SATU TALENTA
SATU TALENTA
Matius 25:14-30
Dalam KISAH PERUMPAMAAN ini, YESUS mengajak kita MEMERHATIKAN satu HAMBA yang TALENTANYA PALING SEDIKIT.
Jika kita adalah salah satu PENDENGAR YESUS saat itu, mungkin kita pikir YESUS akan menjadikan HAMBA dengan SATU TALENTA itu sebagai SANG HERO.
BUKANKAH IA selalu MEMBELA yang LEMAH?
Tapi, PERUMPAMAAN-NYA selalu bermaksud untuk memberi PENGAJARAN ILAHI bagi kita semua.
1. SEDIKIT BUKAN BERARTI KECIL.
JANGAN BERKATA, hamba ketiga "HANYA" punya 1 TALENTA, karena 1 TALENTA untuk nilai sekarang setidaknya adalah 1 MILYAR RUPIAH!
TALENTA Anda bisa jadi "HANYA" SATU, tapi SATU TALENTA itu TIDAKLAH KECIL.
Orang dengan TALENTA MEMASAK bisa berakhir dengan HANYA MEMASAK untuk DINIKMATI SENDIRI maupun menjadi CHEF KELAS DUNIA.
Meski TALENTA kita SATU, kita juga bisa selalu BEKERJA SAMA dengan TALENTA-TALENTA LAIN untuk membuat HAL LUAR BIASA.
2. KAPASITAS HAMBA KETIGA adalah SATU TALENTA.
BUKAN TUHAN TIDAK ADIL, tapi IA TAHU KAPASITAS kita (ay. 15).
IA TAHU kita hanya MAMPU DIPERCAYA SATU TALENTA.
Jika DIPAKSA DIBERI DUA, tentu HASILNYA akan LEBIH BURUK.
Maka, daripada IRI kepada mereka yang punya BANYAK TALENTA, KEMBANGKAN APAPUN TALENTA yang IA TARUH dalam diri Anda.
Ini yang dilakukan HAMBA KEDUA, yang juga punya TALENTA LEBIH SEDIKIT dari HAMBA PERTAMA.
KAPASITAS kita bisa jadi BEDA dengan orang lain, tapi kita DIBERI WAKTU dan KESEMPATAN SAMA.
APAKAH kita MEMANFAATKANNYA.
3. SIKAP KITA LEBIH PENTING.
Sang tuan TIDAK MEMUJI HAMBA PERTAMA dan KEDUA sebagai HAMBA yang PANDAI BERBISNIS, tapi ia MEMUJI mereka BAIK dan SETIA (ay. 21, 23).
TALENTA MEMASAK Anda mungkin tidak membuat Anda jadi CHEF HOTEL BINTANG 5, tapi KESUNGGUHAN Anda MENGEMBANGKANNYA, membuatnya BERMANFAAT bagi ORANG LAIN dan juga bagi TUHAN, itu yang akan DILIHAT TUHAN dari kita.
Komentar
Posting Komentar