Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

GIGIH ATAU BODOH?

Gambar
  GIGIH ATAU BODOH? Markus 2:1-12 KEGIGIHAN dan KEBODOHAN itu MIRIP. KEMIRIPANNYA dalam hal apa? Dalam hal MENCOBA. Orang GIGIH akan terus MENCOBA, MENCOBA, dan MENCOBA hingga akhirnya BERHASIL. Sementara orang BODOH juga terus MENCOBA, MENCOBA, dan MENCOBA tapi HASILNYA SAMA saja.  APA yang MEMBEDAKAN di antara keduanya?  Yang MEMBEDAKAN adalah PROSES dan TINDAKANNYA! Orang BODOH akan MENCOBA TERUS dengan TINDAKAN yang SAMA dan mengharapkan HASIL yang BERBEDA. NAIF sekali, bukan? Makanya Albert Einstein berkata bahwa adalah sebuah KEGILAAN jika MELAKUKAN HAL yang SAMA BERULANG-ULANG namun mengharapkan HASIL yang BERBEDA. Namun orang GIGIH akan MENCOBA TERUS, tapi TIDAK MELAKUKAN HAL yang SAMA, ia akan MENYEMPURNAKAN CARA yang SEBELUMNYA atau bahkan menggantinya dengan CARA BARU hingga akhirnya membuahkan HASIL. Thomas Edison jelas ORANG GIGIH karena dia TIDAK PERNAH BERHENTI MENCOBA. Dia MENEMUKAN BOLA LAMPU sekaligus menunjukkan bahwa ia BUKANLAH ORANG yang BODOH, sebab dia selalu ME

MANUSIA AIR ATAU MANUSIA SODA?

Gambar
  MANUSIA AIR ATAU MANUSIA SODA? Amsal 16:32, 25:28 Ada dua jenis MANUSIA: I. MANUSIA AIR II. MANUSIA SODA Jika AIR di dalam BOTOL dan SODA juga di dalam BOTOL, saat SITUASI TENANG dan BAIK-BAIK saja, kita SULIT MEMBEDAKAN MANA yang AIR dan MANA yang SODA. Tapi begitu GONCANGAN terjadi, ketika TUTUP BOTOL DIBUKA barulah terlihat:  I. BOTOL yang berisi AIR akan TETAP TENANG. II. BOTOL yang berisi SODA akan MENYEMBUR dengan KUAT. Jika dalam KEADAAN TENANG dan BAIK-BAIK saja, SULIT untuk MEMBEDAKAN mana ORANG yang MATANG ROHANI serta memiliki PENGUASAAN DIRI, dan mana ORANG yang TEMPERAMENTAL. Namun saat ada MASALAH yang MEMICU, bisa jadi orang yang kelihatannya TENANG tiba-tiba menjadi TEMPERAMENTAL. KEMARAHANNYA MELEDAK. EMOSINYA TIDAK TERKENDALI. Menjadi GELAP MATA. Bahkan, akhirnya melakukan HAL-HAL yang BODOH untuk melampiaskan KEGERAMANNYA. Tipe "MANUSIA SODA" seperti ini sungguh BAHAYA.  BAHAYA bagi ORANG LAIN, tapi juga BAHAYA bagi DIRINYA SENDIRI. Orang yang TID

PENDAKI MANJA

Gambar
  PENDAKI MANJA Yosua 14:6-15 Jika ingin MENGINJAKKAN KAKI di puncak Everest, salah satu PUNCAK TERTINGGI di dunia, banyak TANTANGAN yang harus DIHADAPI. Antara lain: TERJALNYA JALUR PENDAKIAN, SUHU yang EKSTREM, BADAI yang datang sewaktu-waktu, dan lainnya. Kita harus memiliki STAMINA yang PRIMA, SKILL MENDAKI yang MUMPUNI, JAM TERBANG yang TINGGI, MENTAL yang TANGGUNG, dan tentu saja TIDAK BOLEH menjadi "PENDAKI MANJA"! TIDAK PERNAH TERCATAT dalam sejarah bahwa ada "PENDAKI MANJA" yang BERHASIL MENGINJAKKAN KAKI di sana! Kita TIDAK SEDANG MENDAKI puncak Everest. Kita sedang MENDAKI PUNCAK SUKSES dalam KARIER maupun BISNIS yang kita BANGUN. Sebagaimana TIDAK PERNAH ADA PENDAKI MANJA yang BERHASIL MENAKLUKKAN puncak Everest, maka TIDAK AKAN PERNAH ADA PEBISNIS atau PROFESIONAL MANJA yang BERHASIL MERAIH PUNCAK SUKSES. Kita semua tahu bahwa untuk MENCAPAI PUNCAK SUKSES dan menjadi yang TERBAIK BUKANLAH HAL yang MUDAH. Butuh SEMANGAT, SKILL, dan MENTAL yang TANGGUH. 

WAKTU YANG CUKUP

Gambar
  WAKTU YANG CUKUP Roma 12:1, Kolose 3:23 Untuk MENEMPUH JARAK 10 km, CUKUPKAH 10 menit? Di JALAN TOL itu CUKUP. Tapi, di JALAN RAYA Jakarta pada JAM SIBUK, jelas butuh WAKTU LEBIH dari itu. WAKTU untuk MEMBUAT SATU PAKAIAN? MEMBUAT GAUN karya desainer top butuh WAKTU LEBIH LAMA dari KEMEJA atau T-SHIRTyang DIJAHIT PEKERJA KONVEKSI. Ada yang MENGANGGAP WAKTU untuk: - BEKERJA 9 jam sehari sudah CUKUP, tapi ada yang merasa KURANG. - BERSAMA KELUARGA itu sudah CUKUP di AKHIR PEKAN saja. - TUHAN, 60-90 menit IBADAH tiap hari MINGGU itu sudah CUKUP.  Makin PRIVAT urusannya, sering kali makin BEBAS untuk kita menentukan BERAPA LAMA yang disebut CUKUP itu. Maka, WAKTU yang CUKUP ini ISTILAH yang bisa MENJEBAK. BAGAIMANA kita MEMAKAI WAKTU kita? JANGAN hanya berpatokan pada WAKTU yang CUKUP karena itu SUBJEKTIF. Tapi PIKIRKAN APAKAH kita sudah MEMAKAI WAKTU dengan BIJAK. Ini bicara soal PRIORITAS.  APA dan SIAPA yang kita PRIORITASKAN, akan terlihat dari SEBERAPA banyak WAKTU yang kita B

MEMAHAMI CANDAAN

Gambar
  MEMAHAMI CANDAAN Roma 14:1-12 Mungkin kita pernah MENDENGAR orang melontarkan CANDAAN tapi kita bahkan TAK PAHAM mana letak KELUCUANNYA. Mungkin karena TERLALU MIKIR, TERLALU INTERNAL (yang paham hanya kelompoknya), karena LATAR BELAKANG kita amat BEDA dengan si penutur, atau karena SELERA HUMOR kita BEDA. Nah, BAGAIMANA REAKSI kita saat MENDENGAR GUYONAN seperti itu? CEMBERUT? Berkata, "TIDAK LUCU!"? APAKAH RESPONS SERUPA juga kita lakukan jika melihat KARYA SENI yang TAK KITA PAHAMI, FILM atau MUSIK yang GENRENYA BEDA dengan yang kita SUKA? BUKANKAH itu SIKAP yang MERUSAK SUASANA? Daripada berkomentar NEGATIF, KENAPA TIDAK BEREMPATI? Meski TIDAK SAMPAI TERBAHAK, KENAPA TIDAK TERSENYUM dan membiarkannya MELANJUTKAN?  Meski BUKAN SELERA kita, KENAPA harus BERSIKAP NEGATIF kepada orang yang SELERANYA BEDA?  BUKANKAH kita pun TAK MAU SELERA kita DIHINA atau DIKECAM orang lain yang TIDAK PAHAM? EMPATI, bisa MENGHARGAI orang lain yang BEDA dengan kita, BUKAN HANYA SOPAN, tapi j

INGIN CEPAT KAYA

Gambar
  INGIN CEPAT KAYA 1 Timotius 6:9-10 MASA PANDEMI kemarin adalah salah satu MASA PALING BERAT yang harus kita hadapi. Tiba-tiba saja EKONOMI AMBRUK, PASAR SEPI, semua seakan TAK JELAS, dan NYAWA pun TERANCAM gara-gara sebuah VIRUS tak kasat mata. Banyak RENCANA yang sudah dibuat sejak lama tiba-tiba harus BATAL. Semua serba DI LUAR DUGAAN dan penuh KETIDAKPASTIKAN. BISNIS pun banyak yang GULUNG TIKAR, PERUSAHAAN MENGURANGI KARYAWAN, METODE harus DIUBAH, hanya agar bisa SURVIVE. Di tengah segala KETIDAKPASTIAN ini, muncullah banyak TAWARAN INVESTASI. Dengan CARA MUDAH tapi mengklaim bisa mendapat UNTUNG BESAR dan CEPAT, di SITUASI SULIT, SIAPA TAK TERTARIK? BUKTI pun selalu DIPAMERKAN di MEDSOS, banyak FIGUR PUBLIK ikut MEMPROMOSIKAN sehingga makin banyak orang TERTARIK. Tapi ternyata, kita tahu bahwa banyak dari INVESTASI itu adalah BODONG alias TIPU-TIPU. BUKAN MENDAPAT UANG CEPAT, malah KEHILANGAN dengan CEPAT. Bahkan ada yang BERURUSAN dengan HUKUM. Amsal sudah MENGINGATKANNYA ribua

MOOD

Gambar
  MOOD Amsal 18:14, Yesaya 40:29 Bagi Anda yang hobi OLAHRAGA, misalnya jogging, bersepeda, workout di pusat kebugaran, dsb, besar kemungkinan Anda biasa BEROLAHRAGA SAMBIL MENDENGAR MUSIK. Tentu MUSIKNYA harus yang SESUAI. MUSIK yang MEMOMPA SEMANGAT, yang HIDUP, dengan BEAT CEPAT, biasanya lebih DIPILIH. MUSIK seperti itu tentu LIRIKNYA TIDAK BICARA soal OLAHRAGA. Tapi, MOOD dari LAGU-LAGU itulah yang COCOK.  Demikian juga saat kita MENYETEL MUSIK untuk BELAJAR atau BEKERJA. LAGU yang kita dengar tentu TIDAK BICARA soal BELAJAR atau BEKERJA, tapi MOOD LAGUNYA sesuai untuk BERKONSENTRASI. Banyak orang beralasan TAK PUNYA MODAL, PENGALAMAN, atau KURANG INFORMASI untuk MULAI MELAKUKAN SESUATU. Namun jika diteliti, sesungguhnya BUKAN itu MASALAHNYA. Di era INTERNET, TAK PUNYA INFORMASI itu ANEH.  Hampir semua INFORMASI bisa kita dapat secara BERLIMPAH. KURANG PENGALAMAN? Kita bisa BELAJAR dari PENGALAMAN ORANG LAIN yang mau berbagi dengan senang hati. TAK PUNYA MODAL? Ini pun MUDAH DIATA

SIAP SEDIA

Gambar
  SIAP SEDIA Matius 24:44, 25:1-13 SIAP adalah kata yang sudah sering kita DENGAR dan telah menjadi BAGIAN dari HIDUP kita sehari-hari. Kita semua BERSIAP-SIAP SEBELUM PERGI SEKOLAH, KANTOR, atau PESTA, atau saat hendak MELAKUKAN SESUATU. Dalam perumpamaan, PARA GADIS BIJAKSANA dan GADIS BODOH sama-sama membawa PELITA, tapi GADIS-GADIS BIJAKSANA membawa MINYAK sebagai CADANGAN, sedangkan GADIS-GADIS BODOH TIDAK.  TANPA DIDUGA, mempelai TERLAMBAT datang.  Akhirnya, PELITA GADIS-GADIS BIJAKSANA tetap MENYALA sebab mereka SIAP dengan CADANGAN, sedangkan pelita GADIS-GADIS BODOH PADAM. FIRMAN TUHAN mengingatkan kita untuk SIAP SEDIA, entah BAIK atau TIDAK WAKTUNYA (2 Tim. 4:2). BERSIAP artinya MEMPOSISIKAN DIRI untuk bisa MENERIMA apapun yang TUHAN BERIKAN atau PERCAYAKAN kepada kita, meski kita TIDAK TAHU KAPAN ITU AKAN TERJADI. BERSIAP juga berarti kita SIAP untuk KAPANPUN TUHAN DATANG atau TUHAN MEMANGGIL kita. TANPA KESIAPAN, kita: - TIDAK DAPAT MEMPEROLEH APA-APA. - Akan DITINGGAL

CEPAT TAPI TIDAK TEPAT!

Gambar
  CEPAT TAPI TIDAK TEPAT! Amsal 19:2, 21:5-8 Ada sebuah ARTIKEL PENDEK sungguh TAJAM dan DALAM. "Bukan soal seberapa CEPAT MELANGKAH, tetapi seberapa TEPAT MEMILIH ARAH. Kadang TIDAK PENTING seberapa CEPAT MELANGKAH maju, yang LEBIH PENTING adalah BAGAIMANA MELANGKAH dengan BENAR. " ARTINYA: CEPAT tapi SALAH ARAH adalah sesuatu yang TIDAK ADA GUNANYA, bahkan justru membuat kita SEMAKIN JAUH dari TUJUAN yang BENAR. Sayangnya, kita INGINNYA CEPAT saja, bahkan TIDAK MENCERMATI APAKAH kita sudah di JALAN yang BENAR atau BELUM. Baru, setelah kita TERSESAT dan HILANG ARAH, kita jadi KELABAKAN sendiri. WAKTU yang DIBUTUHKAN untuk KEMBALI ke JALAN yang BENAR menjadi LEBIH LAMA jika dibandingkan kita DARI AWAL BERTINDAK HATI-HATI dan TIDAK TERGESA-GESA. Ketika MENGENDARAI MOBIL, kita harus berada di JALUR yang TEPAT. jika ingin BELOK ke KIRI, kita harus ambil LAJUR KIRI. Jika ingin LURUS, harus mengambil LAJUR di TENGAH. Jika hendak BELOK ke KANAN, kita harus mengambil LAJUR KANAN. Ka

TAK ADA KAMAR TERSEDIA?

Gambar
  TAK ADA KAMAR TERSEDIA? Lukas 2:1-7 Di zaman ini, kita bisa MEMESAN HOTEL, TIKET KERETA/PESAWAT, dsb dari jauh hari hanya lewat ponsel. Tapi, kemungkinan KEHABISAN KAMAR/TIKET tetap ADA. Jika itu TERJADI, jelas rasanya KESAL. Tapi setidaknya kita BELUM SAMPAI di DEPAN HOTEL atau STASIUN. Atau kita mungkin juga pernah mengalami DATANG ke satu ACARA (resepsi, seminar, ibadah Natal) tapi KURSI SUDAH PENUH. Bahkan kita TAK KEBAIKAN TEMPAT PARKIR. TAK ADA TEMPAT bagi kita! Ini lebih MENJENGKELKAN. Apalagi jika kita TAMU PENTING di situ, mungkin kita KELUARGA INTI mempelai, KETUA PANITIA, PEMBICARA. KEJADIAN seperti itu bisa membuat kita merasa TIDAK DIHARGAI. Saat YESUS hendak LAHIR, TIDAK ADA KAMAR TERSEDIA bagi Maria dan Yusuf. Bayangkan, IA yang adalah TUHAN semesta alam, yang telah MERENDAHKAN DIRI untuk lahir sebagai manusia DEMI MENYELAMATKAN umat manusia, tapi saat IA DATANG pun TAK ADA KAMAR TERSEDIA bagi-NYA. Ini memang seakan hanya KEBETULAN yang TERJADI karena KEADAAN yang mema

BENAR = DIBENCI?

Gambar
  BENAR = DIBENCI? Kisah Rasul 2:41-47 APAKAH dengan mengatakan KEBENARAN kepadamu aku telah menjadi MUSUHMU? (Gal. 4:16). Kamu akan DIBENCI semua orang oleh karena nama-KU (Mrk. 13:13). Ayat-ayat ini sering untuk MENGINGATKAN saat PERBUATAN BENAR justru DIKECAM. APAKAH BERTINDAK BENAR akan selalu membuat kita DIBENCI orang? KELIRU jika kita berpikir, ORANG BENAR pasti selalu DIBENCI. APAKAH semua orang MEMBENCI YESUS? Saat IA di TITIK TERBAWAH (saat DISALIBKAN), banyak orang pun masih MENGASIHI dan MENDUKUNG-NYA, meski dengan DIAM-DIAM karena TAKUT pada tentara Romawi. Yang dimaksud sebenarnya adalah TATANAN dan NILAI dunia ini yang akan selalu MENENTANG KEBENARAN. Ini BUKAN BERARTI semua orang pasti MEMBENCI kita jika kita BERTINDAK BENAR. NYATANYA, semua orang MENCARI dan MENYUKAI orang BERINTEGRITAS, MENGHARGAI mereka yang JUJUR, MENYUKAI orang yang BAIK HATI, RAMAH, PEMURAH, PEMAAF, dst. Jemaat mula-mula dikenal MILITAN, BUKAN hanya dalam IBADAH saja, tapi juga dalam PERILAKUNYA y

KEPERCAYAAN

Gambar
  KEPERCAYAAN Pengkhotbah 7:1, Amsal 22:1 INVESTASI APA yang paling MENGUNTUNGKAN dan pasti memberi PROFIT BERKALI-KALI LIPAT? APA MODAL yang paling BERHARGA dan menjadi JAMINAN SUKSES dalam menjalankan usaha?  Dua PERTANYAAN itulah yang selalu DICARI orang? Padahal, JAWABAN dari dua PERTANYAAN ini sama: KEPERCAYAAN. Anda boleh PUNYA: - DANA SANGAT BESAR. - SDM TERBAIK. - TEKNOLOGI TERCANGGIH.  Tapi, jika TAK ADA yang PERCAYA pada reputasi Anda, jika KEPERCAYAAN masyarakat terhadap Anda ternyata MINIM, JANGAN HARAP Anda bisa UNGGUL. Demikian pula SEBALIKNYA. DANA kita mungkin TERBATAS, Anda bahkan masih BEKERJA SENDIRI, dengan FASILITAS PAS-PASAN. Tapi, ketika REPUTASI Anda BAGUS dan KEPERCAYAAN konsumen TINGGI, maka ORDER TAK AKAN SEPI. KEPERCAYAAN juga adalah INVESTASI yang pasti MENGUNTUNGKAN. LAKUKAN setiap TANGGUNG JAWAB yang diberikan kepada Anda dengan SEBAIK-BAIKNYA, dengan MAKSIMAL bahkan MELEBIHI EKSPEKTASI, maka JANGAN HERAN jika di lain waktu TANGGUNG JAWAB LEBIH BESA

HABISKAN JATAH GAGALMU!

Gambar
  HABISKAN JATAH GAGALMU! 2 Korintus 4:7-15 HABISKAN JATAH GAGALMU! KALIMAT tersebut terdengar GANJIL. APA yang dimaksud KALIMAT itu?  Kita tahu bahwa di dunia ini berlaku HUKUM PROBABILITAS atau HUKUM KEMUNGKINAN. Jika kita MENABURKAN SEPULUH BENIH, TIDAK SEMUA BENIH itu BERTUMBUH dan HIDUP. Mungkin di antara SEPULUH BENIH, hanya SATU BENIH yang TUMBUH. Jika kita tahu PROBABILITAS KEBERHASILANNYA adalah 1 banding 10 kemungkinan, AKANKAH Anda MENYERAH begitu saja ketika BERULANG KALI GAGAL?  Tentu saja TIDAK! Dengan MENGHABISKAN 9 KALI JATAH GAGAL maka tersisa 1 KEMUNGKINAN SUKSES. Yang perlu kita LAKUKAN adalah MENGHABISKAN JATAH GAGAL dengan TERUS BERJUANG, MENGERJAKAN dengan TEKUN, bahkan melakukan PERBAIKAN DI SANA SINI. Jika kita ULET, niscaya KEBERHASILAN akan menjadi bagian MILIK kita. Sayang sekali, banyak orang hanya INGIN BERHASIL tapi TIDAK BERSEDIA MENGHABISKAN JATAH GAGALNYA.  Misalnya, berdasarkan HISTORI MASA LALU, KEMUNGKINAN BERHASIL adalah 1 banding 5.  Sayangnya, bar

RINDU TANAH AIR SORGAWI

Gambar
  RINDU TANAH AIR SORGAWI Ibrani 11:8-16 Setiap orang bisa mengalami HOMESICK atau sebuah keadaan di mana orang itu RINDU dengan RUMAH atau DAERAH TEMPAT ASAL. Makanya disaat musim lebaran tiba, orang RELA melakukan PERJALANAN JAUH dan MACET berjam-jam demi BISA PULANG KAMPUNG dan MENGOBATI PERASAAN HOMESICK tersebut. Abraham juga MENGALAMI PERASAAN itu. BEDANYA, Abraham TIDAK MERINDUKAN TANAH ASAL, tapi justru MERINDUKAN TANAH AIR yang LEBIH BAIK yaitu TANAH AIR SORGAWI (ay. 16). Abraham SADAR bahwa ia hanyalah PERANTAU di dalam dunia ini. Sekalipun Abraham menerima JANJI ALLAH bahwa ia dan keturunannya akan MENDAPATKAN KANAAN yang PENUH dengan SUSU MADU, tetap saja para tokoh iman ini MERINDUKAN TEMPAT ASAL mereka, yaitu TANAH AIR SORGAWI. TANAH AIR SORGAWI jauh LEBIH INDAH dibandingkan dengan KEDIAMAN kita di BUMI. Yang LEBIH INDAH lagi, kita akan BERTEMU dengan YESUS, PENEBUS dan KEKASIH HATI kita. ADAKAH kita juga memiliki PERASAAN yang MERINDU seperti Abraham? Tentu ini BUKAN BER

SEDANG TAK INGIN BEKERJA

Gambar
  SEDANG TAK INGIN BEKERJA Amsal 12:24, 10:4 PERNAH MERASAKAN hal ini? Saat pagi, Anda BANGUN TIDUR, dan merasa, "Ah, rasanya saya TIDAK INGIN BEKERJA hari ini." BISA DIPAHAMI jika hal itu terjadi setelah Anda baru MELALUI hari-hari SUPER SIBUK yang MENGURAS ENERGI serta PIKIRAN.  Ketika semua SELESAI, wajar, bahkan perlu, Anda mengambil REHAT supaya BADAN dan PIKIRAN kembali FRESH. Tapi, kadang BUKAN SEPERTI ITU SITUASINYA.  Kadang, RASA ENGGAN itu TERJADI tiba-tiba. Kadang itu bahkan TERJADI ketika Anda tahu HARI itu akan jadi HARI yang BERAT. Mungkin HARI itu: - Harus bertemu KLIEN yang SULIT. - Akan ada PROYEK atau TUGAS BERAT yang HARUS DIKERJAKAN. Namun, sebenarnya PEKERJAAN memang akan SELALU SULIT. Itu sebabnya namanya PEKERJAAN dan TUGAS. Ini sesuatu yang HARUS DIKERJAKAN. Nyatanya, JARANG ada orang yang BANGUN TIDUR lalu tiba-tiba ingin MENGERJAKAN sesuatu yang SULIT, yang BELUM PERNAH DILAKUKAN, dan yang BERISIKO TINGGI. Jika mengandalkan PERASAAN, yang kita IN

ARTI KEHADIRAN

Gambar
  ARTI KEHADIRAN Mazmur 139:1-24 Kebanyakan kita punya TEMAN DEKAT. Minimal, ada orang-orang tertentu yang LEBIH kita PERCAYAI dari yang lain. KEDEKATAN kita biasanya terjadi dari SERING BERTEMU, dan akhirnya terciptalah IKATAN dan KEPERCAYAAN. Studi juga mendapati bahwa orang cenderung LEBIH PERCAYA kepada TETANGGANYA daripada mereka yang RUMAHNYA JAUH. Meski mereka JARANG MENGOBROL dengan sang TETANGGA, tapi karena SERING BERTEMU, RASA SALING PERCAYA itu bisa TERBENTUK. Ini yang kemudian DIMANFAATKAN dalam MARKETING, misalnya. Sebuah IKLAN sengaja ADA DI MANA-MANA dalam rangka memunculkan RASA PERCAYA. Makin SERING TERLIHAT, orang MAKIN AKRAB dan PERCAYA. Tentu TIDAK CUKUP hanya SERING MUNCUL dan BERTEMU, tapi kita juga harus bisa menunjukkan SIKAP yang membuat orang punya ALASAN untuk PERCAYA pada kita. Dalam MEMIMPIN, ini TERJADI. BLUSUKAN, bukan hanya CARA agar PEMIMPIN LEBIH MENGENAL dan DIKENAL rakyatnya, tapi juga agar rakyat LEBIH PERCAYA pada SI PEMIMPIN. ATASAN di kantor pun

USE IT, SHARE IT!

Gambar
  USE IT, SHARE IT! Matius 25:14-30 Ada hal-hal yang SEMAKIN SERING DIPAKAI akan menjadi SEMAKIN AUS, MENURUN, bahkan RUSAK.  PISAU yang selalu DIPAKAI lama-lama akan menjadi TUMPUL. KENDARAAN BERMOTOR, GADGET, MESIN, bahkan TUBUH kita pun MAKIN TUA akan MAKIN MENURUN KINERJANYA. Tapi, ada juga hal-hal yang MAKIN SERING DIPAKAI justru MAKIN MENINGKAT dan MAKIN MEMBAIK. Contohnya : SKILL atau KETERAMPILAN. Kita tak akan bisa menjadi PETINJU HEBAT jika hanya MEMUKULI SAMSAK saja. Kita baru menjadi PETINJU yang LEBIH BAIK jika BERTINJU MELAWAN ORANG LAIN (SPARING). Kita menjadi PETINJU yang LEBIH BAIK lagi jika melawan PETINJU yang KEMAMPUANNYA LEBIH TINGGI, bahkan jika bisa melawan dan mengalahkan PETINJU PEMEGANG SABUK JUARA. Demikian pula dengan sebuah PRODUK, KARYA, INOVASI, dan juga IDE/PEMIKIRAN. Semakin banyak sebuah PRODUK/KARYA, yang mencoba, memakai, merasakan, dan menyatakan komentar, kesan, hingga kritiknya, maka itu adalah hal baik.  Di situlah MOMEN SI PEMBUAT KARYA/PRODUK u

TRIK IBLIS

Gambar
  TRIK IBLIS 1 Petrus 5:6-11 MUSUH PALING BERBAHAYA adalah MUSUH yang TAK TERLIHAT, sehingga DIANGGAP TIDAK ADA. Karena DIANGGAP TIDAK ADA, maka jadi KEHILANGAN KEWASPADAAN, sehingga ia-pun jadi LENGAH.  Karena LENGAH, MUSUH yang semula DIANGGAP TIDAK ADA itu tiba-tiba MASUK dan MENGALAHKANNYA. Dalam cerita KUDA TROYA, STRATEGI ini ternyata cukup AMPUH. Kota TROYA yang semula dianggap TERLALU SULIT untuk DITEMBUS ternyata BERHASIL DIREBUT oleh orang-orang Yunani, yaitu dengan CARA MEMASUKKAN PATUNG KUDA yang BESAR, yang mana MUSUH ternyata DISELUNDUPKAN ke dalam PATUNG KUDA ini. Begitu malam tiba, mereka KELUAR dari PATUNG KUDA dan MEMBUKA PINTU GERBANG sehingga prajurit Yunani bisa MASUK dan MENYERANG kota TROYA. Dalam bukunya yang berjudul WINNING THE WAR IN YOUR MIND, Craig Groeschel, menulis, "TRIK TERBESAR yang pernah DILAKUKAN iblis adalah MEYAKINKAN dunia bahwa dia TIDAK ADA."  Iblis itu ADA dan sedang GIAT-GIATNYA BEKERJA untuk MENYERET manusia ke dalam DOSA dengan TI

MENGECAP KEBAIKAN

Gambar
  MENGECAP KEBAIKAN Mazmur 34 Manusia dilengkapi dengan PANCA INDERA. Yang paling unik di antara PANCA INDERA itu adalah LIDAH sebagai INDERA PENGECAP. MENGAPA? Karena INDERA ini harus MERASAKAN SENDIRI, TIDAK BISA DIWAKILKAN ORANG LAIN. MARI kita BANDINGKAN dengan MATA sebagai INDERA PENGLIHAT. Jika tidak sedang mengenakan KACAMATA BACA, saya TIDAK BISA MELIHAT TULISAN yang KECIL. Karena itu saya akan MINTA TOLONG ORANG LAIN untuk DIBACAKAN. Ternyata INDERA PENGLIHATAN BISA DIWAKILKAN. Tapi BAGAIMANA dengan INDERA PENGECAP?  MASAKAH saya MINTA ORANG LAIN untuk MENGECAP dan MERASAKAN sebuah makanan tapi SAYA yang MENELANNYA? MENJIJIKAN, bukan? Maka MENGECAP harus kita LAKUKAN SENDIRI, TIDAK BISA DIWAKILKAN ORANG LAIN. Pemazmur berkata, "KECAPLAH dan LIHATLAH, BETAPA BAIKNYA TUHAN itu! BERBAHAGIALAH orang yang BERLINDUNG pada-NYA!" (Mzm. 34:9). Kita TIDAK HANYA MELIHAT KEBAIKAN TUHAN tapi juga harus MENGECAPNYA SENDIRI. Kita secara langsung MENGALAMI KEBAIKAN TUHAN SENDIRI, TI

KETAATAN

Gambar
  KETAATAN Lukas 1:26-38 Meski ATURAN di jalan tol tertulis BATAS KECEPATAN adalah 80 km/jam, tapi jika kita BERKENDARA di KECEPATAN itu, pasti akan BANYAK MOBIL MENYALIP kita. PENGGUNA TOL juga tentu BISA MEMBACA BANYAK RAMBU yang menyatakan BATAS KECEPATAN di TOL.  TAHU soal ATURAN itu MUDAH, yang SULIT adalah untuk MAU MENAATI ATURAN tersebut. MENGAPA orang begitu SULIT TAAT? Karena kita suka MENGHITUNG UNTUNG RUGI. APA MANFAATNYA jika aku TAAT? APA RUGINYA jika aku MELANGGAR? Itu sebabnya, di banyak NEGARA yang TERKENAL DISIPLIN, itu kerap kali karena ada KERUGIAN BESAR (DENDA/SANKSI BERAT) bagi mereka yang TIDAK TAAT.  Banyak penumpang pesawat TAK PATUH dengan ATURAN MENUNGGU PESAWAT MENDARAT baru MENYALAKAN PONSEL (banyak yang SUDAH MENYALAKAN saat PESAWAT HENDAK MENDARAT).  Tapi, mereka selalu TAAT pada ATURAN TIDAK MEMBUKA PINTU PESAWAT saat sedang di udara.  MENGAPA? Karena semua TAHU AKIBAT jika MELANGGAR ATURAN KEDUA, tapi ATURAN PERTAMA masih sering DIRAGUKAN AKIBATNYA. Seo

BERKETETAPAN

Gambar
  BERKETETAPAN Daniel 1:8-16 Untuk memiliki KEHIDUPAN KERJA yang PRODUKTIF dan SUKSES, KARAKTER adalah hal yang harus DIBANGUN. KARAKTER yang BAIK akan membuat HUBUNGAN dengan SESAMA HARMONIS dan MEMINIMALISIR KONFLIK. KARAKTER BAIK ini tercermin melalui perilaku SOPAN, MENGHORMATI, JUJUR, PRODUKTIF, BERTANGGUNG JAWAB, MURAH HATI, RAMAH, dan mau SALING MENOLONG.  Orang pun akan SEGAN BERBUAT JAHAT pada kita karena kita selalu BERBUAT BAIK kepada semua orang (1 Petrus 3:13) KARAKTER BAIK menghasilkan KUALITAS KERJA yang BAIK. KARAKTER TAK AKAN BERUBAH walau ia ada dalam SITUASI yang TIDAK NYAMAN sekalipun. Yusuf dan Daniel CONTOHNYA. Mereka sama-sama ada dalam SITUASI yang TIDAK NYAMAN. Mereka orang-orang BUANGAN, HAMBA, dan BUDAK. Meski demikian, mereka memiliki KARAKTER BAIK yang menghasilkan HASIL KERJA yang BAIK juga.  Mereka tidak hanya MENJAGA HIDUPNYA agar TAK TERPENGARUH HAL-HAL BURUK, tapi juga AKTIF dalam MEMPRAKTIKKAN PERILAKU dan KUALITAS HIDUP yang BAIK. INTEGRITAS mereka m

AKANKAH ANDA DIRINDUKAN?

Gambar
  AKANKAH ANDA DIRINDUKAN? Yohanes 6:1-15 MICROSOFT TETAP BERKIBAR walau Bill Gates TAK TERLIBAT AKTIF di dalam sejak lama. APPLE sempat LIMBUNG saat memecat Steve Jobs. Tapi, setelah Jobs TIADA sejak 2011 lalu, APPLE TETAP JAYA hingga kini. Sebenarnya itulah CIRI PERUSAHAAN SEHAT. Satu SOSOK, meski ia PENDIRI, PEMIMPIN dan ICON PERUSAHAAN, TAK BOLEH LEBIH BESAR dari PERUSAHAAN. PERUSAHAAN yang SEHAT TAK BOLEH BERGANTUNG SATU FIGUR (entah itu pemimpin atau karyawan).  Semua harus tetap bisa BERJALAN walau FIGUR PENTING itu sudah TAK ADA. Namun, BUKAN BERARTI SALAH jika kita menjadi FIGUR PENTING itu. Hanya orang-orang BERPRESTASI dan BERKONTRIBUSI BESAR yang akan DIRINDUKAN. POSISI kita BISA dan PASTI DIGANTIKAN. Tapi, ketika kita selalu DIRINDUKAN KEHADIRANNYA karena JASA dan KONTRIBUSI kita, itulah TANDA kita BERHASIL MENUNAIKAN TUGAS. JANGAN BERPIKIR, asal kita RAJIN, PULUHAN TAHUN BEKERJA di SATU TEMPAT, PATUH pada PERINTAH, lalu kita akan DIRINDUKAN. TIDAK. DUNIA KERJA saat ini bi

MELAKUKAN YANG BENAR

Gambar
  MELAKUKAN YANG BENAR Matius 5:13-16 Richard Wetherill, seorang KONSULTAN MANAJEMEN memilki sebuah TEORI yang ia TAWARKAN pada PARA PEBISNIS. la berkata bahwa TINDAKAN BENAR akan MENGHASILKAN HAL yang BENAR, dan TINDAKAN SALAH MENGHASILKAN HAL SALAH pula. la mendorong PARA PENGUSAHA MELAKUKAN TINDAKAN yang BENAR MELEBIHI MENCARI KEUNTUNGAN semata-mata. Hingga ia MENINGGAL hanya SEGELINTIR orang yang MENGIKUTI TEORINYA. Setelah ia MENINGGAL pada 1978, teman teman penelitinya MEMBENTUK Wetherill Association Inc, sebuah perusahaan penjual dinamo dan telepon yang BUDAYA dan NILAI PERUSAHAANNYA MENGADOPSI TEORI RICHARD. Pada 1990-an perusahaan ini SUDAH MENCETAK PENJUALAN sebesar 160 juta dollar dan TERUS MENINGKAT hingga 25% tiap tahunnya. RAHASIA perusahaan ini terletak pada MOTTO yang berasal dari TEORI RICHARD, bahwa yang mereka KEJAR adalah TINDAKAN yang BENAR, BUKAN SEMATA MATA KEUNTUNGAN. Sebagai pengusaha, TIDAK MUDAH MENARUH KEJUJURAN DI ATAS KEUNTUNGAN. Kita perlu KEUNTUNGAN, kit

PENJAGA KELUARGA

Gambar
  PENJAGA KELUARGA 1 Samuel 8 KELUARGA adalah hal PENTING. Bahkan, kita harus MENJAGA KELUARGA kita sedemikian rupa. MENGAPA? KELUARGA adalah TARGET SERANGAN Iblis untuk MENJATUHKAN kita. Jika kita TERLALU KUAT untuk DIKALAHKAN dan TERLALU WASPADA untuk bisa DIJEBAK dengan tipu dayanya, APA yang akan Iblis LAKUKAN untuk MENJATUHKAN kita? Iblis akan MENGALIHKAN SERANGANNYA! la TIDAK LAGI MENYERANG kita, tapi MENYERANG KELUARGA kita! Iblis akan MENJATUHKAN ANAK-ANAK kita. Paling tidak, itu membuat PERHATIAN ROHANI kita TERPECAH dan bisa MENGGANGGU kita. Dalam STRATEGI MILITER, itu adalah CARA yang kerap DILAKUKAN! Samuel adalah PEMIMPIN IDEAL, yang JUJUR, memberi putusan dengan ADIL dan BIJAK, TIDAK MAU DISUAP, TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN SENDIRI, bahkan TIDAK PERNAH BERHENTI MENDOAKAN umat Israel dan juga SANGAT TEGAS. la BERANI MENYAMPAIKAN PESAN TUHAN APA ADANYA kepada umat Israel, termasuk kepada raja Saul. SULIT bagi Iblis untuk MENJATUHKAN Samuel.  Lalu APA yang Iblis LAKUKAN? MENGALI

TAK PERNAH PUAS

Gambar
  TAK PERNAH PUAS Ayub 5:2, Amsal 14:30, 1 Korintus 13:4 Seekor GAGAK melihat ANGSA dengan BULU PUTIH yang SANGAT INDAH. GAGAK itu berkata, "SEANDAINYA aku memiliki BULU PUTIH seperti BULU INDAHMU." ANGSA itu menjawab, "Dulu aku MERASA PALING CANTIK, tapi ketika aku melihat BURUNG BEO yang memiliki DUA WARNA, aku merasa ALANGKAH BAHAGIANYA aku seandainya aku MEMILIKI BULU DUA WARNA seperti itu." GAGAK kemudian mencari BURUNG BEO dan MEMUJI KEINDAHAN BULU dua warnanya. BURUNG BEO itu menjawab, "Dulu aku MERASA CANTIK dengan BULU DUA WARNA ini, tetapi ketika aku melihat BURUNG MERAK, aku merasa TIDAK ADA APA-APANYA dibandingkan dengan BULU MERAK yang WARNA WARNI." BURUNG GAGAK pun mencari BURUNG MERAK dan MEMUJI BULUNYA yang SANGAT INDAH. Dengan lirih, BURUNG MERAK itu menjawab, "Memang banyak yang mengatakan bahwa BULUKU ini INDAH, tapi justru karena BULU yang INDAH inilah aku ditempatkan di KEBUN BINATANG dan TIDAK BISA BEBAS TERBANG. Seandainya aku s

CRAZY RICH

Gambar
  CRAZY RICH 1 Timotius 6:2-10 Paul Pearsall, seorang doktor psikologi, melakukan PENELITIAN selama 10 tahun, kepada 100 ORANG yang SANGAT SUKSES dari berbagai industri. HASILNYA, 90% dari ORANG SUKSES tersebut mengalami "TOXIC SUCCESS" atau "KESUKSESAN BERACUN." Salah satu CIRINYA adalah menjadi CINTA akan UANG dan TIDAK PERNAH merasa PUAS dengan UANG yang DIMILIKINYA, sebanyak apapun itu! la merasa KURANG, KURANG, dan KURANG. la akan merasa BAHAGIA jika UANGNYA BERTAMBAH, tapi ia akan STRES LUAR BIASA jika UANGNYA BERKURANG. Semua OBSESI HIDUPNYA ditujukan kepada satu TUJUAN, ingin jadi ORANG KAYA atau istilah sekarang “CRAZY RICH”! Menjadi KAYA tentu TIDAK SALAH, sebab TUHAN justru ingin MEMBERKATI kita BERLIMPAH-LIMPAH.  Yang SALAH adalah jika kita mulai CINTA UANG dan mengarahkan TUJUAN HIDUP kita hanya kepada KEMAKMURAN. Kita harus ingat bahwa KEMAKMURAN hanyalah AKIBAT, BUKAN TUJUAN HIDUP. TUJUAN HIDUP kita adalah MENGGENAPI RENCANA TUHAN dalam hidup kita. Me

PENGETAHUAN TANPA KASIH

Gambar
  PENGETAHUAN TANPA KASIH 1 Korintus 8:9, 13:1-13 Memiliki banyak PENGETAHUAN tentang FIRMAN TUHAN jelas BAIK, karena dari situ KEROHANIAN kita dapat BERTUMBUH. Dengan PENGETAHUAN yang BENAR, kita juga TAK AKAN MUDAH DIOMBANG-AMBINGKAN ajaran-ajaran menyesatkan. Namun, rasul Paulus mengingatkan jika PENGETAHUAN itu TIDAK DISERTAI KASIH, kita bisa JATUH dalam KESOMBONGAN. Maka, Paulus menegaskan jika memiliki KASIH itu LEBIH PENTING dari sekadar memiliki PENGETAHUAN. Jemaat Roma DITEGUR Paulus karena ia melihat KETIADAAN KASIH di antara mereka membuat jemaat yang masih LEMAH IMAN menjadi TERSANDUNG (Rm.14). Mengenai MASALAH MAKAN DAGING yang telah DIPERSEMBAHKAN kepada BERHALA, memang benar, MAKAN DAGING itu TAK AKAN BERDAMPAK APA-APA bagi diri orang-orang percaya. Tapi, Paulus mengingatkan bahwa di antara mereka juga ada para PETOBAT BARU, yang DULU menjadi PENYEMBAH BERHALA. Mereka ini masih BELUM MEMILIKI PENGETAHUAN MENDALAM tentang FIRMAN sehingga masih menganggap ADA KUASA di dala

BELAJAR DARI TIM JUARA

Gambar
  BELAJAR DARI TIM JUARA Yosua 7, Markus 2:1-12 Bila kita AMATI, paling tidak ada DUA HAL, RAHASIA sebuah tim (misalnya Sepak Bola) menjadi LANGGANAN JUARA? 1. TIDAK MEREMEHKAN LAWAN. Jika MEREMEHKAN kekuatan lawan, bisa menjadi BLUNDER yang akhirnya justru membuat mereka KEOK oleh tim underdog. Dalam BEKERJA, JANGAN pernah MEREMEHKAN hal SEKECIL apapun. MILIKILAH MENTAL bahwa setiap PERTANDINGAN yang kita jalani adalah PERTANDINGAN FINAL yang mana kita akan MENGERAHKAN SELURUH TENAGA dan MELAKUKAN yang TERBAIK. Bangsa Israel BERHASIL MENGALAHKAN Yerikho. Namun begitu MENGHADAPI kota Ai yang KECIL, mereka MEREMEHKANNYA. ALHASIL, mereka justru DIPERMALUKAN oleh kota Ai yang KECIL itu! KERJAKAN SEGALA SESUATU dengan SERIUS.  JANGAN PERNAH MEREMEHKAN HAL SEKECIL apapun, sebab HAL KECIL bisa membuat PERBEDAAN BESAR. HAL KECIL yang DIKERJAKAN dengan BAIK bisa memberikan KEMENANGAN BESAR, SEBALIKNYA HAL KECIL yang DIREMEHKAN bisa mendatangkan KEKALAHAN BESAR juga. 2. JANGAN PERNAH MENYER

BELAJAR DARI KESALAHAN ORANG LAIN

Gambar
  BELAJAR DARI KESALAHAN ORANG LAIN 1 Korintus 10:1-12 Kita harus BELAJAR dari KESALAHAN! Namun BELAJAR dari KESALAHAN tak selalu berarti kita harus MELAKUKAN KESALAHAN LEBIH DULU, baru kemudian kita bisa MEMETIK PELAJARAN tertentu.  Ada CARA lain yang LEBIH "MURAH" dan LEBIH “BAIK” dibandingkan dengan BELAJAR dari KESALAHAN DIRI SENDIRI, yaitu BELAJAR dari KESALAHAN ORANG LAIN. "It's GOOD to LEARN from YOUR MISTAKES. It's BETTER to LEARN from OTHER PEOPLE’S MISTAKES." (Warren Buffet). Ibarat kita sudah melihat orang lain TERCEBUR di SUNGAI yang DALAM dan harus BERSUSAH PAYAH bisa SELAMAT, maka TAK PERLU kita "NYEMPLUNG" SENDIRI hanya untuk mengetahui SUNGAI itu DALAM. BUKAN TANPA ALASAN Paulus kembali menulis KESALAHAN-KESALAHAN bangsa Israel sehingga mereka TIDAK DIIZINKAN MASUK ke Kanaan. Paulus punya ALASAN yang KUAT. Paulus ingin kita BELAJAR dari KESALAHAN bangsa Israel supaya kita TIDAK MENGULANG KESALAHAN yang SAMA (baca ay. 11).. SUDAH DIB

STANDAR KITA

Gambar
  STANDAR KITA Roma 14 Seorang pengusaha sedang JALAN-JALAN di tepi pantai. Saat MELIHAT seorang nelayan TIDUR-TIDURAN, si pengusaha berkata, "Pak, andai Anda mau LEBIH RAJIN, Anda akan MENDAPAT LEBIH BANYAK ikan. Ikan bisa DIJUAL dan Anda BISA MEMPERKERJAKAN orang. Anda lalu BISA MEMBUAT USAHA PENGOLAHAN ikan dan lalu jadi PENGUSAHA SUKSES SEPERTI saya." Nelayan itu MEMANDANG si pengusaha dan bertanya, "LALU?" Si pengusaha berkata, "Anda akan BISA BERSANTAI di tepi pantai, SEPERTI saya!" Nelayan itu TERTAWA, "Anda kira saya SEKARANG SEDANG APA?" Mungkin SIKAP seperti itu juga kita MILIKI. Karena merasa LEBIH SUKSES dari teman kita, lalu kita MENGATUR-ATUR bahkan MEMAKSA teman kita harus MELAKUKAN SEPERTI kita. Tak ada salahnya MENASIHATI dan MEMBERI KIAT yang sekiranya bisa MENOLONG orang lain. Tapi, HATI-HATI agar kita JANGAN SOMBONG lalu MEMAKSAKAN semua orang harus MENGIKUTI kita.  STANDAR PRIBADI kita, entah itu berupa JUMLAH HARTA kita, TIN

KELEDAI MUDA

Gambar
  KELEDAI MUDA Markus 11: 1-11 KELEDAI di zaman YESUS memang dipakai sebagai ALAT TRANSPORTASI, bisa membawa orang atau kereta barang. Tapi, MENGAPA YESUS MEMILIH seekor KELEDAI MUDA, yang bahkan belum pernah ditunggangi orang? Memang ini adalah PENGGENAPAN dari NUBUAT Yesaya (ay. 14-15, Yes. 10:32). Tapi, PEMILIHAN KELEDAI MUDA ini MENARIK. MUDA bisa diartikan sebagai KEKUATAN dan PRODUKTIVITAS. Namun, saat itu KELEDAI tersebut BELUM PUNYA FUNGSI sebab ia BELUM PERNAH DIPAKAI untuk apa-apa, bahkan dia juga dalam keadaan TERIKAT. YESUS BISA MEMAKAI APA SAJA dan SIAPA SAJA, termasuk KELEDAI yang di mata orang mungkin TIDAK BERFUNGSI. YESUS BISA MEMAKAI yang TAK DIPEDULIKAN orang lain yang dianggap REMEH yang TIDAK BERFUNGSI APAPUN. Mungkin saat ini, kita juga kerap DIANGGAP REMEH orang lain. Kita TIDAK DIANGGAP atau DIANGGAP TIDAK BERHARGA olen orang lain. Mungkin karena kita masih MUDA, masih JUNIOR, masih BELUM BERPENGALAMAN, atau karena hal-hal lainnya. Akan tetapi, TUHAN justru SUKA

IMAN PAPIRUS

Gambar
  IMAN PAPIRUS Yakobus 1:1-4 Di zaman kuno, orang MENULIS di atas PAPIRUS, BUKAN KERTAS. PAPIRUS adalah jenis TUMBUHAN yang bagian paling dalam bisa dijadikan MEDIA seperti KERTAS untuk menulis. KERTAS memang  LEBIH PRAKTIS, LEBIH MURAH, dan LEBIH MUDAH DIDAPATKAN. Walau KERTAS terlihat LEBIH UNGGUL dari PAPIRUS, ada satu KELEBIHAN PAPIRUS yang tidak dimiliki kertas yaitu DAYA TAHAN PAPIRUS terhadap segala macam SUHU, CUACA, bahkan TIDAK AKAN HANCUR sekalipun TERENDAM AIR! BEDA JAUH dengan KERTAS, jika KERTAS TERENDAM AIR, TAMATLAH sudah! UMUR PAPIRUS diperkirakan dapat bertahan RIBUAN TAHUN. Tentu saja KERTAS TIDAK akan bisa BERTAHAN SELAMA ITU. IMAN SEJATI itu tentu saja IMAN yang TAHAN UJI!  TAHAN saat harus DIUJI di MASA-MASA SULIT. Demikian juga harus TAHAN saat DIUJI oleh WAKTU.  Banyak IMAN yang LEKANG oleh WAKTU. AWALNYA terlihat MEYAKINKAN, namun setelah DIUJI secara WAKTU, banyak yang GUGUR di tengah jalan.  IMAN BAK PAPIRUS pun menjadi SEMAKIN LANGKA.  Jika boleh dibandingka

SPORTIVITAS DI TEMPAT KERJA

Gambar
  SPORTIVITAS DI TEMPAT KERJA  Titus 2:1-10 Saat Ivan Fernandez (Spanyol), pelari jarak jauh AKAN MENCAPAI GARIS FINISH, Ivan MELIHAT pelari jarak jauh dari Kenya yang bernama Abel Mutai ADA DI DEPANNYA. Bisa dipastikan Mutai AKAN MENJUARAI PERLOMBAAN tersebut. MASALAHNYA, Mutai BINGUNG dengan TANDA di GARIS FINISH. la BERHENTI BERLARI karena BERPIKIR bahwa ia TELAH MENYELESAIKAN PERLOMBAAN tersebut, padahal GARIS FINISH MASIH BEBERAPA METER lagi. Saat itu sebenarnya Ivan punya KESEMPATAN MENYALIP Mutai dan MENJADI JUARA. Namun Ivan justru MENDORONG Mutai menuju garis finish dan AKHIRNYA Mutai-lah yang MENJADI JUARA. Ivan Fernandez memang hanya menjadi RUNNER UP dalam PERLOMBAAN itu, tapi SESUNGGUHNYA ia adalah JUARA SEJATI karena SPORTIVITASNYA di gelanggang olahraga. APA yang DITUNJUKKAN Ivan Fernandez BERTOLAK BELAKANG dengan yang kerap kita lihat dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI, apalagi di TEMPAT KERJA.  Demi MERAIH KEBERHASILAN atau MEMPERTAHANKAN POSISINYA, banyak orang MENGHALALKAN