RELEVAN

 



RELEVAN

Matius 7:28-29


Kita mungkin sering menemui orang MEMBAGIKAN VIDEO-VIDEO berisi KEJADIAN ANEH atau MENGERIKAN.


Ketika MELIHATNYA, kita NGERI.


Tapi, saat tahu VIDEO itu TERJADI di LUAR NEGERI, kita pun LEBIH TENANG.


MENGAPA RESPON kita BERBEDA?


Karena FAKTOR KEDEKATAN (baik KEDEKATAN JARAK atau WAKTU) akan MEMENGARUHI KEPEDULIAN kita. 


Kita LEBIH TERTARIK BERITA TERKINI daripada BERITA LAMA.


Kita LEBIH MUDAH TERHUBUNG pada PERISTIWA yang TERJADI di LINGKUNGAN RUMAH atau di KAMPUNG HALAMAN kita daripada PERISTIWA di KOTA LAIN yang ASING untuk kita.


KEDEKATAN itu menciptakan PERASAAN RELEVAN. 


Orang LEBIH TERTARIK pada hal-hal yang RELEVAN, atau "RELATE" dengan dirinya.


Dengan memahami PSIKOLOGI ini, kita akan bisa MENERAPKANNYA dalam MEMASARKAN PRODUK kita.


Membuat PEMASARAN yang RELEVAN BUKAN HANYA SOAL: 

- TAKTIK.

- MENARIK PERHATIAN orang yang lewat atau yang sedang menscroll MEDSOSnya.


RELEVAN bicara tentang STRATEGI untuk MEMBUAT PRODUK Anda bisa MENJAWAB KEBUTUHAN KONSUMEN di WAKTU dan TEMPAT mereka BERADA. 


Untuk itulah, kita harus MEMAHAMI KONSUMEN kita.


Kita juga perlu MEMAHAMI mereka BUKAN SEKADAR sebagai INDIVIDU yang TERPISAH , tapi INDIVIDU yang SALING BERHUBUNGAN satu sama lain. 


Dengan begitu, PRODUK Anda akan bisa muncul sebagai PRODUK yang RELEVAN dan juga BEDA dari yang lainnya.


Bacaan hari ini menceritakan BAGAIMANA orang melihat YESUS BEDA dengan PARA AHLI TAURAT.


KENAPA?


Karena lA MENGAJAR dengan KUASA.


lA tak hanya BEDA, tapi juga BEROTORITAS, dan RELEVAN. 


Tak hanya PAHAM PERGUMULAN mereka, lA juga bicara dengan BAHASA yang DEKAT dengan mereka, LEWAT PERUMPAMAAN, LEWAT KESEDERHANAAN-NYA, dIl.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR