HANYA MENJALANKAN TUGAS
HANYA MENJALANKAN TUGAS
Markus 15:16-20a
"MAAF, saya hanya MENJALANKAN TUGAS."
"MAAF, kami hanya MELAKSANAKAN PERINTAH."
Biasanya KALIMAT ini diucapkan saat TINDAKAN seseorang mendapat RESPONS NEGATIF dari orang lain.
KALIMAT ini memang TIDAK SEPENUHNYA SALAH.
BENAR, ia memang MELAKUKAN itu karena DIPERINTAHKAN atasan, memang ATURAN PERUSAHAAN atau JOB DESCRIPTIONNYA seperti itu, dll.
Hal serupa mungkin juga DIKATAKAN oleh para prajurit yg MENANGKAP dan MENYALIBKAN YESUS. "Kami HANYA MENJALANKAN TUGAS sebagai prajurit Romawi. MENYALIBKAN seorang terhukum mati adalah SALAH SATUNYA."
Namun, FAKTA bahwa para prajurit itu TIDAK SEKADAR MENANGKAP dan MENYALIBKAN, tapi juga MENYIKSA, MENGOLOK-OLOK, MENGUNDI JUBAH-NYA, membuatkan MAHKOTA DURI, dsb.
FAKTANYA jika kita BEKERJA sekadar "MENGIKUTI PERINTAH", maka jika perusahaan tempat kita bekerja sedang menuju KEJATUHAN, kita pun akan ikut JATUH, bahkan JATUH LEBIH SAKIT.
Jika perusahaan melakukan LANGKAH atau KEBIJAKAN yg KELIRU, kita pun akan ikut KELIRU.
Para prajurit yg mungkin sekadar "MENGIKUTI PERINTAH" itu pun terbukti BERTINDAK LEBIH KEJAM dan JAHAT dari pemerintahan Romawi yg kejam.
Ada banyak pekerja memakai alasan "HANYA MENJALANKAN TUGAS" saat melakukan hal-hal yg ia tahu KURANG TEPAT, baik secara STRATEGI, EFEKTIVITAS, bahkan secara MORAL.
Pertanyaannya, SUDAHKAH kita MENGAJUKAN USUL kepada perusahaan kita untuk MENGUBAH CARA yg KURANG TEPAT itu?
Mungkin kita RAGU karena TAKUT DITOLAK atau bahkan DIPECAT.
Namun, PIKIRKAN juga, andai kita tetap DIAM dan perusahaan terus melakukan hal yg SALAH dan MENGHANCURKAN DIRI SENDIRI, BUKANKAH akhirnya kita akan IKUT HANCUR?
BUKANKAH itu TAK ADA BEDANYA, bahkan LEBIH BURUK, dari USUL DITOLAK atau DIPECAT sekalipun?
Kebanyakan perusahaan tidak mencari pekerja yg SEKADAR BISA MENJALANKAN TUGAS, tapi yg bisa BERKONTRIBUSI, termasuk dalam MEMBENAHI hal-hal yg BELUM EFEKTIF dan EFISIEN, atau yg TIDAK BENAR.
Komentar
Posting Komentar