MELAKUKAN YANG DIBENCI

 



MELAKUKAN YANG DIBENCI

Yohanes 7:14-24, Lukas 14:1-6


Seseorang suatu ketika berkata, "Saya paling BENCI dengan orang yg TIDAK KONSISTEN." 


TIDAK SAMPAI SEJAM setelahnya dia mengingat beberapa hal: dia JARANG lari pagi, padahal sudah BERKOMITMEN lari pagi 2x seminggu; dia jarang BERPUASA, padahal sudah BERKOMITMEN akan lebih SERING BERPUASA.


Hanya karena DIBOHONGI sekali, ada yg mengatakan BENCI KEBOHONGAN, padahal dia sendiri cukup SERING BERBOHONG.


Hanya karena SESEORANG datang TERLAMBAT, ada yg mengatakan BENCI dengan KETERLAMBATAN, padahal kalau BERANGKAT BEKERJA dia cukup SERING TERLAMBAT. 


PERNAHKAH Anda BERTEMU orang demikian? 


Atau mungkin Anda sendiri juga BERSIKAP demikian?


YESUS BERSITEGANG dengan orang-orang Yahudi tentang HUKUM TAURAT.


Orang-orang Yahudi itu BERANG karena mendapati YESUS MENYEMBUHKAN orang pada hari SABAT.


Di mata mereka, yg YESUS lakukan MELANGGAR HUKUM TAURAT.


Tapi mereka sendiri MELANGGAR HUKUM TAURAT - bahkan LEBIH SERING.


Dan karena orang yg sakit itu BUTUH SEGERA DISEMBUHKAN, mestinya mereka dapat MEMAHAMI bahwa yg YESUS lakukan adalah "MEMBERIKAN SOLUSI", BUKAN "MELANGGAR HUKUM".


YESUS pun berkata agar mereka mesti MENGHAKIMI dengan ADIL.


Itu juga yg mungkin TERJADI pada kita.


Hanya karena SATU KESALAHAN yg orang lain LAKUKAN, kita sudah MEMBENCI orang itu, padahal kita pun BERPELUANG - atau malah PERNAH, bahkan SERING melakukan KESALAHAN yg SAMA.


Dan, ada juga KESALAHAN yg dibuat karena SITUASI tertentu yg perlu DISELIDIKI.


KASIH yg ada pada diri kita akan MENOLONG kita untuk tetap MENGASIHI orang lain, mengingat diri kita sendiri TAK LUPUT dari KESALAHAN.


Dari sinilah sebuah PERINTAH YESUS dapat kita PAHAMI: "KASIHILAH sesamamu manusia seperti DIRIMU SENDIRI" (Mat. 22:39).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR