HARAPAN & KEINGINAN
HARAPAN & KEINGINAN
Ibrani 11:1, Mazmur 62:6
Seseorang ditanya tentang APA yang ia HARAPKAN dari anaknya yang masih kecil.
la menjawab TIDAK ADA.
Ia berkata ia TAK MAU MEMBEBANI anaknya dengan KEINGINAN-KEINGINANNYA, karena ia sendiri TAK SUKA DIBEBANI seperti itu.
Banyak orang sering MENYAMAKAN HARAPAN dengan KEINGINAN.
Padahal KEINGINAN dan HARAPAN adalah HAL BERBEDA.
Kadang, orang berkata "Saya TAK MAU BANYAK
BERHARAP, daripada nanti KECEWA", padahal yang ia sebut sebagai HARAPAN itu sebenarnya adalah KEINGINAN.
KEINGINAN:
- Sering kali RAPUH.
- Bisa menjadi JEBAKAN yang membawa kita kepada KEKECEWAAN.
- Membuat kita MENGGEBU-GEBU, tapi ketika TIDAK TERCAPAI, maka kita langsung TERPURUK.
Sementara itu, HARAPAN akan memberi kita KEKUATAN meski ada satu waktu kita menghadapi KEGAGALAN (Rm. 8:24-25).
Setiap orang yang ingin HIDUPNYA BERKEMBANG harus punya HARAPAN.
TANPA HARAPAN, kita akan menjadi orang PUTUS ASA, yang merasa HIDUP kita, bahkan HIDUP ANAK CUCU kita TAK AKAN PERNAH BISA BERUBAH.
HIDUP TANPA HARAPAN adalah seperti MATI selagi masih HIDUP.
Itu sebabnya kita harus selalu punya PENGHARAPAN, APAPUN SITUASI yang kita HADAPI.
HARAPAN membawa kita untuk PERCAYA pada berbagai KEMUNGKINAN.
Dan HARAPAN bisa selalu kita ISI dan MENGISI SEMANGAT kita.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi SOSOK yang ULET, TANGGUH, dan TAK MUDAH MENYERAH, NAIKKAN HARAPAN Anda tapi TURUNKANLAH KEINGINAN-KEINGINAN Anda.
KEINGINAN muncul karena MELIHAT sesuatu dan kita pun MENGINGINKANNYA.
Ketika KEINGINAN TIDAK TERCAPAI, bukan hanya kita bisa PUTUS ASA, tapi RASA IRI, KEBENCIAN, PERTENGKARAN dan DOSA juga bisa MUNCUL dari situ (Yak. 4:1-3).
Daripada BERGERAK karena KEINGINAN, BERJALANLAH karena punya HARAPAN dan IMAN.
Inilah KEKUATAN yang MUNCUL meski kita BELUM MELIHAT (Ibr. 11:7).
Dengan HARAPAN, terutama HARAPAN kepada ALLAH, kita akan tetap TENANG (Mzm. 62:6) dan kita akan dengan MANTAP BERJALAN menuju MASA DEPAN (Ams. 23:18).
Komentar
Posting Komentar