MENIKAH ITU BAHAGIA?

 



MENIKAH ITU BAHAGIA?

Kejadian 2:8-25


Kita perlu merenungkan kembali PERNIKAHAN kita dengan MEMBANDINGKAN HIDUP kita SEBELUM dan SESUDAH MENIKAH.


Dalam Kejadian 2:18, "TUHAN ALLAH berfirman: "TIDAK BAIK, kalau manusia itu SEORANG DIRI saja. AKU akan menjadikan PENOLONG baginya, yang SEPADAN dengan dia.”


Berarti, menurut konsep FIRMAN TUHAN, SENDIRI itu TIDAK BAIK (kecuali untuk orang yang punya KARUNIA MELAJANG) dan MENIKAH membuat KEHIDUPAN menjadi LEBIH BAIK dan LEBIH BAHAGIA.


Jadi, kalau sampai PERNIKAHAN TIDAK MEMBUAT HIDUP kita LEBIH BAIK, dan TIDAK MEMBUAT kita LEBIH BAHAGIA, maka ADA yang SALAH dengan PERNIKAHAN kita.


Kita harus segera MENCARI TAHU hal-hal apa yang MASIH KURANG dalam PERNIKAHAN kita, dan BAGAIMANA kita MEMPERBAIKINYA.


MUNGKINKAH KOMUNIKASI kita SANGAT KURANG?


MUNGKINKAH kita TIDAK BISA MENJALANKAN PERAN dan FUNGSINYA MASING-MASING?


MUNGKINKAH EGO kita LEBIH BESAR daripada KASIH kita?


MUNGKINKAH kita masih KEKANAK-KANAKAN dan BELUM DEWASA dalam MEMBANGUN PERNIKAHAN? 


Jika memang PERNIKAHAN kita TIDAK HARMONIS, kita harus segera MENCARI SOLUSI.


Kita bisa DATANG ke SEMINAR PERNIKAHAN, mengikuti KELAS PERNIKAHAN, KOMSELING dengan PEMIMPIN ROHANI, atau melakukan hal apapun untuk mengalami PEMULIHAN di dalam PERNIKAHAN kita.


MENIKAH tapi TIDAK BAHAGIA adalah KERUGIAN TERBESAR dalam HIDUP, sebab TUHAN MENDESAIN PERNIKAHAN untuk KEBAHAGIAAN kita.


MINTALAH TUHAN MEMULIHKAN dan MEMBERKATI PERNIKAHAN kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR