SEGALA KEADAAN
SEGALA KEADAAN
Mazmur 86
Di mobil mewahnya, seorang direktur bertanya kepada sopirnya, "Menurutmu BAGAIMANA kira-kira CUACA hari ini?"
Sopir ini tersenyum menjawab, "CUACA hari ini adalah CUACA yang SAYA SUKA."
Merasa PENASARAN dengan jawaban tersebut, sang direktur bertanya lagi, "BUKANKAH sekarang BELUM TERLIHAT tanda apa-apa, MENGAPA kamu bisa begitu YAKIN?"
Sopirnya menjawab, “Begini Pak, saya sudah BELAJAR bahwa saya TIDAK SELALU MENDAPATKAN APA yang saya SUKAI karena itu saya selalu MENYUKAI APAPUN yang saya DAPATKAN."
JAWABAN SINGKAT yang SANGAT MEMBEKAS!
Memang benar, kita harus MENYADARI bahwa kita TIDAK AKAN SELALU MENDAPATKAN SEMUA yang kita SUKAI.
Kita ingin CUACA CERAH, TIBA-TIBA LANGIT menjadi MENDUNG dan turun HUJAN.
Kita MENGUPAYAKAN DATANG LEBIH PAGI supaya TIDAK TERJEBAK dalam KEMACETAN, tapi siapa sangka ada KECELAKAAN LALU LINTAS yang menyebabkan KEMACETAN PANJANG.
Kita BERJUANG sedemikian rupa agar bisa BERHASIL, tapi selalu ada JALAN TERJAL yang
seolah MENGHALANGI LANGKAH kita untuk meraih KESUKSESAN.
Kita MENOLONG SESEORANG dengan HARAPAN bahwa orang itu BERBUAT BAIK kepada kita sebagai BALASANNYA, namun nyatanya ia justru MENCELAKAKAN kita.
Jika kita TIDAK CUKUP DEWASA dalam menyikapi REALITAS HIDUP seperti itu, bisa-bisa kita menjadi orang yang SANGAT KECEWA dalam memandang hidup!
JALANI HIDUP dengan IKHLAS.
Artinya, BELAJARLAH BERSYUKUR dalam SEGALA PERKARA.
SYUKURILAH APA yang kita DAPATKAN, entah itu BAIK atau BURUK.
BERSYUKUR di saat MENGALAMI HAL yang BAIK tentu saja BISA kita LAKUKAN.
Tapi BAGAIMANA mungkin HAL yang BURUK kita SYUKURI?
BERSYUKUR dalam KEADAAN BURUK justru merupakan TINDAKAN IMAN bahwa sesungguhnya DI BALIK HAL BURUK ini TUHAN sedang MENYIAPKAN BERKAT yang ISTIMEWA.
Jika kita bisa BERSYUKUR dalam SEGALA PERKARA, maka HIDUP TIDAK TERASA BERAT untuk dijalani.
Komentar
Posting Komentar