BERPIKIR PENDEK
BERPIKIR PENDEK
Kejadian 25:19-34, 1 Petrus 1:14
Para pelaku kejahatan memiliki KESAMAAN, yaitu CARA BERPIKIR mereka SANGAT PENDEK!
Begitu melihat KESEMPATAN yg dirasa bisa memberi KEUNTUNGAN, mereka MELAKUKANNYA begitu saja, TANPA MEMPERTIMBANGKAN KONSEKUENSINYA.
Yg penting LAKUKAN SEKARANG, soal AKIBAT, itu BELAKANGAN.
Mengetahui ada orang yg MEMPELOTOTINYA, tiba-tiba saja ia menjadi TERSINGGUNG dan SANGAT MARAH, sehingga langsung MENGHAJARNYA begitu saja TANPA BERPIKIR PANJANG.
Akhirnya, ia pun harus MASUK PENJARA.
Seorang pembantu rumah tangga tertangkap kamera CCTV sedang MENCURI UANG RECEH yg kebetulan tergeletak begitu saja di rumah tuannya.
Akhirnya, dia DIPECAT dan KEHILANGAN PEKERJAANNYA.
TINDAKAN-TINDAKAN BODOH yg TIDAK BERPIKIR PANJANG seperti itu juga kerap kita JUMPAI di TEMPAT KERJA.
MEMPERTARUHKAN PEKERJAAN yg sudah MAPAN hanya demi KORUPSI KECIL-KECILAN.
Ini karyawan "TIPE KRIMINAL", BERPIKIR PENDEK tanpa mempertimbangkan AKIBATNYA.
TIDAK BERPIKIR kalau nanti ketahuan bakal MALU karena semua orang tahu, bakal DIPECAT, bakal MENGANGGUR, bakal SULIT DAPAT PEKERJAAN, kalau pun mendapat pekerjaan harus memulai lagi dari bawah.
CARA BERPIKIR Esau PENDEK.
Tidak bisa membayangkan KONSEKUENSI macam apa yg harus ia TANGGUNG akibat KEPUTUSAN yg BODOH.
KEINGINANNYA untuk menyantap makanan lezat telah MEMBUTAKAN LOGIKANYA.
BAGAIMANA mungkin HAK KESULUNGAN yg SANGAT MAHAL harganya DIJUAL begitu saja demi sepiring kacang merah?
Hal seperti itu juga bisa MENIMPA kita, yaitu saat kita MENGIZINKAN HAWA NAFSU MENGUASAI KITA pada waktu kebodohan kita (1 Pet :14).
Karena itu, JADILAH TENANG agar kita bisa BERPIKIR JERNIH.
JANGAN GRUSA GRUSU, BERTINDAKLAH sambil memikirkan AKIBAT atau KONSEKUENSI macam apa yg menyertai keputusan kita hari ini.
Komentar
Posting Komentar