PASIR JADI MUTIARA
PASIR JADI MUTIARA
Matius 12:22-37
Ada banyak hal yg MENGGANGGU HIDUP TIRAM, dan di antaranya adalah PASIR.
Kerap kali, butir demi butir pasir akan MASUK ke dalam CANGKANGNYA.
la jelas TIDAK MENYUKAI gangguan- gangguan semacam itu, tapi di sisi lain ia juga menyadari bahwa ia TIDAK BISA MEMBEBASKAN DIRI darinya.
Mau bagaimanapun, akan selalu ada hal-hal yg akan MENGGANGGU HIDUPNYA.
Karena itulah, ia BERDAMAI dengan KEADAAN yg tidak bisa ia ubah itu.
Daripada MENGELUH, ia MENATA pasir-pasir yg masuk mengganggunya itu dan MENJADIKANNYA barang yg disebut PALING INDAH di dunia.
la MENGUBAH GANGGUAN-GANGGUAN itu menjadi sebuah MUTIARA.
Dalam pelayanan YESUS juga harus mengalami banyak GANGGUAN.
Tapi, ia MENATA GANGGUAN-GANGGUAN itu dengan BAIK dan MENGUBAHNYA menjadi KEBAIKAN.
Ahli Taurat dan Orang Farisi jelas adalah GANGGUAN bagi YESUS.
lbarat PASIR, keberadaan dan perkataan mereka selalu "MENGOTORI" apa yg YESUS LAKUKAN.
Meski demikian, YESUS TIDAK MENGHINDARINYA.
Setiap kali bertemu dengan mereka, lA selalu MELAKUKAN yg TERBAIK yg dapat lA LAKUKAN untuk MENEGUR dan MENGAJARKAN apa yg BENAR.
Memang tidak selalu menjadi MUTIARA.
AJARAN-NYA sering kali DITOLAK mentah-mentah, tapi setidaknya itulah yg dapat DILAKUKAN untuk MENGELOLA GANGGUAN-GANGGUAN dalam HIDUP.
GANGGUAN dalam hidup mewakili segala macam hal yg kehadirannya membuat kita merasa TIDAK NYAMAN, MEMAKSA kita MENGUBAH RENCANA HIDUP yg sudah DITETAPKAN, dan bahkan MENGGAGALKAN USAHA yg selama ini sudah kita LAKUKAN.
MENGELUHKANNYA mungkin terdengar WAJAR.
Tapi, akan jadi LUAR BIASA apabila kita dapat MERESPONS dan MENGELOLA GANGGUAN-GANGGUAN dalam HIDUP itu dengan BAIK.
Memang tidak semua GANGGUAN dalam HIDUP dapat diolah menjadi KEBAIKAN, seperti halnya tiram MENGUBAH PASIR MENJADI MUTIARA, tapi setidaknya kita dapat belajar TIDAK MENGELUHKANNYA.
MENGAPA?
Karena MENGELUHKANNYA juga TIDAK BERGUNA dan justru malah tambah MERUGIKAN DIRI SENDIRI.
Komentar
Posting Komentar