SPORTIVITAS DI TEMPAT KERJA
SPORTIVITAS DI TEMPAT KERJA
Titus 2:1-10
Saat Ivan Fernandez (Spanyol), pelari jarak jauh AKAN MENCAPAI GARIS FINISH, Ivan MELIHAT pelari jarak jauh dari Kenya yang bernama Abel Mutai ADA DI DEPANNYA.
Bisa dipastikan Mutai AKAN MENJUARAI PERLOMBAAN tersebut.
MASALAHNYA, Mutai BINGUNG dengan TANDA di GARIS FINISH.
la BERHENTI BERLARI karena BERPIKIR bahwa ia TELAH MENYELESAIKAN PERLOMBAAN tersebut, padahal GARIS FINISH MASIH BEBERAPA METER lagi.
Saat itu sebenarnya Ivan punya KESEMPATAN MENYALIP Mutai dan MENJADI JUARA.
Namun Ivan justru MENDORONG Mutai menuju garis finish dan AKHIRNYA Mutai-lah yang MENJADI JUARA.
Ivan Fernandez memang hanya menjadi RUNNER UP dalam PERLOMBAAN itu, tapi SESUNGGUHNYA ia adalah JUARA SEJATI karena SPORTIVITASNYA di gelanggang olahraga.
APA yang DITUNJUKKAN Ivan Fernandez BERTOLAK BELAKANG dengan yang kerap kita lihat dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI, apalagi di TEMPAT KERJA.
Demi MERAIH KEBERHASILAN atau MEMPERTAHANKAN POSISINYA, banyak orang MENGHALALKAN SEGALA CARA, ada yang SIKUT SANA SIKUT SINI atau JEGAL MENJEGAL.
Yang PENTING harus NOMOR SATU, soal BAGAIMANA CARA MERAIHNYA, itu URUSAN BELAKANG.
SPORTIVITAS seharusnya TIDAK HANYA ada di GELANGGANG OLAHRAGA saja, tapi juga di TEMPAT KERJA.
ALANGKAH INDAHNYA kalau masing-masing perusahaan atau masing-masing individu MENJUNJUNG NILAI-NILAI yang LUHUR.
ORANG PERCAYA sudah seharusnya MENJADI BERKAT di TEMPAT KERJA.
Tidak hanya melalui PRESTASI atau PENCAPAIAN yang WOW, tapi juga melalui SIKAP, MORAL, dan ETIKA TERPUJI (baca ay. 7).
MARI PRAKTIKKAN FIRMAN TUHAN ini di TEMPAT KERJA, untuk MENERANGI, MENGGARAMI, sekaligus MEMENGARUHI mereka menjadi orang-orang yang memiliki SIKAP TERHORMAT dan TERPUJI di TEMPAT KERJA.
SPORTIVITAS di TEMPAT KERJA LEBIH PENTING daripada sebuah POSISI dan GAJI!
Komentar
Posting Komentar