PENYERAHAN DIRI

 

PENYERAHAN DIRI

1 Samuel 24

TIDAK BERHAK berarti TIDAK MEMILIKI atau TIDAK BERWENANG.

Jika seseorang TIDAK PUNYA HAK atas sebidang tanah maka itu artinya tanah itu BUKAN MILIKNYA dan orang itu TIDAK BERWENANG atas tanah tersebut.

la TAK BOLEH MENGGUNAKAN tanah itu untuk KEPERLUAN apapun.

Sebaliknya, jika seseorang BERHAK atas sebidang tanah, maka ia dapat MENGGUNAKANNYA untuk apapun keperluannya.

Saul ingin sekali MENYINGKIRKAN Daud, bahkan ingin MEMBUNUHNYA. 

Alasannya: TAKHTA.

Secara JABATAN, Saul memang adalah RAJA, tetapi Daud telah menerima PENGURAPAN RAJA oleh nabi Samuel.

Pada sistem pemerintahan Israel, RAJA adalah ORANG yg DIURAPI, bukan sekadar posisi.

PENGURAPAN Daud menunjukkan bahwa cepat atau lambat, Saul akan KEHILANGAN TAKHTA.

Karena itu ia BERUSAHA MELAKUKAN APAPUN untuk MEMASTIKAN HAKNYA, termasuk ingin MENGHABISI Daud agar hal itu TIDAK TERJADI.

Saul ingin MEMBELA HAKNYA sebagai RAJA.

la merasa MEMILIKI TAKHTA Israel.

la juga merasa BERWENANG MENJAGA TAKHTA itu dari ancaman Daud.

Saul berniat MELANGGAR HAK HIDUP Daud saat ia ingin MENJAGA HAKNYA sebagai RAJA. 

Sebaliknya, Daud TIDAK BERNIAT MELANGGAR HAK HIDUP Saul meski ia sedang DIKEJAR dan ingin DIBUNUH Saul.

Daud sadar bahwa baik HIDUP maupun TAKHTA adalah MILIK ALLAH.

Meski ia memiliki KESEMPATAN MELENYAPKAN Saul, hal itu TIDAK DILAKUKANNYA.

la justru MENYERAHKAN seluruh PERKARA ini kepada ALLAH.

Itu menunjukkan PENYERAHAN DIRI Daud kepada ALLAH.

KEHIDUPAN, JABATAN, dan semua hal dalam HIDUP kita adalah MILIK ALLAH.

Kita TAK PERLU MEMPERTAHANKAN apapun dengan KEKUATAN kita sendiri.

Kita TIDAK PERLU TAKUT KEHILANGAN HAK.

Semua yg kita miliki adalah PEMBERIAN ALLAH.

MARILAH kita BELAJAR untuk MELEPASKAN HAK kita dan MENGIZINKAN KEHENDAK TUHANLAH yg TERJADI secara sempurna dalam HIDUP kita.