SATU PUN BERHARGA

 



SATU PUN BERHARGA

Lukas 19:1-10


KAMI-SHIRATAKI, sebuah stasiun di Jepang pernah menjadi PERBINCANGAN LUAS karena keputusan mereka MELAYANI SEORANG PENUMPANG di daerah pedalaman Hokkaido.


Awalnya sempat ada rencana MENUTUP SEMUA RUTE perjalanan yang MELINTASI STASIUN KAMI-SHIRATAKI.


Tapi otoritas perjalanan kereta api setempat MENUNDA RENCANA itu sampai seorang siswi yang TIAP HARI KE SEKOLAH dengan NAIK KERETA dari STASIUN tersebut LULUS. 


Uniknya, JADWAL PERJALANAN kereta api itu juga DISESUAIKAN dengan JADWAL gadis itu BERANGKAT dan PULANG sekolah!


Ada juga BERITA mengenai seorang satpam yang MELAYANI nasabah difabel dengan BAIK sampai URUSAN TRANSAKSI SELESAI.


Sebenarnya ia bisa saja MENGABAIKAN nasabah itu, tapi ia tetap MEMILIH MELAYANI satu nasabah itu dengan BAIK.


Inilah yang disebut PROFESIONALISME.


SATU orang atau BANYAK orang, transaksi KECIL atau BESAR, penampilan SEDERHANA atau tampak BERADA, MEMBORONG BANYAK atau baru MELIHAT-LIHAT, semua tetap DILAYANI SEGENAP HATI!


LAYANAN PROFESIONAL semacam ini akan meninggalkan KESAN MENDALAM yang TAK TERLUPAKAN, bahkan bisa menjadi sarana PROMOSI GRATIS seperti dua berita di atas.


Bahkan meski TIDAK DIBERITAKAN di media, tapi ketika orang yang dilayani atau yang melihat MENCERITAKANNYA kepada orang lain, BUKANKAH itu juga PROMOSI?


Sayangnya, kita masih SERING MENDAPATI yang SEBALIKNYA.


LAYANAN kepada pembeli DIBEDA-BEDAKAN hanya karena PENAMPILANNYA, karena JUMLAH TRANSAKSINYA, bahkan konsumen dihadapi sebagai SATU BEBAN PEKERJAAN. 


Hal ini pun akan bisa MENYEBAR, hanya yang DISEBARKAN adalah KEBURUKAN perusahaan tersebut.


Tak hanya KEKECEWAAN dialami si pelanggan, tapi KERJA SAMA atau PROSPEK KERJA SAMA pun bisa BUYAR!


KEUNTUNGAN BESAR pun harus LEWAT begitu saja.


TUHAN YESUS memberi TELADAN yang SANGAT BAIK mengenai cara MEMPERLAKUKAN SATU JIWA.


Terhadap Zakheus yang punya CITRA NEGATIF di masyarakat, lA justru sengaja BERHENTI, MENYAPA dan SINGGAH di rumahnya.


Sehingga hati Zakheus DIUBAHKAN.


Ia BERTOBAT dan hidupnya BERUBAH TOTAL. 


SORGA pun BERSUKACITA (Luk. 15:7).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?