KARYAWANMU BUKAN ANAKMU

KARYAWANMU BUKAN ANAKMU
Lukas 10:1-12

Situasi kerja yg TAK KONDUSIF, tidak selalu karena SALAH para pekerja.

Kadang, bos pun bisa ikut ANDIL.

TANPA SADAR (atau mungkin juga SADAR), ada sebagian bos atau manajer MENEMPATKAN DIRINYA sebagai semacam ORANG TUA bagi anak buahnya.

Mereka membuat semua KEPUTUSAN bahkan untuk HAL-HAL KECIL.

Mereka berusaha MENGONTROL semua anak buahnya MENGATUR apa saja yg harus karyawan LAKUKAN dan CARA MELAKUKANNYA, MENENTUKAN apa yg karyawan BUTUHKAN, MENOLAK apa yg dirasa TIDAK COCOK untuk karyawan, dsb.

KEUNTUNGANNYA: Karyawan LEBIH PATUH, MUDAH DIATUR, KESALAHAN mungkin juga DIMINIMALISIR, bahkan bos bisa MENEKAN mereka karena para karyawan SANGAT TERGANTUNG pada bos.

Tapi, AKIBAT NEGATIF dari hal seperti ini jauh LEBIH BANYAK.

Karyawan jadi KURANG KREATIF dan TAKUT untuk BERINISIATIF, apalagi MENGAMBIL RISIKO.

Karyawan BERPOTENSI pun jadi TERTEKAN karena la hanya bekerja seperti ROBOT TANPA DIBERI KESEMPATAN untuk jadi MENONJOL.

Jangankan berpikir, APAKAH ini BAIK bagi perusahaan, bisa MENINGKATKAN PROFIT, MENINGKATKAN KINERJA, dll, mereka lebih sering berpikir, APAKAH ini akan DISUKAI bos dan APAKAH jika aku LAKUKAN ini, bos akan tetap MENYUKAIKU?

Bagi si pemimpin sendiri, ini akan SANGAT MELELAHKAN dan pekerjaan akan KACAU begitu la TIDAK ADA.

PEMIMPIN HEBAT BUKAN PEMIMPIN yg bisa membuat tim MENURUTI KEHENDAKNYA.

PEMIMPIN HEBAT adalah yg bisa membuat anak buahnya MAJU, BERKEMBANG, PERCAYA DIRI, dan akhimya MENJADI PEMIMPIN-PEMIMPIN BARU yg BERTANGGUNG JAWAB.

Bahkan YESUS yg adalah TUHAN, yg benar-benar tahu segala jawaban, tetap MELATIH, MEMBERI KEPERCAYAAN, dan juga RUANG bagi para murid-NYA sehingga bisa MAJU.

Jadilah pemimpin yg TAK HANYA bisa membuat para karyawan MENURUT dan MUDAH DIKENDALIKAN, tapi jadilah pemimpin yg bisa membuat mereka punya TANGGUNG JAWAB, INISIATIF, dan MEMBERI KONTRIBUSI MAKSIMAL sesuai potensinya.