OPTIMIS

OPTIMIS
Hakim-Hakim 11:1-11

Café Pass Corner di Bandung menyimpan FAKTA yg UNIK.

Seluruh KARYAWAN di café tersebut adalah MANTAN WARGA BINAAN LAPAS.

Pass Corner adalah GARAPAN Heri Cowet, ketua komunitas X Residivist, yaitu KOMUNITAS MANTAN NARAPIDANA.

Ada sekitar SERATUSAN ANGGOTA yg TERGABUNG dalam komunitas tersebut, dan mereka MENGEMBANGKAN berbagai macam BIDANG USAHA seperti membuat merchandise, jins, dan bisnis café.

ACUNGAN JEMPOL bagi mereka sebab mereka memiliki NILAI yg DIBANGUN BUKAN dari MASA LALU, tetapi OPTIMISME untuk memiliki MASA DEPAN yg LEBIH BAIK.

Yefta adalah ANAK PEREMPUAN SUNDAL (ay. 1).

Bisa jadi, Yefta adalah HASIL HUBUNGAN GELAP.

Ketika dewasa, ia DIUSIR oleh anak-anak istri ayahnya.

Hingga suatu kali bangsa Israel DISERANG bani Amon tanpa malu mereka MENDATANGI Yefta untuk MEMINTA TOLONG.

Yefta MEMBAWA PERKARA tersebut ke TUHAN, dan TUHAN memberikan KEMENANGAN kepadanya.

Ada 2 hal yg dapat kita PELAJARI dari KEHIDUPAN Yefta.

I. HATINYA TERTUJU pada TUHAN.

II. Ia TIDAK BERDOKUS pada LATAR BELAKANGNYA.

la tidak mengizinkan KEPAHITAN MENGAMBIL ALIH HIDUPNYA.

Meski memiliki LATAR BELAKANG yg KELAM, ia tidak mau membiarkan GAMBAR DIRINYA menjadi RUSAK.

BERSAMA dengan TUHAN, Yefta MAJU BERPERANG, sebab ia melihat dengan OPTIMIS apa yg di depan.

NAMANYA pun HARUM dan DICATAT sebagai salah satu HAKIM di Israel.

TUHAN sungguh PEDULI akan hidup kita.

Bahkan, TIDAK PEDULI SEKELAM apapun MASA LALU kita, TUHAN tetap memandang kita BERHARGA.

Lewat PENGORBANAN-NYA di atas kayu salib, TUHAN menyatakan bahwa HIDUP kita sungguh BERHARGA di MATA-NYA.

Jika kita TIDAK BERHARGA, BAGAIMANA mungkin DIA MERELAKAN ANAK-NYA yg tunggal demi MENEBUS kita?

Sebab itu, MILIKILAH GAMBAR DIRI yg SEHAT.

JANGAN BIARKAN MASA LALU MENARIK kita ke BELAKANG, sebaliknya LIHATLAH MASA DEPAN CERAH yg telah TUHAN SIAPKAN bagi kita.