JEBAKAN MEDIA SOSIAL

 

JEBAKAN MEDIA SOSIAL

Amsal 10:9

Belasan tahun lalu, PENULIS dan SENIMAN cukup BERKARYA untuk kemudian diserahkan ke pihak yang akan MENGURUS BAGAIMANA MENJUAL KARYANYA itu. 

Sekarang, LIHAT BAGAIMANA PENULIS, MUSISI, AKTOR, dan SENIMAN lain aktif untuk MEMPROMOSIKAN KARYANYA di MEDIA SOSIAL (MEDSOS).

Banyak ORANG BIASAPUN, bahkan mungkin KITA SENDIRI, juga bisa menjadi MARKETER melalui MEDSOS kita.

MINIMAL, saat ada TEMAN atau KERABAT kita MEMBUKA USAHA, kita dengan sukarela MEMPROMOSIKAN PRODUK atau USAHANYA itu di akun MEDSOS kita.

Ketika semua orang menjadi MARKETER, APA yang harus dilakukan MARKETING PERUSAHAAN?

Banyak yang lalu BERFOKUS pada MENGEMBANGKAN MEDSOSNYA.

BAGAIMANA agar FOLLOWER bisa RATUSAN RIBU atau JUTAAN, BAGAIMANA agar FYP (For Your Page, muncul di beranda akun orang lain), agar POSTINGANNYA VIRAL, tampilannya ESTETIK, JUMLAH VIEW SANGAT BANYAK, hingga berusaha membuat KONTEN yang bisa mengundang BANYAK KOMENTAR dan SHARE, dsb. 

Tentu itu BAIK DILAKUKAN.

Tapi, kita juga mesti WASPADA untuk TIDAK TERJEBAK pada KERIUHAN MEDSOS sehingga MELUPAKAN yang LEBIH PENTING, yakni untuk MELAYANI PELANGGAN, memberi PRODUK TERBAIK, membuat PERUBAHAN dan KONTRIBUSI yang DIBUTUHKAN MASYARAKAT.

Inilah TUGAS MARKETERS yang sebenarnya dan TAK BOLEH DILUPAKAN.

INGAT, POPULARITAS di MEDSOS, ENGAGEMENT (RESPONS AUDIENS) yang BAGUS TIDAK BERARTI PENJUALAN yang BAGUS.

Sebaliknya, jika di DUNIA NYATA kita benar-benar bisa selalu MEMBERI yang TERBAIK kepada konsumen, maka hampir bisa dipastikan MEDSOS kita akan MENGIKUTI.

Tak sekadar POPULER karena APA yang kita TAMPILKAN di MEDSOS, tapi karena kita juga punya CITRA yang POSITIF di DUNIA NYATA.

Ini pun adalah BAGIAN dari INTEGRITAS.

Selama LAYANAN yang kita LAKUKAN di DUNIA NYATA SAMA BAIKNYA dengan yang kita TAMPILKAN di MEDSOS, kita AMAN.

Tapi, sekalipun PRESENTASI kita di DUNIA MAYA SANGAT WOW, tapi di DUNIA NYATA ternyata ZONK, maka SEMUA ORANG pada akhirnya akan TAHU.