MELIHAT, MENGAMATI, MENJADI

MELIHAT, MENGAMATI, MENJADI
2 Timotius 1:1-10

Sebuah penelitian hendak menyelidiki MENGAPA ANAK ORANG KAYA TETAP MENJADI KAYA, sedangkan ANAK ORANG MISKIN TETAP MENJADI MISKIN.

Ini BUKAN soal orang kaya tersebut bisa memberi MODAL, FASILITAS, maupun SEKOLAH TINGGI yg TERBAIK kepada anaknya, yg mana hal-hal tersebut TIDAK BISA DIBERIKAN oleh orang miskin.

HASIL PENELITIAN tersebut MENYIMPULKAN bahwa FAKTOR yg TERUTAMA justru karena anak MELIHAT yg DILAKUKAN oleh orang tuanya.

Anak orang kaya MELIHAT BAGAIMANA orang tuanya :
- BEKERJA KERAS,
- KREATIF saat BEKERJA,
- PINTAR MEMBANGUN HUBUNGAN,
- DISIPLIN dalam MENGELOLA KEUANGAN.

Hal-hal seperti itu TIDAK BISA DILIHAT oleh anak orang miskin.

Sebaliknya, mereka MELIHAT BETAPA orang tuanya :
- MALAS dan SANTAI dalam BEKERJA,
- MENGHABISKAN WAKTU untuk sesuatu yg TIDAK PENTING,
- BOROS dan NGAWUR dalam MEMBELANJAKAN UANGNYA, dsb.

Tentu saja hal tersebut TIDAK MUTLAK 100%.

Banyak juga kasus di mana TERJADI HAL SEBALIKNYA.

Jadi bisa DISIMPULKAN bahwa anak akan MELIHAT, MENGAMATI, MENCONTOH, dan akhirnya menjadi KEBIASAAN dalam HIDUPNYA.

BAYANGKAN JIKA yg DILIHAT anak kita adalah sesuatu yg BURUK, maka HAL-HAL SEPERTI ITULAH yg akan MEMENUHI PIKIRAN mereka, dan akhirnya menjadi KEBIASAAN mereka juga.

Timotius memiliki IMAN yg TULUS IKHLAS, karena Ia MELIHAT IMAN yg SAMA ada dalam diri ibunya dan neneknya (ay. 5).

HIDUP kita adalah sebuah PROGRAM bagi anak-anak kita.

CARA mereka MENJALANI HIDUP akan SAMA dengan PROGRAM yg kita TANAMKAN kepada mereka tersebut.

Jika kita HIDUP dengan TAKUT akan TUHAN, BEKERJA dengan BAIK, BERKELUARGA dengan BAIK, dan memiliki KEBIASAAN-KEBIASAAN yg BAIK, maka itu akan menjadi PROGRAM yg akan membuat anak kita MELAKUKAN HAL yg SAMA.

Aku MELIHAT, aku MENGAMATI, aku MENCONTOH, aku MENJADI.