PENTINGNYA MENTOR
PENTINGNYA MENTOR
Ulangan 1:38, 34:39
APA yg PALING DIBUTUHKAN orang agar bisa MENGHASILKAN MAHAKARYA?
Banyak orang berpendapat, TALENTA atau BAKAT BESARLAH jawabannya.
Memang CUKUP SULIT jika TAK PUNYA BAKAT.
TIDAK BERBAKAT MELUKIS, misalnya.
Meski ikut SANGGAR LUKIS sejak KECIL pun, bisa jadi kita tetap KALAH dengan mereka yg belajar OTODIDAK tapi punya BAKAT BESAR.
TANPA BAKAT juga, sering kali MINAT untuk BELAJAR pun tak akan SEBESAR yg punya BAKAT.
Dan jika MINATNYA KURANG, biasanya USAHANYA TAK AKAN TOTAL.
Yosua baru PERTAMA kali disebutkan ketika Musa menunjuknya MEMILIH pasukan untuk melawan Amalek (Kel 17).
Ia DITUNJUK, karena SIKAP KEPEMIMPINAN dan KEBERANIANNYA mungkin sudah tampak, tapi tetap belum ada apa-apanya dibanding Musa.
Hingga akhir hidup Musa, STATUS Yosua tetaplah ABDI (pembantu) Musa.
Namun, dari pembantu, la MENIMBA banyak ILMU dan PENGALAMAN dari Musa, SANG MENTOR.
Ada hal yg tak kalah PENTING dari sekadar BAKAT yaitu KEHADIRAN MENTOR.
Orang boleh punya BAKAT, tapi untuk meraih KESUKSESAN, ia tetap butuh BIMBINGAN, PANDUAN, ARAHAN, dan KERENDAHHATIAN untuk BELAJAR.
Akan ada waktu ketika orang BERBAKAT BESAR pun JENUH, BOSAN, atau KEHILANGAN SEMANGAT dan BINGUNG harus ke mana.
Di situlah PERAN MENTOR SANGAT BESAR.
Bahkan pada KENYATAANNYA, banyak orang BELUM TAHU BAKATNYA sendiri.
Dengan adanya MENTOR yg bisa MENGENALI BAKAT seseorang, di situlah orang kenal BAKATNYA dan bisa MENGEMBANGKANNYA.
Rasanya TIDAK ADA orang yg SUKSES di satu bidang TANPA BIMBINGAN dan PANDUAN dari siapapun.
Sebelum kita jadi GURU, kita harus belajar sebagai MURID.
Sebelum menjadi TUAN, pertama-tama kita harus jadi HAMBA (Mat. 20:27).
MENTOR TERBAIK tentu adalah mereka yg bisa mengikuti PASSION dan IDEALISMENYA tapi tetap PRODUKTIF dan LARIS.
Ada BANYAK orang yg seperti itu.
Tinggal APAKAH kita mau MENURUNKAN EGO kita dan MAU BELAJAR dari dia atau TIDAK.
Komentar
Posting Komentar