BUKAN BERANDAI-ANDAI



BUKAN BERANDAI-ANDAI
1 Korintus 9:24-27

Saat pagi ini kita BERANGKAT KERJA, TEMPAT KERJA adalah TUJUAN kita.

Jika hari itu kita harus menyajikan PRESENTASI di depan klien, MENGHASILKAN PRESENTASI yg BAIK adalah TARGET kita.

Membuat sang klien mau melakukan KERJA SAMA dengan NILAI BESAR adalah MISI kita.

Dari situ, mendapat KENAIKAN JABATAN hingga ke LEVEL TOP adalah CITA-CITA kita.

IMPIAN kita mungkin adalah bisa menjadi TOP EKSEKUTIF tingkat nasional sehingga membuat orang tua dan keluarga BANGGA.

ANGAN-ANGAN kita lalu bisa MEMBANGUN BERBAGAI BISNIS dan semuanya BERHASIL, dst.

Dari TUJUAN hingga ke ANGAN-ANGAN, JARAKNYA MAKIN LAMA MAKIN JAUH.

Padahal keduanya SAMA-SAMA sesuatu yg ingin kita CAPAI.

Untuk TUJUAN seperti tiba ke kantor, menyajikan presentasi yang baik, dll, kebanyakan kita cukup OPTIMIS.

Namun, untuk hal yg LEBIH JAUH, seperti naik jabatan, dst, KADAR OPTIMISME kita BERKURANG dan BERKURANG.

Kita INGIN, tapi TIDAK YAKIN, bahkan menganggap IMPIAN itu hanya seperti KHAYALAN saja.

APA yg MEMBEDAKANNYA?

Bukankah keduanya SAMA-SAMA BELUM TERJADI, dan SAMA-SAMA MUNGKIN GAGAL?

Untuk SEKADAR bisa TIBA di tempat kerja, USAHA yg kita lakukan SEDERHANA saja, cukup BERANGKAT TEPAT WAKTU dan HATI-HATI BERKENDARA.

Sementara untuk bisa MENDUDUKI TOP LEVEL di perusahaan, TINDAKAN yg perlu kita lakukan jauh LEBIH BANYAK dan RUMIT.

Kita bisa memandang hal ini dengan 2 CARA.

I.    Menganggap ANGAN-ANGAN dan IMPIAN kita memang TAK AKAN MUNGKIN TERJADI, karena terlalu SULIT DICAPAI, terlalu MULUK, dll.

II.    Bahwa JARAK antara KENYATAAN dan IMPIAN/ANGAN-ANGAN itu terletak pada USAHA kita saja.

APAKAH USAHA itu sesuatu yg MUSTAHIL dilakukan?

Tentu TIDAK!

Semua orang yg mengikuti PERTANDINGAN LARI, BERLARI untuk MENGEJAR GELAR JUARA.

SIAPA yg akan MERAIHNYA, itu ditentukan oleh BAGAIMANA ia BERLARI dan BERUSAHA agar bisa lari dengan secepatnya hingga ke TUJUAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?