TAK PERLU BERKELUH KESAH



TAK PERLU BERKELUH KESAH
Bilangan 11:1-9

Meski FIRMAN TUHAN jelas meminta kita untuk senantiasa BERSYUKUR, namun kita tetap tidak dapat menghindari “BERKELUH KESAH”.

Manusia biasanya MENGELUHKAN 2 hal, yakni APA yg TIDAK DIPUNYAINYA dan APA yg DIPUNYAINYA.

Meski banyak juga yg MENGELUHKAN APA yg TIDAK DIPUNYAINYA, kebanyakan manusia justru MENGELUHKAN APA yg DIPUNYAINYA.

Karena faktor BOSAN, manusia MENGELUHKAN PEKERJAANNYA, RUMAH TINGGALNYA, PASANGANNYA, ANAK-ANAKNYA, dsb.

Bangsa Israel menunjukkan UCAPAN SYUKUR yg LUAR BIASA ketika TUHAN MENYEDIAKAN MANNA untuk mereka.

Meski demikian, setelah sekian lama mengkonsumsi makanan yg SAMA, mereka pun mulai BOSAN dan BERKELUH KESAH.

Mereka INGAT akan berbagai jenis MAKANAN yg dulu mereka DAPATKAN ketika masih menjadi budak di Mesir.

Manna yg sebetulnya bisa MENGENYANGKAN pun mulai DIKUTUKI dan dianggap sebagai PENYEBAB KURUS KERINGNYA tubuh mereka.

KEBOSANANLAH yg membuat mereka BERKELUH KESAH.

Oswald Chambers pernah berkata bahwa “KEBOSANAN adalah BATU UJIAN terhadap KARAKTER”.

BAGAIMANA KARAKTER seseorang, sangat DITENTUKAN oleh RESPONS yg ia tunjukkan ketika ia MENGALAMI KEBOSANAN.

Sedang mengalami KEBOSANAN terutama dalam hal PEKERJAAN Anda?

Ada kalanya memang kita TIDAK BISA MENAHAN DIRI untuk BERKELUH KESAH, tapi PASTIKAN kita tetap SETIA terhadap PANGGILAN TUHAN dalam HIDUP kita tersebut.

KEMBALILAH pada KASIH MULA-MULA Anda terhadap PEKERJAAN itu dulu.

INGAT BETAPA BERSYUKURNYA Anda ketika MENDAPAT PEKERJAAN itu untuk pertama kalinya.

INGAT BETAPA ANTUSIASNYA Anda ketika mulai MENJALANI hari-hari baru mengerjakan PEKERJAAN tersebut.

JANGAN SAMPAI karena rasa BOSAN yg biasanya hanya BERLANGSUNG selama BEBERAPA WAKTU, kita justru LUPA BERSYUKUR dan apalagi sampai BERKELUH KESAH pada TUHAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR