BENIH PERKATAAN
BENIH PERKATAAN
2 Raja-raja 6:24-7:20
KATA-KATA itu seperti BENIH.
Memiliki POTENSI KEHIDUPAN.
Sebagaimana halnya BENIH yg DITABUR akan MENUMBUHKAN TANAMAN, maka ketika kita MENGUCAPKAN sesuatu maka kita sedang MENGHIDUPKAN apa yg kita UCAPKAN itu.
Tidak peduli APAKAH kita MENGUCAPKAN PERKATAAN yg BAIK atau BURUK, POSITIF atau NEGATIF, MEMBANGUN atau MELEMAHKAN, kita sedang MENGHIDUPKAN apa yg kita KATAKAN.
Jika kita MENGUCAPKANNYA secara TERUS MENERUS maka pada akhirnya hal itu akan menjadi KENYATAAN.
Entah kita MENYADARINYA atau TIDAK, kita sedang MENUBUATKAN MASA DEPAN kita melalui PERKATAAN KITA SENDIRI (Baca Ams. 18:21).
Jika kita MENGUCAPKAN PERKATAAN yg POSITIF, maka itu seperti MENABURKAN BENIH yg BAIK.
Jika kita MENGUCAPKAN KATA-KATA yg NEGATIF, maka itu seperti MENABURKAN BENIH ILALANG!
Bangsa Israel mengalami KELAPARAN HEBAT, sampai-sampai ada seorang ibu yg TEGA MEMASAK ANAKNYA SENDIRI.
Dengan KONDISI EKSTRIM seperti itu, nabi Elisa berkata bahwa BESOK TUHAN akan MEMULIHKAN keadaan mereka secara SEKETIKA.
Perwira yg menjadi ajudan raja TIDAK PERCAYA dengan PERKATAAN nabi Elisa (ay. 2).
APA AKIBATNYA?
Karena PERKATAAN perwira itu NEGATIF, maka ketika TUHAN melakukan PERBUATAN AJAIB di tengah-tengah mereka, perwira itu hanya MELIHAT tapi TIDAK MENGALAMI KELIMPAHAN seperti yg disampaikan nabi Elisa.
Bahkan, perwira ajudan raja itu MATI TERINJAK-INJAK!
KATA-KATA yg kita TABURKAN itulah yg akan kita TUAI.
Kita TIDAK BISA MENABURKAN BENIH ILALANG lalu BERHARAP MENUAI GANDUM.
Demikian juga kita TIDAK DAPAT MENGUCAPKAN:
- KATA-KATA NEGATIF lalu BERHARAP HIDUP kita menjadi BAIK.
- KATA-KATA KEKALAHAN tapi BERHARAP memperoleh KEMENANGAN.
- KATA-KATA KEKURANGAN, tapi BERHARAP memiliki KEHIDUPAN yg BERKELIMPAHAN.
HATI-HATI dengan PERKATAAN kita!
Jika kita TIDAK BISA MENGUCAPKAN PERKATAAN yg POSITIF, LEBIH BAIK kita TIDAK BERKATA-KATA!
Komentar
Posting Komentar