PASRAH TAPI TIDAK MENYERAH
PASRAH TAPI TIDAK MENYERAH
Kisah Rasul 26
Saat HIDUP kita diterpa GELOMBANG HIDUP, kita punya DUA PILIHAN:
I. Kita menjadi SERABUT KELAPA yang DIEMPASKAN GELOMBANG LAUT, PONTANG PANTING ke sana kemari TANPA DAYA.
Ada banyak SALAH KAPRAH di sini. Sebagian orang suka menganggap hal ini sebagai KEIKHLASAN dalam MENERIMA KENYATAAN HIDUP.
Padahal sesungguhnya antara IKHLAS dan PASRAH TANPA BERUSAHA itu BEDA.
JANGAN sampai kita mengatasnamakan "IKHLAS" padahal sebenarnya kita sudah PUTUS ASA dan MEMBIARKAN TAKDIR membawa kita kemana.
II. Kita menjadi seperti PESELANCAR yang justru "BERMAIN" DI ATAS OMBAK.
TIDAK MELAWAN OMBAK, tapi juga TIDAK MENYERAH begitu saja.
TIDAK MELAWAN OMBAK karena menyadari bahwa OMBAK akan selalu DATANG dan KEKUATANNYA TIDAK BISA DILAWAN.
TIDAK JUGA MENYERAH karena kita tidak selalu harus DIEMPASKAN oleh OMBAK.
MALAHAN, kita bisa BERDIRI, MELUNCUR, dan MENARI DI ATAS OMBAK.
Dalam menjalani HIDUP, GELOMBANG HIDUP TIDAK BISA KITA HINDARI.
MASA-MASA SULIT bisa saja TERJADI dalam HIDUP kita.
Walau demikian, HENDAKNYA kita selalu INGAT bahwa kita selalu punya PILIHAN untuk MENANG atas PERGUMULAN HIDUP kita.
Karena MEMBERITAKAN INJIL, Paulus DITANGKAP dan DIHADAPKAN ke PENGADILAN.
Paulus menerima ANIAYA dan PENDERITAAN itu sebagai bagian daripada MEMIKUL SALIB KRISTUS.
Paulus benar-benar RELA dan IKHLAS.
Di PERSIDANGAN, Anda bisa melihat bahwa Paulus TIDAK PASRAH begitu saja seperti SERABUT KELAPA yang DIOMBANG-AMBINGKAN GELOMBANG.
Paulus MEMILIH seperti PESELANCAR yang MENGARUNGI OMBAK.
Paulus tetap dengan TEGAS MEMBELA DIRINYA, bahkan menggunakan KESEMPATAN di persidangan tersebut untuk MENCERITAKAN PERTOBATANNYA dan MENGAJAK raja Agripa untuk PERCAYA YESUS!
Sudah seharusnya kita memiliki SIKAP yang SAMA ketika menghadapi MASALAH dan TANTANGAN HIDUP.
PASRAH tapi TIDAK MENYERAH.
IKHLAS tapi TERUS BERJUANG.
BUKANNYA MENGHINDARI MASALAH, tapi BERANI menjadi PEMENANG KEHIDUPAN.
MELUNCUR dan BERSELANCARLAH DI ATASNYA!
Komentar
Posting Komentar