PERTIMBANGAN RISIKO

 

PERTIMBANGAN RISIKO

Amsal 3:1-26

Kita semua:

- TIDAK INGIN GAGAL.

- TIDAK INGIN JATUH.

- TIDAK INGIN KALAH.

- TIDAK INGIN BANGKRUT.

Tapi, APAKAH kita punya PILIHAN LAIN? 

TIDAK! 

SUKA TIDAK SUKA, kita harus BERHADAPAN dengan KEMUNGKINAN GAGAL, JATUH, KALAH, atau bahkan BANGKRUT.

SATU-SATUNYA CARA agar kita tidak mengalami hal-hal itu adalah dengan TIDAK MELAKUKAN SESUATU.

TIDAK MELAKUKAN APAPUN, TIDAK MEMILIKI APAPUN, dan TIDAK MENJADI SIAPAPUN!

Saat kita TIDAK MELAKUKAN APAPUN, sebenarnya kita telah MENGHINDARI KEGAGALAN SEKALIGUS telah MENGHINDARI KESUKSESAN!

Jadi, TIDAK MELAKUKAN APAPUN sebenarnya juga BERISIKO, yaitu JAMINAN TIDAK MUNGKIN BERHASIL!

Jadi RISIKO AKAN SELALU ADA. 

Maka, PR kita sebenarnya BUKAN MENGHINDARI RISIKO tersebut dan MENJADIKANNYA NOL, karena itu TIDAK MUNGKIN.

PR kita adalah BAGAIMANA MEMINIMALKAN RISIKO sehingga kalau TERJADI SESUATU di luar rencana, maka JANGAN sampai FATAL AKIBATNYA.

Kita harus memiliki MANAJEMEN RISIKO sehingga bisa memastikan RISIKO tersebut TERUKUR.

BERANI tapi TIDAK BOLEH NGAWUR.

BERTINDAK tapi dengan PERHITUNGAN yang MATANG.

MATA adalah salah satu INDERA paling PENTING.

Kita hampir selalu MENGGUNAKAN MATA, dan hanya MENGISTIRAHATKANNYA ketika TIDUR saja. 

Dengan kata lain, hampir di SEGALA AKTIVITAS, MATA selalu BERPERAN.

Amsal mengingatkan bahwa JANGAN SAMPAI PERTIMBANGAN MENJAUH dari MATA kita (ay. 21).

ARTINYA, di SEGALA AKTIVITAS dan KEPUTUSAN, PASTIKAN kita MELAKUKANNYA dengan PERTIMBANGAN.

PERTIMBANGAN membuat kita TIDAK TAKUT-TAKUT MEMBUAT KEPUTUSAN, tapi juga TIDAK NGAWUR dalam MEMUTUSKAN.

PERTIMBANGAN MEMBUAT kita TIDAK TAKUT dengan KEGAGALAN, tapi juga MENJAGA agar KEGAGALAN kita masih TERUKUR RISIKONYA. 

PERTIMBANGAN membuat kita MELANGKAH dengan BIJAK!