MENGAPA SALING MENGAMPUNI?

 



MENGAPA SALING MENGAMPUNI?

Efesus 4:17-32


KONFLIK dan PERTENGKARAN adalah MASALAH yg paling SERING TERJADI dalam jemaat. 


KODRAT manusia sebagai MAKHLUK SOSIAL membuat jemaat SALING BERINTERAKSI satu sama lain.


SISI POSITIFNYA, jemaat SALING MELENGKAPI, MENGUATKAN, dan MENGASIHI.


Namun di SISI LAIN, terjadinya KONFLIK antar jemaat juga RENTAN terjadi.


Walau TIDAK BEBAS dari KONFLIK, semua PERMASALAHAN itu dapat DISELESAIKAN jika satu sama lain mau SALING MENGASIHI dan MENGAMPUNI.


Ketika jemaat di Efesus dinasihatkan untuk SALING MENGAMPUNI, hal itu menunjukkan bahwa dalam setiap KONFLIK atau GESEKAN yg TERJADI, sering kali PENYEBABNYA TAK HANYA SATU ORANG.


Kata "SALING" juga dipakai untuk MENDORONG agar SETIAP ORANG, terutama mereka yg sedang BERSELISIH, agar melakukan INTROSPEKSI DIRI: "APAKAH dalam MASALAH ini ada KESALAHAN yg juga SAYA PERBUAT? Jika begitu, sungguh tak adil kalau saya MENUNTUT ORANG LAIN MENGAMPUNI, tetapi SAYA TAK BERSEDIA MENGAMPUNI!"


DASAR dari NASIHAT itu tentu saja berasal dari PENGAMPUNAN dari ALLAH, yg masih DILAKUKAN OLEH-NYA sampai HARI INI dan masih kita TERIMA SETIAP HARI.


ALLAH pun menghendaki agar PENGAMPUNAN yg kita TERIMA dari-NYA, dapat kita TERUSKAN kepada SETIAP ORANG yg MEMBUTUHKAN PENGAMPUNAN.


TAK ADA yg lebih MENENTRAMKAN HATI saat terjadi KONFLIK di antara saudara seiman, kecuali melihat masing-masing pihak MEMBUKA DIRI untuk INTROSPEKSI, juga siap MEMBERI PENGAMPUNAN.


ROH KUDUS pun dapat BEKERJA LEBIH LELUASA untuk MEMULIHKAN RELASI yg RETAK akibat KONFLIK, bahkan membuat RELASI menjadi SEMAKIN DEKAT.


KONFLIK bisa TERJADI, tapi selama ada KASIH dan PENGAMPUNAN, HUBUNGAN tetap terjaga BAIK.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR