAAN.


Yang perlu Anda LAKUKAN adalah MENAMBAH JAM TERBANG Anda dan terus BELAJAR di BIDANG yang sedang Anda GELUTI itu.


PERCAYALAH, APA yang hari ini Anda anggap SULIT suatu saat akan TERASA BEGITU MUDAH bagi Anda!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?