UNTUK APA ATAU MENGAPA?
UNTUK APA ATAU MENGAPA?
Amsal 28:18-22
Seandainya seorang kaya MEMBERIKAN UANG SATU MILIAR RUPIAH kepada Anda.
APA yg PERTAMA KALI muncul di benak Anda?
Ada 2 KEMUNGKINAN, Anda memikirkan:
I. Untuk DIBELIKAN APA saja UANG itu, atau
II. "MENGAPA" orang itu MEMBERIKAN UANG itu kepada Anda.
Sering kali, TIPE yg PERTAMA LEBIH BANYAK.
Daripada mencari tahu TUJUAN orang kaya itu MEMBERI UANG kepada kita, PIKIRAN kita sudah DIPENUHI dengan BARANG-BARANG APAKAH yg ingin kita BELI? LIBURAN ke mana? MAKAN MEWAH di mana?
Kita LEBIH FOKUS pada "UNTUK APA" dan BUKAN "MENGAPA".
Demikian halnya dalam HUBUNGAN kita dengan TUHAN.
TUHAN melimpahkan BERKAT-NYA kepada kita.
Begitu menerima BERKAT TUHAN, APAKAH kita SIBUK MEMIKIRKAN MENGGUNAKAN UANG itu UNTUK APA, ataukah kita BERUSAHA BERTANYA kepada DIRI KITA SENDIRI, "MENGAPA TUHAN MEMBERKATI aku? UNTUK TUJUAN APAKAH DIA MEMBERKATI aku?"
Jika kita hanya FOKUS dengan "UNTUK APA" maka sesungguhnya kita BUKANLAH PENGELOLA yg BAIK.
Pada kenyataannya, TUHAN MEMPERCAYAKAN BERKAT-NYA, BUKAN untuk KEPENTINGAN DIRI KITA SENDIRI, sebaliknya untuk TUJUAN KERAJAAN ALLAH.
Jika setiap kali MENERIMA BERKAT dan kita BERTANYA, "APAKAH yg harus aku BUAT dengan KEPERCAYAAN-MU ini, TUHAN?" maka artinya kita BELAJAR menjadi PENGELOLA yg BAIK.
Kabar baiknya, SIAPA bisa DIPERCAYA akan DIBERIKAN banyak BERKAT (Amsal 28:20).
Jika kita bisa MENGELOLA BERKAT TUHAN hari ini, maka TUHAN akan MEMPERCAYAKAN BERKAT-BERKAT yg LEBIH BESAR lagi kepada kita.
Ini tidak hanya soal BAGAIMANA kita DIPERCAYA oleh seseorang, tapi terlebih juga tentang BAGAIMANA kita bisa DIPERCAYA oleh TUHAN.
Orang yg bisa DIPERCAYA TUHAN adalah orang yg TIDAK EGOIS dan TIDAK HANYA FOKUS pada KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI.
BAGAIMANAPUN juga, kita BUKANLAH PEMILIK, kita hanyalah PENGELOLA.
JADILAH PENGELOLA yg BAIK.
Komentar
Posting Komentar