Renungan Harian Masa Kini

  MAU NAIK? SIAPKAH KITA? Ulangan 28:1-14 Setiap orang INGIN menjadi KEPALA atau diangkat “NAIK” dalam HIDUPNYA, tetapi sering LUPA bahwa setiap KENAIKAN selalu disertai UJIAN. Sama seperti MENDAKI GUNUNG yang MAKIN TINGGI MAKIN BERAT, demikian juga dalam KEHIDUPAN ROHANI dan PRIBADI, SEMAKIN TINGGI posisi yang TUHAN ingin BERIKAN, SEMAKIN BERAT pula UJIANNYA. TIDAK ADA KENAIKAN KELAS TANPA UJIAN.  Begitu juga, jika INGIN DIBAWA TUHAN ke LEVEL yang LEBIH TINGGI, kita harus SIAP MENJALANI PROSES dan UJIAN yang TIDAK MUDAH. Banyak orang GAGAL “NAIK” BUKAN karena TUHAN TIDAK MEMBERKATI, tetapi karena mereka TIDAK SIAP menghadapi TANTANGAN yang menyertainya. Contohnya adalah Daud, yang SEBELUM menjadi RAJA, harus melewati berbagai UJIAN BERAT: DIFITNAH, DIBURU, dan mengalami KETIDAKADILAN. Tapi justru melalui PROSES itulah KARAKTERNYA DIBENTUK dan ia menjadi LAYAK MENJADI RAJA. APAKAH kita benar-benar SIAP untuk DIBAWA TUHAN NAIK? Jika YA, maka kita juga harus SIAP untuk DIUJI dan...

  LAKUKAN LEBIH BANYAK Yakobus 1:4-5 BISA karena TERBIASA. Kalau sudah TERBIASA, bukan hanya BISA, tapi malah jadi AHLI. Sebagian dari Anda mungkin MENGALAMI HAL TERSEBUT. DULU TIDAK PEDE saat harus MASAK, tapi SEKARANG sudah AHLI. Barangkali itulah yang disebut BISA karena TERPAKSA, karena itulah SALAH SATU PERAN ISTRI dalam keluarga. Karena MEMASAK menjadi KEWAJIBAN , akhirnya bahkan menjadi AHLI. Seakan-akan hal itu menunjukkan sebuah KENYATAAN: TIDAK PEDULI Anda BERBAKAT atau TIDAK, selama Anda MELAKUKANNYA TERUS MENERUS, Anda pasti menjadi AHLI dengan sendirinya! Henri Cartier Bresson, seorang fotografer kondang, MENASIHATI fotografer pemula "10.000 foto PERTAMAMU adalah yang TERBURUK." KALIMAT tersebut artinya: CARA TERBAIK untuk BELAJAR adalah MELAKUKANNYA.  SEMAKIN BANYAK kita MELAKUKANNYA, SEMAKIN BAIK jadinya. SEMAKIN BANYAK kita MELAKUKANNYA, kita akan KAYA dengan PENGALAMAN yang akan MENGAJARI kita BAGAIMANA MELAKUKANNYA dengan LEBIH BAIK lagi. HAL ini BERLAKU dal...

  HAL KECIL 1 Timotius 6:7 Mungkin kita HAFAL dengan AYAT ini, "Barangsiapa SETIA dalam PERKARA-PERKARA KECIL, ia SETIA juga dalam PERKARA-PERKARA BESAR" (Luk. 16:10). Namun, nyatanya kita sering TAK MENGHARGAI HAL-HAL KECIL. Kita hanya BERSYUKUR saat mengalami PERISTIWA BESAR. Kita baru MENGANGGAP sesuatu sebagai BERKAT TUHAN jika NILAINYA BESAR. Kita baru MENYADARI CAMPUR TANGAN TUHAN jika terjadi sebuah KEJADIAN atau PERUBAHAN BESAR.  Kita sering MENGABAIKAN HAL-HAL KECIL, atau juga KEBAIKAN-KEBAIKAN KECIL dari ORANG LAIN atau dari TUHAN. Padahal, HAL-HAL KECIL itu bisa menjadi AWAL dari PERUBAHAN BESAR. Atau HAL-HAL KECIL pun bisa menjadi PEMBEDA yang SANGAT BESAR. Kita sering MENGABAIKAN HAL-HAL KECIL karena kita TIDAK MAU BERHENTI SEJENAK, MERENUNG sebentar, untuk MENGINGAT dan MENGAMATI APA yang TELAH dan SEDANG TERJADI di sekitar kita. Kita selalu DIBURU WAKTU dan TUNTUTAN ini itu. AKIBATNYA kita pun TERTEKAN dan merasa HIDUP ini begitu BERAT. Bahkan kita MEMPERTANYAK...

  MANUSIA BARU Efesus 4:17-32 "BARU" adalah KATA yang MENARIK untuk DIJUAL. Ahli marketing tahu persis BAGAIMANA MENGGUNAKAN KATA SAKTI ini. - RASA BARU. Hanya dengan SEDIKIT MENAMBAHKAN BUMBU tertentu, mie instan menjadi BANYAK PILIHAN RASA.  - SENSASI BARU. Hanya dengan SEDIKIT SENTUHAN, suatu PRODUK terlihat melakukan INOVASI yang WOW, padahal sebenarnya hanya GIMIK saja. - FORMULA BARU. Hanya dengan SEDIKIT TAMBAHAN KANDUNGAN ZAT TERTENTU, sebuah PRODUK PASTA GIGI terlihat SANGAT BAGUS untuk KESEHATAN GIGI kita. - MODEL BARU. Hanya dengan SEDIKIT melakukan FACELIFT, HARGA MOBIL pun TERKEREK NAIK. - Dsb, SEMUANYA SERBA BARU! Kata " BARU" ini juga dipakai di ALKITAB. “MANUSIA BARU”, demikianlah rasul Paulus memberi NASIHAT kepada jemaat Efesus agar mereka menjadi MANUSIA BARU. APA yang disebut MANUSIA BARU? APAKAH hanya dengan MELAKUKAN SEDIKIT SENTUHAN? APAKAH MANUSIA BARU tak lebih dari sebuah GIMIK yang sering kita lihat dalam sebuah PENJUALAN PRODUK?...

  TUHAN MENUNJUKKAN JALAN Mazmur 25 Manusia TIDAK AKAN PERNAH BISA MELIHAT APA yang akan TERJADI di MASA yang AKAN DATANG. Manusia SANGAT TERBATAS untuk MELIHAT APA yang akan TERJADI di MASA DEPAN. Walau demikian, ada JANJI FIRMAN TUHAN yang begitu INDAH bagi kita, yang mungkin sering LUPUT kita PERHATIKAN (baca Mzm. 25:14). SEBELUM SEGALA SESUATU TERJADI, sesungguhnya TUHAN sudah MEMBERI TAHU kita dengan BERBAGAI CARA. TUHAN MEMBERI TAHU: - Nuh, bahwa DIA akan MENGHUKUM bumi dengan AIR BAH (Kej. 6:13). Itu sebabnya TUHAN memerintahkan Nuh MEMBUAT BAHTERA agar ia dan seluruh keluarganya SELAMAT. - Abraham, sebelum DIA MENJATUHKAN HUKUMAN atas Sodom Gomora (Kej. 18). - Yusuf, tentang datangnya TUJUH TAHUN MASA KELIMPAHAN dan TUJUH TAHUN MASA KEKERINGAN HEBAT, sehingga Yusuf bisa memberi tahu Firaun. Karena RAHASIA yang disingkapkan itulah akhirnya Yusuf DIANGKAT menjadi PERDANA MENTERI Mesir (Kej. 41). TUHAN selalu MEMBERI TAHU JALAN-JALAN-NYA kepada orang yang BERGAUL KARIB d...

  TAK BISA DIGAGALKAN Keluaran 2:1-10, Ayub 42:2 Seorang gadis kulit putih diketahui HAMIL DI LUAR NIKAH dengan pemuda kulit hitam. Orang tua gadis itu MARAH dan menyuruhnya melakukan ABORSI. Gadis itu TIDAK SETUJU dan orang tuanya memberikan 2 PILIHAN: MENGABORSI atau KELUAR DARI RUMAH. la MEMILIH untuk KELUAR RUMAH dan MELAHIRKAN BAYINYA. la SENDIRIAN, KEBINGUNGAN, dan menjadi WANITA JALANAN. Dalam kondisi HAMIL 8 bulan, ia bahkan masih BERGUMUL melawan KECANDUAN OBAT-OBATAN TERLARANG. Suatu hari gadis malang itu BERTEMU dengan seorang wanita yang BERBICARA kepadanya tentang KASIH KRISTUS. Hari itu ia MENYERAHKAN HIDUPNYA kepada TUHAN dan BERDOA, "TUHAN aku MENYERAHKAN BAYI KECILKU kepada-MU. Aku mohon ENGKAU MEMAKAINYA untuk MELAKUKAN HAL-HAL yang LUAR BIASA.” BAYI KECIL itu kini kita KENAL dengan nama Israel Houghton, seorang PENYANYI, PENULIS LAGU, dan PEMIMPIN PENYEMBAHAN yang SANGAT TERKENAL di dunia! Israel Houghton bahkan MEMENANGKAN GRAMMY AWARDS sebanyak 4x! Dalam KONDI...

  WHAT’S NEXT? Kejadian 1 SETELAH MENYELESAIKAN sebuah PEKERJAAN, maka PEKERJAAN SELANJUTNYA sudah MENUNGGU. SETELAH INVOICE dari pelanggan CAIR, giliran kita MELUNASI TAGIHAN-TAGIHAN kita. SETELAH MENERIMA GAJI, kita segera MASUKKAN itu ke POS-POS PENGELUARAN RUTIN. SETELAH MELUNCURKAN sebuah PRODUK/KARYA BARU, kita MEMIKIRKAN PRODUK/KARYA APA lagi yang harus kita BUAT SETELAH INI? Seperti itulah yang sering kali TERJADI pada kita dan yang ada di PIKIRAN kita. Memang, kita HIDUP di ZAMAN ketika segalanya terasa MAKIN CEPAT. Orang berkata, jika kita TIDAK IKUT BERGERAK CEPAT, maka kita akan KETINGGALAN dan TERLAMBAT. Namun AKIBATNYA, hal ini membuat kita TIDAK PUNYA WAKTU lagi untuk SEJENAK BERHENTI, MELIHAT kembali APA yang sudah kita LAKUKAN, MENGAPRESIASINYA, dan MENGUCAP SYUKUR pada TUHAN atas semuanya itu. Padahal, dalam segala KEMAHAKUASAAN-NYA, setiap kali TUHAN MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA beserta ISINYA, maka TUHAN sejenak MELIHAT KEMBALI KARYA CIPTAAN-NYA untuk melihat bahwa ...

  SELESAIKAN! Kejadian 2 Banyak orang SUKA MEMULAI, tapi TIDAK SUKA MENYELESAIKAN. Contohnya, BAGAIMANA kebanyakan orang MULAI BEROLAHRAGA. Kalau BARU MEMULAI, SEMANGATNYA LUAR BIASA! BELI BAJU OLAHRAGA BARU, SEPATU SPORT, TAS OLAHRAGA, dsb hingga KOMPLIT. Bahkan bela-belain BAYAR MAHAL untuk menjadi MEMBER di sebuah pusat kebugaran. Tapi seiring WAKTU BERLALU, SEMANGATNYA mulai KENDOR dan akhirnya BERHENTI di TENGAH JALAN  BERAPA BANYAK dari antara Anda yang pernah BELAJAR MEMAINKAN ALAT MUSIK? Dari banyaknya Anda yang BELAJAR MUSIK, BERAPA BANYAK dari Anda yang kemudian menjadi benar-benar MAHIR MEMAINKAN ALAT MUSIK? Manusia itu SUKA MEMULAI tapi ENGGAN MENYELESAIKAN! SELESAIKAN APA yang kita MULAI! Demikian halnya di DUNIA KERJA. Kita punya GAGASAN yang BAGUS, PERENCANAAN yang BAIK, sayangnya kita KURANG TEKUN untuk MENYELESAIKANNYA. Inilah yang membuat kita TIDAK KUNJUNG BERHASIL. Jika SEPARUH JALAN BERHENTI, BAGAIMANA kita SAMPAI ke TUJUAN? Jika SEPARUH JALAN BERHENTI dan...

  APA YANG SALAH? Lukas 15:11-32 Seorang komedian berkata bahwa TEMPAT MELAWAK PALING SULIT adalah ACARA RESEPSI PERNIKAHAN orang Tionghoa. Karena para tamu SIBUK MAKAN HIDANGAN yang TERUS MENGALIR hingga TAK PEDULI dengan LAWAKANNYA. Para komedian yang punya JAM TERBANG TINGGI selalu punya PENGALAMAN di mana KOMEDI mereka GAGAL MEMANTIK TAWA. Ini BUKAN BERARTI KARIER KOMEDI mereka juga GAGAL dan TAMAT. Mereka mungkin GAGAL di SATU TEMPAT, tapi di TEMPAT LAIN, mereka BERHASIL, bahkan KEBERHASILAN mereka jauh LEBIH SERING. Seorang ATLET bisa KALAH, tapi ADA WAKTUNYA ia MENANG. Ada masanya seorang SALES bisa CLOSING BEBERAPA KALI dalam SEHARI, tapi ada waktunya ia GAGAL mendapat pembeli. SIAPAPUN kita dan APAPUN yang kita LAKUKAN, kita TIDAK MUNGKIN bisa MEMUASKAN SEMUA ORANG.  Namun, TIDAK MUNGKIN juga TAK ADA SEORANG-PUN yang MEMBUTUHKAN APA yang kita JUAL atau yang MENYUKAI KARYA kita. JANGAN BURU-BURU merasa GAGAL hanya karena kita mengalami KEGAGALAN di SATU KESEMPATAN, di ...

  KASIH MULA-MULA Wahyu 2:1-7 Orang berkata, CINTA PERTAMA itu TAK PERNAH TERLUPAKAN. Namun, CINTA adalah PERASAAN, maka lebih tepat jika dikatakan bahwa sebenarnya BUKAN ORANG PERTAMA yang kita CINTAI itu yang PALING BERKESAN, tapi PERASAAN PERTAMA KALI MERASAKAN CINTA itulah yang BERKESAN. MASIHKAH Anda ingat PERASAAN Anda saat PERTAMA KALI MENYADARI dan MERASAKAN KASIH TUHAN dalam HIDUP Anda? Tentu dari dulu hingga sekarang, TUHAN yang kita SEMBAH masih TETAP SAMA. Sampai saat ini kita juga MASIH, bahkan mungkin LEBIH AKTIF dalam PELAYANAN dibandingkan saat baru PERTAMA KALI KENAL TUHAN. Tapi, APAKAH PERASAAN kita masih SAMA seperti DULU? APAKAH KASIH kita kepada TUHAN masih SAMA BESAR seperti saat DULU kita MENGALAMI LAHIR BARU? Inilah yang TERJADI pada jemaat Efesus. Di luar, mereka TAMPAK SANGAT BERSUNGGUH-SUNGGUH dan SETIA MELAYANI TUHAN. Tapi, TUHAN melihat bahwa dalam HATI mereka, KASIH yang SEMULA itu SUDAH PUDAR. TUHAN memandang itu sebagai TINDAKAN MENYIMPANG yang perlu...

  KOSTUM Hosea 6:6 Hanya karena SESEORANG: - Memakai JAS PUTIH dan membawa STETOSKOP, BUKAN BERARTI ia pasti seorang DOKTER. - Memakai BAJU DORENG dan SEPATU LARS PANJANG, BUKAN BERARTI ia pasti seorang TENTARA. - Memiliki kartu nama PENGUSAHA, hanya karena PERUSAHAANNYA memiliki SITUS RESMI yang KEREN serta APLIKASI CANGGIH, BUKAN BERARTI ia adalah PENGUSAHA yang BONAFIDE. Seorang SOPIR ANGKOT yang SEBELUMNYA biasa MENGEMUDI UGAL-UGALAN dan memakai BAJU SESUKANYA, KINI diperkerjakan oleh seorang jutawan untuk menjadi SOPIR PRIBADINYA, MENGENDARAI MOBIL MEWAH, memakai SERAGAM RAPI. KINI, ia MENGEMUDI dengan SANGAT HATI-HATI, selalu TAAT ATURAN LALU LINTAS, karena merasa dirinya KINI adalah DRIVER PRIBADI. Jika kita seorang PENGUSAHA dan tiap hari memakai JAS RAPI, itu SAH-SAH saja. Apalagi jika itu memang membuat kita menjadi LEBIH PROFESIONAL, LEBIH FOKUS, dan LEBIH MENGHARGAI PEKERJAAN kita. Namun, yang sering kali TERJADI adalah kita hanya BERHENTI pada MENGUBAH HAL-HAL ya...

  KEMANA KEPALA MENUJU? Ayub 3:25, Amsal 23:7 MENGAPA SEORANG PEMAIN SIRKUS dengan MUDAHNYA bisa BERJALAN DI ATAS TALI yang kecil di tempat yang begitu tinggi TANPA JATUH? SEORANG PEMAIN SIRKUS yang AHLI BERJALAN DI ATAS TALI berkata, "RAHASIANYA sederhana, yaitu hanya dengan MELIHAT ke TEMPAT TUJUAN Anda. KEMANA KEPALAMU MENUJU, KE SANALAH TUBUHMU BERJALAN. Jika Anda TAKUT JATUH dan MATA Anda MELIHAT KE BAWAH, maka KEMUNGKINAN BESAR Anda akan JATUH. Jadi, JANGAN PERNAH MELIHAT KE BAWAH. LIHATLAH KE ARAH TUJUAN Anda, maka Anda PASTI SAMPAI KE SANA!" JADI, yang MENENTUKAN justru KEPALA kita, karena TUBUH akan MENGIKUTI dengan sendirinya. Jika PIKIRAN kita BERKATA: - TIDAK BISA, maka TUBUH akan merespons TIDAK BISA. - GAGAL, maka benar kita akan GAGAL. - TIDAK MUNGKIN, maka TUBUH kita MALAS MENCARI PINTU LAIN yang TERBUKA, sebaliknya TUBUH kita akan PASIF dan PASRAH begitu saja. Sekarang coba kita MEMIKIRKAN HAL-HAL yang POSITIF, maka TINDAKAN kita pun akan MERESPONS seca...

  DASAR KEMENANGAN Kolose 2:6-15 Dalam kehidupan BERMASYARAKAT, NEGARA memberi DASAR HUKUM yang JELAS untuk MENEGAKKAN KEADILAN. Meski begitu KEJAHATAN masih bisa TERJADI, namun adanya DASAR HUKUM membuat kita bisa dengan yakin menyatakan dia BERSALAH. Demikian pula dalam KEHIDUPAN ROHANI, KEMATIAN dan KEBANGKITAN YESUS menjadi DASAR IMAN kita untuk menghadapi TIPU DAYA IBLIS. YESUS telah MATI menggantikan kita dari KUTUK DOSA dan BANGKIT sebagai TANDA KEMENANGAN atas MAUT. Meski begitu iblis memang TETAP MENGGODA dan MENEBAR KEBOHONGAN, tapi kini kita memiliki DASAR yang KUAT untuk MELAWANNYA, dengan IMAN akan KARYA KESELAMATAN KRISTUS. Ketika Iblis menanamkan KEPUTUS-ASAAN atau KETAKUTAN dalam HIDUP kita, kita dapat MELAWAN dengan FIRMAN TUHAN: bahwa selalu ada PENGHARAPAN bagi ORANG PERCAYA (1 Pet. 1:3) dan bahwa TUHAN adalah GEMBALA yang MENCUKUPKAN kita (Mzm. 23:1). PASKAH bukan sekadar PERAYAAN TAHUNAN, melainkan MOMEN untuk MEMPERBARUI IMAN dan menyadari bahwa kita adalah UM...

  KULTUR PERUSAHAAN 1 Korintus 15:33-34 Jika ingin mencapai PERTUMBUHAN DIRI dan PENGEMBANGAN KARIER MAKSIMAL, kita harus memastikan berada dalam BUDAYA PERUSAHAAN yang SEHAT. Jika kita berada dalam BUDAYA PERUSAHAAN yang BURUK, maka kita SUSAH MAJU bahkan POTENSI DIRI kita bisa-bisa MATI. Itu sebabnya kita perlu HATI-HATI untuk BERGABUNG dengan sebuah PERUSAHAAN. JANGAN JADIKAN FAKTOR GAJI sebagai PERTIMBANGAN UTAMA kita bersedia BERGABUNG dengan PERUSAHAAN tersebut. Yang LEBIH PENTING dari itu adalah APAKAH PERUSAHAAN itu memiliki BUDAYA atau KULTUR yang SEHAT, yang membuat POTENSI dan PERTUMBUHAN DIRI Anda menjadi MAKSIMAL. Ada PERUSAHAAN yang punya BUDAYA MENGELUH, BERMALAS-MALASAN, hanya melakukan PEKERJAAN dengan STANDAR CUKUP BAIK atau ASAL BERES saja.  Kita akan SULIT TERMOTIVASI untuk menjadi UNGGUL dalam PERUSAHAAN seperti itu. Jika kita mencoba mengambil banyak INISIATIF, RAJIN, PENUH SEMANGAT, dan MELAKUKAN LEBIH dari yang DIHARAPKAN, maka orang-orang di perusahaan...

  KRISTUS TANPA SALIB Matius 16:21-28 YESUS adalah pribadi penuh KASIH, namun IA tak segan MENEGUR murid-murid-NYA saat mereka SALAH, termasuk Petrus.  Ketika Petrus MENOLAK bahwa YESUS harus MENDERITA dan MATI, YESUS MENEGURNYA KERAS dan menyebutnya sebagai “Iblis” dan BATU SANDUNGAN bagi-NYA. TEGURAN YESUS ini menunjukkan BETAPA PENTINGNYA SALIB dalam MISI KEDATANGAN YESUS ke dunia. SALIB adalah INTI dari KARYA KESELAMATAN YESUS. TANPA SALIB, TIDAK ADA PENEBUSAN DOSA.  Bahkan UCAPAN yang TERDENGAR WAJAR seperti KEINGINAN agar YESUS TIDAK MENDERITA, bisa menjadi PENGHALANG bagi RENCANA ALLAH jika itu berasal dari PIKIRAN MANUSIAWI, BUKAN dari KEHENDAK ILAHI. MENGIMANI KRISTUS TANPA MENGAKUI SALIB-NYA adalah KEHILANGAN MAKNA SEJATI KESELAMATAN. KRISTUS BUKAN sekadar GURU BIJAK atau TOKOH ROHANI. IA adalah JURU SELAMAT yang MENEBUS DOSA kita lewat PENDERITAAN di KAYU SALIB, yang MENGUBAH HIDUP dan KEBERADAAN kita. IMAN yang SEJATI melibatkan PENGAKUAN akan PENDERITAAN dan ...

  KESALAHAN KEDUA 1 Samuel 15:24-30, 2 Samuel 12:13-16 KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR Chernobyl di Soviet (sekarang Ukraina) pada 1986 adalah KEBOCORAN NUKLIR TERBURUK dalam sejarah. Sebenarnya TAK AKAN menjadi yang TERBURUK jika TINDAKAN SIGAP segera DILAKUKAN, khususnya TINDAKAN untuk segera melakukan EVAKUASI. MENGAPA EVAKUASI tidak segera DILAKUKAN?  Karena para pejabat Soviet justru MENCOBA MENUTUPINYA. ALASANNYA, mulai dari BIROKRASI yang RUMIT, KETIDAKTRANSPARAN, KEKHAWATIRAN akan MERUSAK CITRA Soviet, KETAKUTAN para pejabat akan HUKUMAN, hingga KETIDAKPAHAMAN akan DAMPAK dari KEJADIAN tersebut. Semua orang pernah BERBUAT SALAH, itu hal NORMAL. Namun, ketika KESALAHAN PERTAMA itu disikapi dengan CARA yang SALAH, TERJADILAH KESALAHAN KEDUA. KESALAHAN KEDUA inilah yang biasanya punya DAYA RUSAK LEBIH BESAR. IRONISNYA, sering kali KESALAHAN KEDUA ini terjadi justru ketika orang BERUSAHA: - MEMBELA DIRI agar TIDAK DISALAHKAN, karena ia ingin MELINDUNGI POSISI dan CITRANYA, - ...

  INVISIBLE EMPLOYEE 1 Samuel 30:1-25 Kita mungkin pernah menemukan KARYAWAN yang adalah KARYAWAN TERBAIK di PERUSAHAAN A tapi KINERJANYA TURUN DRASTIS saat di PERUSAHAAN B. Banyak kemungkinan PENYEBABNYA. PERBEDAAN SISTEM, LINGKUNGAN, BUDAYA PERUSAHAAN, KESEJAHTERAAN, PERAN yang BERBEDA hingga DUKUNGAN TIM serta TEKANAN PSIKOLOGIS, semua itu bisa membuat KARYAWAN BINTANG menjadi MEDIOKER, atau sebaliknya. Sayang, ini masih sering LUPUT DIPERHATIKAN PERUSAHAAN. PERUSAHAAN sering kali LEBIH FOKUS kepada KEBUTUHAN dan KEPUASAN KONSUMEN (yang memang harus dilakukan), tapi KURANG  MEMERHATIKAN KEBUTUHAN dan KEPUASAN KARYAWANNYA sendiri. Padahal, mereka juga yang MELAYANI PARA KONSUMEN itu. Jika mereka sendiri TIDAK PUAS, BAGAIMANA bisa KINERJA mereka MEMUASKAN KONSUMEN? Daud bisa dibilang PEMIMPIN yang PALING SUKSES memberdayakan bawahan. BETAPA TIDAK? la MENGUBAH ORANG-ORANG BUANGAN di gua Adulam menjadi PARA PAHLAWAN HEBAT.  BAGAIMANA CARANYA? 1. Ia TERIMA mereka APA ADAN...

  RAKUS 1 Timotius 6:7-10 Meski Tikus itu BINATANG CERDIK, sekaligus GESIT. Memiliki TINGKAT KEWASPADAAN yang SANGAT TINGGI, akhirnya TERJERAT juga. PENYEBABNYA adalah tikus itu BINATANG yang SERAKAH! SEDIKIT MENGGIGIT UMPAN dan AMAN, maka tikus itu sedikit demi sedikit akan MENGGIGIT TERUS. PIKIRNYA, selamanya akan AMAN. Di TITIK TERTENTU, tiba-tiba kaitan di PERANGKAP itu BEKERJA dan tikus itupun TERJERAT! APAKAH para KORUPTOR itu BODOH? Tentu saja TIDAK! Mereka SANGAT PINTAR. PINTAR MEMBACA SITUASI, MELIHAT CELAH dan MENYEMBUNYIKAN HASIL KORUPSI. Mereka juga SANGAT HATI-HATI. TIDAK mau SEMBRONO dan TIDAK MUDAH TERMAKAN UMPAN. Walau demikian, SEPINTAR-PINTARNYA KORUPTOR menyembunyikan kejahatannya, akhirnya TERBONGKAR juga, bukan? KOK BISA? SERAKAH! Seandainya saja KORUPTOR itu BERHENTI KORUPSI, maka HIDUPNYA sudah AMAN, TENANG, dan tinggal DUDUK MANIS MENIKMATI HASIL KORUPSINYA selama ini. Namun, justru BERHENTI MELAKUKAN KORUPSI inilah yang SULIT bagi seorang KORUPTOR. Makanya ...

  GAGAL DI AWAL Yohanes 21:14-22 Ketika Wright Bersaudara PERTAMA KALI MEMBUAT PESAWAT TERBANG, PESAWAT itu sebenarnya bisa dikatakan TIDAK BISA TERBANG. Saat Amazon MEMULAI BISNIS sebagai TOKO BUKU ONLINE, mereka banyak menemui KENDALA seperti KETERLIBATAN PENGIRIMAN dan sering KEHABISAN STOK BUKU padahal pembeli sudah memesan. Sementara itu, PELUKIS KENAMAAN Vincent Van Gogh SELAMA HIDUPNYA HANYA BERHASIL MENJUAL SATU LUKISAN saja. Pepatah berkata, LANGKAH PERTAMA adalah yang TERSULIT. Bukan hanya karena kita harus MEMAKSA DIRI melakukan yang BELUM PERNAH DILAKUKAN, tapi karena kita juga harus MENGHADAPI MASALAH, KESULITAN bahkan KEGAGALAN DI AWAL. Namun, memang seperti itulah JALAN yang HARUS DILALUI. SANGAT JARANG ada sesuatu yang LANGSUNG SEMPURNA DI AWAL. Hampir segala sesuatu yang kini kita KENAL sebagai INOVASI HEBAT, PRODUK yang BERMANFAAT, atau ORANG-ORANG dengan KARYA LUAR BIASA, AWALNYA juga PENUH KEKURANGAN DI SANA-SINI, yang kemudian terus DIPERBAIKI, DITINGKATKAN, hi...

  KEPANDAIAN FINANSIAL Amsal 2:1-22 Andrew Matthews (penulis buku laris HAPPINESS NOW), selalu ingat PESAN ayahnya, "Kamu hanya boleh MEMINJAM UANG untuk MEMBELI BARANG yang NILAINYA akan MENINGKAT atau MENGHASILKAN UANG yang LEBIH BANYAK kepadamu." Dia juga menambahkan, "INVESTASI seperti RUMAH kemungkinan NILAINYA akan NAIK, di samping itu bisa MEMBERI PENDAPATAN kepada kamu jika DISEWAKAN. Tetapi MEMBELI BARANG seperti TEVE atau SEPEDA TIDAK MEMBERIMU PENDAPATAN dan NILAINYA akan TERUS TURUN." Sebuah NASIHAT yang terdengar KUNO di era konsumerisme seperti sekarang ini, namun masih TETAP DIPEGANG oleh orang-orang yang disebut KONGLOMERAT hingga hari ini. Sebenarnya itulah "GOLDEN RULE" dalam hal KEUANGAN, khususnya soal UTANG. Masalahnya, BANYAK ORANG di zaman sekarang TIDAK PATUH dengan NASIHAT KUNO tersebut. Mereka BERUTANG BUKAN untuk sesuatu yang MENGHASILKAN UANG LEBIH BANYAK kepada mereka.  Sebaliknya, mereka BERUTANG untuk HAL-HAL yang TIDAK PERLU...

  DENGAN KEKUATANMU Hakim-Hakim 6 Saat sedang TERPURUK atau berada di TITIK TERENDAH, ada DUA HAL yang biasanya dipikirkan orang. 1. Kita akan MENGELUH. “KENAPA MASALAH ini TERJADI pada kita”. “KENAPA TUHAN MEMBIARKAN hal ini terjadi?” “DI MANA ALLAH IMMANUEL, TUHAN yang MENYERTAI kita?” 2. Kita MEMBAYANGKAN andaikan kita SEKUAT SI INI atau SI ITU. Andai kita SEKAYA ORANG INI dan ITU, dsb. Ada DUA HAL MENARIK dalam KISAH PERJUMPAAN Gideon dengan malaikat TUHAN: 1. Di dalam KONDISI yang BURUK sekalipun, sesungguhnya TUHAN TETAP MENYERTAI kita.  Malaikat menyebut Gideon sebagai PAHLAWAN yang GAGAH BERANI, dan berkata bahwa TUHAN MENYERTAI. 2. TANGGAPAN Gideon adalah: "jika TUHAN MENYERTAI kami, MENGAPA semuanya ini MENIMPA kami?" (ay. 13). Tapi, TUHAN TIDAK MENJAWAB pertanyaan itu. IA justru berkata, "PERGILAH dengan KEKUATANMU ini dan SELAMATKANLAH orang Israel dari cengkeraman orang Midian. BUKANKAH AKU MENGUTUS engkau!" (ay. 14).  Gideon kembali MENANGGAPI ...

  LEBIH BERBAHAGIA MANA? Lukas 6:38, Kisah 20:35 MANAKAH LEBIH BERBAHAGIA, yang MEMBERI atau yang DIBERI? Umumnya ORANG berkata bahwa yang MENERIMA akan LEBIH GEMBIRA dibandingkan yang MEMBERI. BUKANKAH SI PENERIMA mendapatkan TAMBAHAN sedangkan SI PEMBERI menjadi BERKURANG? Mereka yang MENERIMA akan mengekspresikan wajahnya dengan TERSENYUM, TERTAWA, bahkan MENANGIS SAKING BAHAGIANYA. Sedangkan ORANG yang MEMBERI biasanya ekspresinya LEBIH TENANG dibandingkan yang MENERIMA. BENARKAH SEPERTI ITU? "Adalah LEBIH BERBAHAGIA MEMBERI dari pada MENERIMA." (Kis. 20:35). PERKATAAN YESUS itu seakan MEMATAHKAN PENDAPAT UMUM yang berkata bahwa MENERIMA jauh LEBIH BERBAHAGIA daripada MEMBERI. Sebuah PENELITIAN menegaskan PERKATAAN YESUS tersebut. Martin Seligman, mantan Presiden American Psychological Association, TERCENGANG dan KAGET ketika melihat hasil temuannya bahwa ORANG yang MEMBERI ternyata memiliki TINGKAT MOOD dan KESENANGAN yang jauh LEBIH BESAR dibandingkan ORANG yang MENERIM...

  IMAGINING SUCCESS 1 Samuel 15 MANA yang LEBIH MUDAH? MEMBAYANGKAN KEGAGALAN atau KEBERHASILAN?  Ketika kita akan MELAKUKAN SATU TUGAS PENTING yang di LUAR KEBIASAAN atau baru PERTAMA KALI kita LAKUKAN, misalnya, sering kali kita lebih MEMBAYANGKAN BAGAIMANA jika kita GAGAL. Itu memang NORMAL. KURANG BIJAK juga jika kita MELAKUKAN sesuatu TANPA MENYIAPKAN RENCANA jika terjadi KESALAHAN atau GAGAL. Namun, jika yang kita BAYANGKAN dan PIKIRKAN TERUS MENERUS hanya KEGAGALAN dan KEGAGALAN, sesungguhnya BAYANGAN seperti itu TIDAK TERLALU BERGUNA. Hal itu tidak akan membuat KEMUNGKINAN untuk GAGAL itu BERKURANG. Justru sebaliknya, itu bisa LEBIH MEMPERBESAR KEMUNGKINAN kita GAGAL (baca Amsal 23:7). TERUS MENERUS MEMBAYANGKAN KEGAGALAN BUKANLAH KEBIASAAN yang BAIK. Itu KEBIASAAN yang MERUSAK dan bisa MENGHAMBAT kita untuk BERANI MENCOBA dan BERANI MAJU. Ini karena kita CENDERUNG akan MENGASOSIASIKAN KEGAGALAN dengan RASA MALU. TERUS MEMBAYANGKAN DIRI kita GAGAL akhirnya akan membuat...

  PERSPEKTIF KEGAGALAN 2 Samuel 12:15-25 APAKAH KALAH dengan SKOR 3-4 LEBIH BURUK daripada KALAH dengan SKOR 0-4? APAKAH KALAH di pemilihan dengan SELISIH 10 SUARA LEBIH BURUK daripada KALAH dengan SELISIH SATU JUTA SUARA? Meski SAMA-SAMA KALAH dan GAGAL, bagi kebanyakan orang mengalami NYARIS MENANG atau NYARIS BERHASIL itu LEBIH MENYESAKKAN ketimbang KALAH TELAK atau GAGAL TOTAL. Hingga beberapa waktu kemudian, SEBAGIAN mereka mungkin akan MASIH terus MERATAPINYA atau MASIH MEMBAHAS BAGAIMANA mereka pernah HAMPIR BERHASIL. HAL yang SAMA JARANG TERJADI di PIHAK SEBALIKNYA.  Bagi KANDIDAT TERPILIH dengan KEMENANGAN SANGAT TIPIS, mereka TAK AKAN TERUS MEMBAHAS KEMENANGAN mereka, melainkan memilih untuk FOKUS kepada TUGAS dan TANGGUNG JAWAB ke depan. Bagi PENUMPANG yang BERHASIL masuk ke kereta dan SEDETIK KEMUDIAN PINTU DITUTUP, mereka mungkin TERSENYUM dan BERNAPAS LEGA untuk SEJENAK. Tapi BEBERAPA SAAT KEMUDIAN, atau begitu TIBA di TUJUAN, mereka TAK MEMIKIRKANNYA lagi. Ada o...

  TUGAS PEMIMPIN Yohanes 10:1-21 TUJUAN kita MEMPEKERJAKAN KARYAWAN adalah supaya mereka MELAKUKAN PEKERJAAN yang TAK BISA atau TAK SEMPAT kita TANGANI. Itu sebabnya, saat MEREKRUT KARYAWAN, kita MEMASTIKAN orang-orang yang kita REKRUT itu SESUAI KEBUTUHAN kita, punya KEMAMPUAN atau PENGALAMAN di BIDANG ITU, atau KEBERADAANNYA bisa MEMBERIKAN kita LEBIH BANYAK WAKTU MELAKUKAN HAL-HAL PENTING LAINNYA. Selanjutnya yang mesti DILAKUKAN MANAJER atau PEMIMPIN: 1. PASTIKAN selalu KARYAWAN kita benar-benar MAMPU MENGERJAKAN TUGASNYA. Jika ia TAK JUGA MAMPU, atau justru MELAKUKAN HAL LAIN, bahkan TAK MELAKUKAN APA-APA, tentu EVALUASI harus DILAKUKAN. Jika sudah diberi KESEMPATAN, tetap TAK ADA PERUBAHAN yang LEBIH BAIK, baru kita bisa MEMPERTIMBANGKAN untuk MENGAKHIRI HUBUNGAN KERJA itu. 2. Jika KARYAWAN SUDAH MENGERJAKAN TUGASNYA, selanjutnya, kita harus BERTANYA, BAGAIMANA CARA agar PEKERJAAN itu bisa DIKERJAKAN LEBIH BAIK? Itulah DUA HAL yang harus dengan SABAR selalu kita TANYAKAN ...

  HATI YANG SUBUR Lukas 8:4-15, 2 Samuel 12:1-25 Dari PERUMPAMAAN tentang seorang PENABUR ini (Luk 8:4-14), terdapat GAMBARAN tentang EMPAT JENIS TANAH, yang melambangkan HATI MANUSIA saat MENERIMA FIRMAN TUHAN. TANAH yang SUBUR adalah LAMBANG dari HATI yang MENGERTI, MENYAMBUT, dan MENYIMPAN FIRMAN itu dengan BAIK. Sering kita MEMBAYANGKAN mereka yang memiliki HATI seperti TANAH SUBUR ini adalah ORANG-ORANG BAIK yang HIDUPNYA KUDUS, RAJIN BERIBADAH dan MEMBACA ALKITAB, dst. BAGAIMANA dengan mereka yang BERZINA, yang MEMBUNUH, yang SUKA MENYALAHGUNAKAN KEKUASAAN? HATI orang-orang seperti itu tentu seperti TANAH di PINGGIR JALAN atau TANAH BERBATU-BATU atau BERSEMAK DURI. Namun, di KISAH Daud ini, Daud yang adalah RAJA yang BERKUASA, dengan KEKUASAANNYA, Daud MENIDURI Batsyeba, istri Uria, BAWAHANNYA yang SETIA. Kemudian, ia MEMAKAI KEKUASAANNYA lagi, untuk membuat Uria TERBUNUH lalu MENIKAHI Batsyeba, SEOLAH untuk MENGHARGAI Uria. Kira-kira SETAHUN BERLALU, Daud TAK TAMPAK MENYESAL...

  RUMAH HATI BERSIH Kolose 3:5-17 Saya pernah menjumpai RUMAH seseorang dengan PENATAAN RUMAH yang SEMRAWUT dan PENUH SESAK dengan BARANG-BARANG, sehingga RUMAH yang BAGUS menjadi KEHILANGAN KEINDAHANNYA.  Sampai-sampai ORANG yang PUNYA RUMAH TIDAK PUNYA TEMPAT lagi! Ini karena SI TUAN RUMAH punya prinsip "DIBUANG SAYANG". Ia berpikir, "BARANG ini MASIH BAGUS kok. BARANG ini MASIH BERFUNGSI. JANGAN-JANGAN besok akan DIBUTUHKAN." Alhasil, APAKAH BARANG tersebut DIPAKAI atau TIDAK, BERGUNA atau TIDAK, LAYAK atau TIDAK, semuanya TUMPLEK BLEK di dalam RUMAH itu.  PADAHAL, KENYATAANNYA ada BARANG yang SUDAH BERTAHUN-TAHUN TIDAK TERSENTUH dan sama sekali TIDAK DIGUNAKAN, tapi tetap saja DISIMPAN! Ada yang LEBIH PENTING dari soal PENATAAN RUMAH.  Yaitu soal BAGAIMANA kita MENATA RUMAH HATI kita!  BAYANGKAN jika kita TIDAK MENATA RUANG HATI kita dengan BENAR, HATI kita dipenuhi dengan HAL-HAL yang TIDAK PENTING, bahkan  SAMPAH atau HAL-HAL yang KOTOR? Rasul Paulus ...

  KITA ADALAH GARAM Matius 5:13-16 Kata SALARY (GAJI) itu berasal dari bahasa Romawi SALARIUM dan kata SAL berarti GARAM (SALT). Rupanya, ada SATU WAKTU prajurit Romawi mendapat UPAH dalam bentuk GARAM. Saat itu GARAM dianggap sebagai BARANG BERHARGA, bahkan dijuluki EMAS PUTIH. Di MASA ITU, PRODUKSI GARAM TIDAKLAH MUDAH.  Padahal, GARAM SANGAT BERGUNA bagi manusia, yaitu: - Memberi CITARASA pada MASAKAN. - SALAH SATU UNSUR yang SANGAT DIBUTUHKAN TUBUH MANUSIA, tapi TIDAK BISA DIPRODUKSI SENDIRI oleh TUBUH kita. Manusia TAK BISA BERTAHAN HIDUP TANPA GARAM. - MENGAWETKAN BAHAN MAKANAN dan ini-pun SANGAT PENTING di MASA ITU, di mana belum ada TEKNOLOGI untuk PENYIMPANAN MAKANAN. YESUS berkata jika kita adalah GARAM DUNIA. Tapi banyak SALAH KAPRAH dalam MEMAKNAINYA. 1. Banyak orang mengatakan "kita harus MENJADI GARAM DUNIA" padahal YESUS berkata, "kamu ADALAH GARAM DUNIA". GARAM DUNIA adalah IDENTITAS yang SUDAH kita MILIKI, BUKAN TUJUAN yang harus kita CAPAI....

  PROSES ITU BAIK! Roma 5:1-11 JANGAN pernah ABAIKAN yang namanya PROSES.  SEGALA SESUATU yang ada di dunia, TIDAK LAHIR dalam SEKEJAP MATA. Semuanya melewati serangkaian PROSES. Anda TIDAK BISA MENANAM POHON DURIAN HARI INI lalu ingin MEMANENNYA TAHUN DEPAN. POHON DURIAN butuh PROSES BERTAHUN-TAHUN hingga akhirnya BERBUAH. Bahkan BUAH DURIAN yang PERTAMA-TAMA juga BELUM BISA langsung DINIKMATI, Anda masih harus SABAR lagi menunggu MUSIM PANEN BERIKUTNYA baru bisa mendapatkan BUAH DURIAN yang rasanya ENAK. Jika ingin MENIKMATI MAKANAN TERTENTU, dibutuhkan PROSES untuk MENGOLAH, MERACIK serta MEMASAK BAHAN dan BUMBU, sebelum akhirnya sebuah MAKANAN bisa kita SANTAP. BUTUH PROSES PENELITIAN dan PENGEMBANGAN TERUS MENERUS hingga akhirnya sebuah PERANGKAT CANGGIH bisa DIGUNAKAN. TIDAK ADA ATLET yang bisa jadi JUARA DADAKAN. BUTUH PROSES LATIHAN PANJANG hingga akhirnya menjadi ATLET HEBAT. TIDAK ADA ARTIS yang BERSINAR dalam SEMALAM, ARTIS itu BUTUH BELAJAR dan JAM TERBANG TINGGI. ...

  SUMBER BERKAT Kejadian 13 PILIHAN kita sangat menentukan HASILNYA SEPERTI APA. Jika kita SALAH MEMILIH, itu bisa BERAKIBAT BURUK.  Karena itu, sebagian besar orang akan MEMILIH dengan BANYAK PERTIMBANGAN. Tentu saja SALAH SATU PERTIMBANGANNYA adalah BAGAIMANA PILIHAN yang dibuatnya itu memberikan BENEFIT atau KEUNTUNGAN baginya. Abraham dan Lot harus BERPISAH karena TEMPAT PENGGEMBALAANNYA sudah TIDAK CUKUP bagi mereka berdua, oleh karenanya sering kali terjadi PERTENGKARAN antara mereka. Ketika MENENTUKAN DAERAH PENGGEMBALAAN, mestinya Abraham punya HAK untuk MEMILIH LEBIH DULU, mengingat bahwa Abraham adalah PIHAK yang LEBIH TUA, lagipula Abrahamlah adalah MENTOR bagi Lot sehingga Lot pun menjadi SANGAT KAYA. Yang MENGHERANKAN, Abraham justru MEMBERIKAN KESEMPATAN kepada Lot untuk MEMILIH LEBIH DULU. Lot pun TIDAK MENYIA-NYIAKAN KESEMPATAN EMAS itu dan MEMILIH DAERAH yang SUBUR dan PENUH AIR, bahkan seperti TAMAN TUHAN (ay. 10). Lot mendapatkan TEMPAT TERBAIK, sedangkan Ab...

  MENYATU DENGAN-NYA Galatia 2:20 Charles Blondin (Prancis) adalah PEMAIN AKROBAT BERJALAN DI ATAS TALI TERKENAL di abad 19. Ketika di Amerika, Blondin MEMBENTANGKAN TALI di ATAS AIR TERJUN NIAGARA PERBATASAN Amerika dan Kanada. Blondin lalu BERJALAN DI ATAS TALI itu BOLAK BALIK dari Amerika ke Kanada. Lalu, ia BERJALAN MUNDUR, BERJALAN dengan membawa GEROBAK DORONG. la juga tiba-tiba SALTO. Di kesempatan lain, ia BERJALAN SAAT MALAM hanya dengan MEMAKAI LILIN. la MENAIKI SEPEDA, juga EGRANG, BERJALAN dengan MATA DITUTUP, membawa MEJA KURSI lalu DUDUK di TENGAH TALI sambil melipat kaki, bahkan membawa KOMPOR dan MEMASAK di SEUTAS TALI. PUNCAKNYA, Blondin MENGAJAK SIAPA yang mau ia GENDONG untuk BERJALAN DI ATAS TALI. Akhirnya, Harry Colcord, MANAJERNYA yang menjadi SUKARELAWAN. INILAH yang Blondin KATAKAN kepada Colcord: "INGAT, saat KUGENDONG, kau BUKAN Colcord. Kau MENJADI Blondin. TUBUH, PIKIRAN, dan JIWAMU harus MENYATU DENGANKU. JANGAN COBA MENYEIMBANGKAN DIRIMU karena itu ak...

  MENERIMA MASUKAN 2 Tawarikh 18, Amsal 19:20 Anda seorang SALES dan sudah DITOLAK oleh 4 orang prospek berturut-turut. Anda staf IT di perusahaan dan konsumen MENGELUHKAN APLIKASI PERUSAHAAN Anda yang TIDAK BISA DIJALANKAN di ponselnya. Tentu saja, HAL-HAL itu akan membuat Anda mendapatkan MASUKAN, NASIHAT, bahkan KRITIKAN.  Sayangnya, TAK BANYAK ORANG bisa MENERIMA MASUKAN ini. MENERIMA MASUKAN adalah HAL yang PENTING. Sebagian orang ANTI dengan SEGALA JENIS MASUKAN. Mereka menganggap itu TAK PERLU DIDENGAR SAMA SEKALI. Namun, SEBAGIAN lagi MENDENGARKAN dan MENGANGGAP SERIUS semua KOMENTAR dari ORANG LAIN. FAKTANYA, KEDUA JENIS RESPONS ini sama-sama bisa BERDAMPAK NEGATIF. Jika kita SAMA SEKALI TIDAK MAU MENDENGARKAN MASUKAN orang lain, kita TIDAK AKAN PERNAH BELAJAR APA-APA. Kita TAK TAHU MANA yang harus DIPERBAIKI dari DIRI KITA atau PEKERJAAN KITA. Namun, jika kita MENDENGARKAN SEMUA KOMENTAR dan MASUKAN dari orang lain, TAK AKAN ADA SESUATU yang TERJADI. Karena semua ora...

  PEKERJAAN ITU MULIA 1 Samuel 2:11-36 Setiap PROFESI atau PEKERJAAN itu MULIA, tapi tentu saja itu TERGANTUNG BAGAIMANA kita MENJALANINYA. APALAH GUNANYA PROFESI yang kesannya MULIA, tapi dijalani dengan CARA yang TIDAK MULIA? GURU adalah PROFESI yang SANGAT MULIA.  Tapi bagaimana GURU yang harusnya "DIGUGU lan DITIRU" (DIPERCAYA dan DITELADANI) justru melakukan sebuah TINDAKAN AMORAL kepada anak didiknya. Seorang POLISI harusnya MENGAYOMI MASYARAKAT, tapi malah MEMERAS RAKYAT?  HAKIM seharusnya BERSIKAP ADIL, tapi malah memberikan PUTUSAN yang TIDAK ADIL karena telah DISUAP? PENDETA atau ROHANIWAN adalah PANGGILAN HIDUP yang SANGAT MULIA.  Tapi malah TERSANDUNG KASUS PELECEHAN SEKSUAL atau PENGGELAPAN DANA. Imam Eli menjadi ROHANIWAN di Silo. Seharusnya ia menjadi HAMBA TUHAN, tapi sayang ia malah jadi "HAMBA UANG" karena imam Eli justru MENGGEMUKKAN DIRINYA SENDIRI dari setiap PERSEMBAHAN yang DIBERIKAN RAKYAT (ay. 29).  Kedua anaknya, Hofni dan Pinehas, SETA...