HIRE & FIRE
HIRE & FIRE
Matius 18:15-17
Untuk bisa membangun TIM yang KUAT di suatu perusahaan, dua HAL ini harus DILAKUKAN: MEREKRUT dan MEMBERHENTIKAN KARYAWAN.
Saat MEREKRUT, KEDUA PIHAK SAMA-SAMA GEMBIRA.
PERUSAHAAN SENANG mendapatkan TENAGA KERJA yang diharap bisa BERKONTRIBUSI.
KARYAWAN SENANG mendapatkan PEKERJAAN BARU yang ia harap SESUAI IMPIANNYA.
Tapi beda dengan MEMBERHENTIKAN KARYAWAN.
Sering kali, hal ini menjadi TANTANGAN tersendiri.
Meski demikian, MEMBERHENTIKAN KARYAWAN kadang adalah CARA yang harus DIAMBIL demi KEBAIKAN BERSAMA.
Ketika KARYAWAN menjadi SUMBER PENGARUH NEGATIF bagi sekitarnya, terus melakukan PELANGGARAN yang MERUGIKAN rekan atau perusahaan.
Ketika MEMPERTAHANKAN KARYAWAN itu justru membuat PERUSAHAAN MELANGGAR HUKUM bahkan HANCUR.
Ketika KESEMPATAN MENGUBAH DIRI TIDAK DIRESPONS BAIK oleh KARYAWAN, dll.
Di kondisi seperti itu, MEMECAT KARYAWAN adalah LANGKAH yang LEBIH BIJAK.
Ini BUKAN BERARTI kita TAK MENGHIDUPI NILAI PENGAMPUNAN.
Tapi, selain WAKTU BEKERJA itu pun adalah KESEMPATAN yang telah DIBERIKAN, ALKITAB pun mengajarkan TAHAPAN SERUPA, yang berawal dari TEGURAN yang kemudian berujung "PEMBERHENTIAN" (Mat. 18:15-17).
Dalam MEMBERHENTIKAN KARYAWAN, PERUSAHAAN harus berpijak pada HUKUM/ATURAN LEGAL.
PEMECATAN juga BUKAN ALAT MENAKUTI KARYAWAN.
Tapi, kita harus JELASKAN dari AWAL jika ini KONSEKUENSI jika KARYAWAN GAGAL MENGIKUTI ATURAN.
Dengan begitu, KARYAWAN SADAR bahwa BUKAN PERUSAHAAN yang MEMECATNYA, tapi ia yang MEMECAT DIRINYA SENDIRI karena TINDAKANNYA.
Dengan begitu, saat TERPAKSA MEMECAT, kita TAK TERJEBAK DEBAT BERLARUT LARUT dengan KARYAWAN tentang ALASAN ia DIBERHENTIKAN.
Jika memungkinkan, kita juga bisa BANTU KARYAWAN tersebut dalam TRANSISI PASCA ia DIBERHENTIKAN.
Sedangkan bagi karyawannya, PEMECATAN jelas MENYAKITKAN.
Tapi, andaikan TERJADI, itu BUKAN KIAMAT.
JADIKAN itu MOMEN PEMBELAJARAN, INTROSPEKSI, dan BATU LONCATAN.
Jika kita sudah BERUSAHA tapi kita tetap DIBERHENTIKAN karena KINERJA yang KURANG, bisa jadi itu TANDA jika tempat kita memang BUKAN di BIDANG atau JENIS PERUSAHAAN itu.
Komentar
Posting Komentar