KE MANA MINTA SARAN?

 



KE MANA MINTA SARAN?

2 Samuel 13, Mazmur 1:1


Ketika secara TIDAK SADAR, saya mengukur TEKANAN DARAH dengan TENSIMETER yg RUSAK dan menunjukkan bahwa TENSI saya RENDAH.


Saya berusaha untuk MENAIKKAN TENSI saya.


Ketika merasa PUSING-PUSING, saya pergi ke LAB untuk sekalian check-up.


HASILNYA, TEKANAN DARAH saya TINGGI.


Dan ketika saya CEK TENSIMETER saya, ternyata ERROR dan TIDAK AKURAT HASILNYA. 


MENGUKUR dengan ALAT UKUR yg SALAH hanya akan membuat kita mendapatkan HASIL yg SALAH juga.


Ketika Amnon (anak Daud) sedang JATUH CINTA kepada Tamar, adiknya sendiri yg beda ibu.


Harusnya ia MINTA SARAN kepada ORANG yg TEPAT, nyatanya tidaklah demikian.


Ia MINTA NASIHAT kepada Yonadab, sepupunya yg CERDIK, tapi memberi SARAN yg JAHAT.


Dan terjadilah, Amnon BERBOHONG kepada raja Daud, PURA-PURA SAKIT agar bisa dikunjungi Tamar dan MEMPERKOSA adiknya itu.


PERTUMPAHAN DARAH pun tak terelakkan di keluarga Daud, termasuk Amnon sendiri akhirnya DIBUNUH oleh Absalom yg MARAH ketika melihat adiknya DIPERKOSA oleh Amnon.


HATI-HATI jika meminta NASIHAT atau PERTIMBANGAN kepada ORANG yg KELIRU sama saja mendapatkan JAWABAN yg KELIRU dan HASIL AKHIRNYA juga pasti KELIRU.


Jika kita berada dalam KUMPULAN ORANG BERDOSA, ORANG FASIK, dan para PENCEMOOH, maka kita pun akan mendapatkan SARAN dan NASIHAT seperti yg biasa DILAKUKAN oleh ORANG-ORANG FASIK (Mzm. 1:1).


PASTIKAN kita dikelilingi oleh ORANG-ORANG BENAR, ORANG-ORANG yg HIDUP TAKUT akan TUHAN supaya kita mendapatkan NASIHAT yg BENAR, yg sesuai dengan FIRMAN TUHAN.


Sehingga kita akan mendapatkan banyak INSIGHT atau SUDUT PANDANG yg SANGAT BERGUNA agar kita bisa MENGAMBIL KEPUTUSAN dengan BENAR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR