BIAYA HIDUP ATAU GAYA HIDUP?
BIAYA HIDUP ATAU GAYA HIDUP?
Ibrani 13:5-6
Ketika menghadapi KESULITAN KEUANGAN, banyak orang merasa TUHAN seolah-olah MEMBIARKAN dia mengalami KETERPURUKAN.
Kita pun BERPIKIR bahwa TUHAN MENINGGALKAN kita.
BENARKAH TUHAN MEMBIARKAN dan MENINGGALKAN kita?
Tentu saja TIDAK! (Baca ayat 5b).
Lalu di mana MASALAHNYA?
MASALAHNYA karena kita menjadi HAMBA UANG dan TIDAK MENCUKUPKAN DIRI dengan yg ada pada kita! (Baca ayat 5a)
TUHAN selalu MENCUKUPKAN.
Kalau TIDAK CUKUP BUKAN BERARTI PENYEDIAAN TUHAN itu KURANG, melainkan kita saja yg TIDAK BISA MENCUKUPKAN DIRI dengan PENYEDIAAN TUHAN itu.
Karena itu sungguh ANEH jika melihat ORANG yg BOROS tapi MARAH karena merasa DIABAIKAN dan DITINGGALKAN TUHAN.
BIAYA HIDUP dan GAYA HIDUP itu MIRIP, tapi SANGAT BERBEDA.
Banyak orang TIDAK BISA BEDAKAN akan dua hal ini, sehingga yg TERJADI adalah BIAYA HIDUP digunakan untuk MEMBIAYAI GAYA HIDUP.
Jika kita tidak belajar untuk MENCUKUPKAN DIRI, maka SEBANYAK APAPUN TUHAN MEMBERKATI kita, itu akan selalu KURANG, KURANG, dan KURANG.
Sebab kita mengerti bahwa GAYA HIDUP itu TIDAK AKAN PERNAH ADA HABISNYA, BUKAN?
BUKAN BERARTI kita itu seolah-olah TERKUNGKUNG, KETINGGALAN ZAMAN, dan TIDAK BOLEH MENGIKUTI GAYA HIDUP.
BOLEH, tapi PASTIKAN kita sudah TIDAK BERMASALAH dengan BIAYA HIDUP.
Jika untuk HIDUP SEHARI-HARI saja sudah KEMBANG KEMPIS, MASAKAN kita masih ingin MENGIKUTI TREN?
Jika sampai KEUANGAN JEBOL lalu kelabakan cari pinjaman hingga akhirnya TERJERAT dengan UTANG BESAR, AKANKAH itu ARTINYA TUHAN MEMBIARKAN dan MENINGGALKAN kita?
TUHAN TIDAK MEMBERI MASALAH, orang yg KEBANYAKAN GAYA itulah yg MENCIPTAKAN MASALAH bagi dirinya sendiri.
MARI BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI!
Komentar
Posting Komentar