Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

SIAP DIBERKATI

Gambar
  SIAP DIBERKATI Hakim-Hakim 16:4-22 KEBERHASILAN dan BERKAT tentu adalah hal yang DIIDAMKAN semua orang. Untuk mendapatkannya, kita BERUSAHA dan BEKERJA KERAS. Kita TELATEN dan SABAR menantikan BERKAT itu.  Hingga kemudian, BERKAT KEBERHASILAN itu pun DATANG. Semestinya, ini adalah HAL yang membuat kita menjadi PRIBADI yang LEBIH BAIK, bukan? Namun, kadang yang TERJADI justru SEBALIKNYA.  Mengalami KEBERHASILAN dan mendapat BERKAT kadang justru mengubah SIFAT dan PERILAKU seseorang menjadi SOMBONG, TAKABUR, dan EGOIS. Simson adalah CONTOH seseorang yang justru ketika ia MAKIN DIPAKAI TUHAN untuk melakukan PERKARA-PERKARA BESAR, di situ ia MAKIN LUPA DIRI.  Simson merasa KEKUATANNYA yang LUAR BIASA itu adalah MILIK yang TAK AKAN BISA HILANG darinya (ay. 20). Simson MEREMEHKAN MUSUHNYA dan JUGA Delila. Mungkin ia MENGANGGAPNYA hanya seorang WANITA LEMAH yang TAK BERBAHAYA. Akhirnya, RAHASIA KEKUATANNYA pun ia BOCORKAN begitu saja kepada Delila. APA yang TERJADI jika SATU LITER AIR DITUA

PENERIMAAN TANPA SYARAT

Gambar
  PENERIMAAN TANPA SYARAT Lukas 19:1-10 BAGAIMANA SIKAP kita sebagai JEMAAT GEREJA ketika melihat ada ORANG yang DIKENAL sebagai PENDOSA MASUK ke dalam GEREJA kita? APAKAH kita MENÃœNTUT PENDOSA itu BERTOBAT DULU baru kemudian kita TERIMA sebagai bagian dari kita, ATAUKAH kita memilih untuk MENERIMA DULU PENDOSA itu? GEREJA adalah kepanjangan KASIH ALLAH di bumi ini. Dalam KASIH ada PENERIMAAN TANPA SYARAT.  Dengan demikian PENERIMAAN selalu MENDAHULUI PERTOBATAN. Ketika SEORANG BERDOSA DITERIMA TANPA SYARAT, justru orang itu akan BERTOBAT! BUKAN SEBALIKNYA! Zakheus adalah seorang PEMUNGUT CUKAI, orang kebanyakan berharap Zakheus BERTOBAT DULU baru kemudian bisa MENERIMA KEBERADAANNYA. SIKAP BERBEDA ditunjukkan oleh YESUS. YESUS justru MENERIMA Zakheus DULU APA ADANYA.  BAGAIMANA HASIL AKHIRNYA? Justru kemudian Zakheus BERTOBAT! Jika saja YESUS MENÃœNTUT Zakheus BERTOBAT DULU seperti orang kebanyakan, mungkin CERITA Zakheus bakal BERBEDA. INGATLAH selalu PRINSIP ini, PENERIMAAN selalu ME

PENGIKUT YANG BAIK DULU

Gambar
  PENGIKUT YANG BAIK DULU Matius 20:20-28 Sebuah kata bijak berkata, "Kita berhak MEMERINTAH sebatas kita mau MELAYANI." ARTINYA, SEBELUM kita bisa menjadi PEMIMPIN kita harus bisa menjadi PENGIKUT yang BERSEDIA MELAYANI LEBIH DULU. Seorang uskup bernama Fulton J. Sheen berkata, "Situasi menjadi BERMASALAH ketika ORANG yang TAK PERNAH BELAJAR TAAT diberi HAK untuk MEMERINTAH." Seorang PEMIMPIN yang BAIK adalah seorang PENGIKUT yang BAIK. PEMIMPIN yang BAIK tahu apa artinya BERADA DI BAWAH WEWENANG sehingga memiliki pengertian seperti apa WEWENANG harus DIJALANKAN. Daud adalah PEMIMPIN yang BAIK. KUALITAS KEPEMIMPINANNYA sudah terlihat jelas ketika dia menjadi PENGIKUT yang BAIK. Daud adalah PENGIKUT yang BAIK, yang SETIA, dan yang TAAT kepada OTORITAS, bahkan ketika Saul yang pada waktu itu menjadi PIMPINANNYA BERTINDAK SEWENANG-WENANG kepadanya. Jika kita pernah merasakan BERADA DI BAWAH, maka kita akan menjadi PEMIMPIN yang mudah punya EMPATI kepada ORANG-ORANG ya

BERBAGI MIMPI

Gambar
  BERBAGI MIMPI Kejadian 37:1-11 Ketika kita punya satu GAGASAN yang menurut kita SANGAT BAGUS, tentu kita ingin SEGERA MENCERITAKANYA kepada orang lain. Mulai dari ORANG TERDEKAT kita, hingga kepada ORANG-ORANG yang kita rasa TERTARIK dengan BIDANG GAGASAN kita, bahkan kepada SEMUA ORANG yang kita jumpai. Namun, BERAPA sering kita menjumpai RESPONS yang TERNYATA SANGAT BERKEBALIKAN dengan yang kita HARAPKAN? TERNYATA, RESPONS mereka hanya DATAR saja bahkan PAHIT. Mungkin IMPIAN dan GAGASAN kita itu dirasa TERLALU MULUK, MUSTAHIL dilakukan. Mungkin mereka justru MENERTAWAKAN dan MENGHINA GAGASAN kita itu. Jika ORANG AWAM atau ORANG yang TIDAK kita KENAL yang BERKOMENTAR, bisa jadi KECEWANYA TIDAK TERLALU BESAR. Tapi, jika justru ORANG TERDEKAT yang harusnya MENDUKUNG kita, atau yang kita HARAPKAN TERTARIK justru BERKOMENTAR NEGATIF, maka KECEWANYA akan BERLIPAT. Yusuf MENCERITAKAN MIMPINYA kepada ayah dan kakak-kakaknya. Tapi, RESPONS kakak-kakaknya malah MARAH dan menganggapnya KURANG

SUDAH MENTOK?

Gambar
  SUDAH MENTOK? Kejadian 30:25-43 MENTOK! Inilah KATA yang PALING DITAKUTI oleh ENTREPRENEUR maupun MEREKA yang sedang MENITI KARIER. MENTOK artinya TAK BISA MAJU dan TIDAK BISA TUMBUH lagi. OMZET dari WAKTU ke WAKTU ya BEGITU-BEGITU saja. Kalau mereka yang BEKERJA di PERUSAHAAN, JENJANG KARIERNYA TIDAK NAIK-NAIK. BENARKAH jika sudah MENTOK memang TAK BISA NAIK LAGI? Sebelumnya, kita perlu INTROPEKSI DIRI, jangan-jangan KITA SENDIRILAH yang menyebabkan MENTOKNYA BISNIS atau KARIER kita. BUKAN KEADAAN DÄ° LUAR kita yang MENGGENCET sehingga kita MENTOK, tapi kita sendiri yang ENGGAN MEREGANGKAN DIRI dan POTENSI kita. Ketika MENGGEBER KENDARAAN SEMAKSINAL MUNGKIN, KECEPATAN di speedometer menunjukkan ANGKA 150 km/jam dan TAK BISA DITAMBAH LAGI. MENTOK! Beberapa orang "MENYERAH" dan menganggap itulah KECEPATAN MAKSIMAL yang didapat.  Tapi beberapa orang MEMILIH melakukan "UPGRADE" MESIN, MENGUBAH SETTING MESIN kendaraan, hingga MENGUBAH CARA BERKENDARA untuk mendapat KEC

SEMAKIN MERUNDUK SEMAKIN BERISI

Gambar
  SEMAKIN MERUNDUK SEMAKIN BERISI Matius 5:1-12 BAGAIMANA RESPONS Anda saat MENERIMA PUJIAN?  Kebanyakan kita mungkin berkata, "TERIMA KASIH." RESPONS itu WAJAR, tapi PERNAHKAH kita MERENUNGKAN, KENAPA kita MENJAWAB seperti itu?  Jika seorang MEMUJI MOBÄ°L yang dikendarai seorang SOPIR PRIBADI, APAKAH si SOPIR akan menjawab "TERIMA KASIH"? Mestinya TIDAK. la mungkin akan MENJELASKAN bahwa MOBIL itu BUKAN MILIKNYA, tapi MILIK BOSNYA. Jika hendak MEMUJI MOBIL itu, SAMPAIKANLAH PUJIAN itu kepada BOSNYA. SOPIR itu SADAR bahwa meski dialah yang MENGEMUDIKAN MOBIL BAGUS tersebut, tapi ia hanya PENGELOLA, BUKAN PEMILIK. Ini BUKANLAH SIKAP RENDAH DÄ°RÄ°, tapi TAHU DIRI. SIKAP seperti inilah yang disebut YESUS sebagai "MISKIN di HADAPAN ALLAH" (Mat. 5:3). YESUS TIDAK BICARA MISKIN dalam arti JASMANI, tapi la BICARA tentang SIKAP BERSANDAR SEPENUHNYA kepada ALLAH karena SADAR bahwa DIALAH yang EMPUNYA SEGALANYA. MISKIN di HADAPAN ALLAH BUKAN BERARTI MISKIN dalam arti T

CARA KITA MAKAN

Gambar
  CARA KITA MAKAN Amsal 23:1-8 TINDAKAN kita MEMCERMINKAN APA yang ada di DALAM HATI kita. Hanya saja, kerap kali kita TIDAK MENYADARI akan hal ini. Jika ingin tahu SEPERTI APA SESEORANG yang SEBENARNYA, AMATILAH PERILAKUNYA di MEJA MAKAN, khususnya ketika ACARA MAKAN di ROUND TABLE yang mana MAKANAN akan DISANTAP BERSAMA-SAMA. Menurut ahli bahasa tubuh, TINDAKAN dan ETIKA di MEJA MAKAN cukup MENGGAMBARKAN KARAKTER seseorang. Jika seseorang TANPA DIPERSILAKAN selalu MENGAMBIL yang PERTAMA dan MENGAMBILNYA dalam JUMLAH yang BANYAK, seolah TIDAK MEMIKIRKAN akankah ORANG LAIN KEBAGIAN atau TIDAK, itu MENGGAMBARKAN KARAKTER ORANG yang EGOIS. Jika seseorang MAKAN secara TERGESA-GESA, padahal TIDAK ADA WAKTU yang MENGEJARNYA, kemungkinan besar orang itu memang SUKA GRUSA GRUSU. Jika seseorang beberapa kali MEMBUAT MEJA MAKAN jadi KOTOR dan BELEPOTAN, kemungkinan besar ORANG itu CEROBOH. Jika seseorang MAKAN terus seolah TIDAK PERNAH KENYANG, mungkin saja ia termasuk ORANG yang SERAKAH. Salom

BENAR-BENAR PAHAM

Gambar
  BENAR-BENAR PAHAM Matius 7:28-29 Albert Einstein berkata, "Jika Anda TIDAK BISA MENJELASKANNYA dengan SEDERHANA, maka Anda BELUM BENAR-BENAR MEMAHAMINYA." Guru yang bisa MENJELASKAN PELAJARAN kepada murid-muridnya secara SEDERHANA adalah guru yang BENAR-BENAR PAHAM APA yang ia AJARKAN.  YESUS pun bukan hanya PENUH KUASA, tapi IA juga GURU yang SANGAT MEMAHAMI FIRMAN TUHAN. Itu sebabnya orang-orang yang dari LATAR BELAKANG SEDERHANA pun bisa MEMAHAMI APA yang IA AJARKAN. BEDA dengan para ahli Taurat yang SEKADAR MENGHAFAL BELAKA. Demikian juga, jika Anda masih SULIT MENJELASKAN APA yang Anda KERJAKAN dengan SEDERHANA, mungkin saja Anda sebenarnya BELUM BENAR-BENAR MEMAHAMI PEKERJAAN Anda. Bisa jadi selama ini Anda masih SEKADAR MELAKUKAN RUTINITAS atau MENGIKUTI PERINTAH belaka. Jika Anda PENGUSAHA, bisa jadi Anda baru SEKADAR MENGIKUTI APA yang DILAKUKAN ORANG LAIN saja. Jika itu yang terjadi, INGATLAH bahwa jika Anda ingin MEMBUAT PERUBAHAN, jika Anda ingin MELAKUKAN INOVA

PRIBADI YANG DISEGANI

Gambar
  PRIBADI YANG DISEGANI Markus 10:43-45 Di era MEDSOS ini, kita bisa dengan mudah menemukan banyak orang yang GEMAR MEMAMERKAN HARTA, MAHALNYA OUTFIT yang DIKENAKAN, KEKUASAANNYA atau BAGAIMANA ia sering BERGAUL dengan ORANG-ORANG KAYA, SELEBRITI dan PEJABAT TINGGI. PEMBULLY yang MEMAMERKAN KEKUATANNYA, PENGEMUDI yang MENGUMPAT atau MEMBAWA SENJATA untuk MENGINTIMIDASI pengguna jalan lain.  TUJUANNYA tentu saja untuk MENUNJUKKAN jika mereka punya KEKUATAN, STATUS, atau KELAS SOSIAL yang TINGGI dibanding orang lain.  Dengan demikian, mereka berharap ORANG LAIN SEGAN pada mereka. PERTANYAANNYA, APAKAH memang HANYA CARA itu yang membuat orang SEGAN pada kita? Nyatanya TIDAK. Kita bahkan bisa MELAKUKAN HAL SEBALIKNYA.  Hanya karena SEORANG MÄ°LYUNER lebih sering MEMAKAI KAOS OBLONG dalam kesehariannya, APAKAH hal itu membuatnya TIDAK DÄ°SEGANI?  Seorang BOS yang MEMBUKAKAN PINTU dan MEMPERSILAKAN TAMU atau ANAK BUAHNYA MASUK LEBIH DULU, APAKAH TINDAKANNYA membuat ia jadi TAK DIHARGAI? Justru

PRODUKTIF

Gambar
  PRODUKTIF Efesus 5:15-16, Amsal 24:33-34 BAGAIMANA CARA agar PEKERJAAN kita bisa SELESAI LEBIH CEPAT dari yang lain? Banyak orang memakai CARA: DATANG LEBIH AWAL dan PULANG LEBIH AKHIR. Namun, sesungguhnya ini BUKANLAH STRATEGI. Kita TAK BISA PUNYA WAKTU LEBIH dari 24 JAM sehari. Jika REKAN kita BEKERJA 8 JAM/HARI, dan kita BEKERJA 20 JAM/HARI, bisa jadi kita akan MENGHASILKAN LEBIH BANYAK HAL. Tapi, itu BUKANLAH sebuah STRATEGI untuk MERAIH SUKSES JANGKA PANJANG. BAGAIMANA jika TUBUH kita TAK LAGI KUAT BEKERJA selama itu, TAK BISA lagi BEKERJA LEBIH dari 8 JAM/HARI? PRODUKTIVITAS sesungguhnya BUKAN SEKADAR BEKERJA LEBIH LAMA dari orang lain. Meski itu HAL BAIK, tapi kita juga perlu STRATEGI yang LEBIH BIJAK agar kita bisa BEKERJA EFEKTÄ°F dan EFISIEN. BAGAIMANA CARANYA? Tentu TIAP ORANG BERBEDA karena KONDISI yang dihadapi juga BERBEDA-BEDA.  Intinya, BEKERJA PRODUKTIF sesungguhnya adalah bisa MEMANFAATKAN WAKTU yang ADA dengan MAKSIMAL. PRODUKTIF BUKAN BERARTI kita menjadi WORKAHOLI

KESALAHAN BODOH

Gambar
  KESALAHAN BODOH 1 Samuel 13:1-22 Mungkin kita berpikir, Saul dan Daud adalah 2 raja yang BERKEBALIKAN KARAKTERNYA. Saul JAHAT, Daud BAIK. Saul GAGAL, Daud BERHASIL. Saul DITINGGALKAN TUHAN, Daud DIKASIHI TUHAN.  Saul melakukan BANYAK DOSA, Daud selalu MENYEMBAH TUHAN. Padahal, SESUNGGUHNYA mereka juga punya KEMIRIPAN. Daud DISERTAI TUHAN, Saul pun semula DISERTAI TUHAN. Saul berulang kali BERBUAT DOSA dan membuat TUHAN MARAH, demikian juga Daud. Saul malah TIDAK MELAKUKAN DOSA SEKEJI Daud yang BERZINA dengan Batsyeba dan MEMBUNUH Uria suaminya. BEDANYA Daud selalu kemudian SADAR akan KESALAHANNYA dan sungguh-sungguh BERTOBAT.  Inilah yang TIDAK DILAKUKAN Saul. KESALAHAN BODOH. Ada KESALAHAN BODOH tentu ada juga KESALAHAN PINTAR. Tapi, sebagian orang MENYAMAKAN KESALAHAN sebagai KEBODOHAN. Padahal, dalam BERUSAHA, KESALAHAN dan KEBODOHAN itu dua hal BERBEDA. KESALAHAN adalah sesuatu yang kita buat dengan CARA KELIRU. RESPONS paling tepat setelah MENYADARI kita membuat KESALAHAN adalah

KECIL JADI BESAR

Gambar
  KECIL JADI BESAR Matius 13:31-32 Li Ka-Shing, salah satu ORANG TERKAYA di dunia, memiliki SOPIR yang SANGAT SETIA dan telah 30 tahun BEKERJA UNTUKNYA. Satu waktu, sang SOPIR yang sudah LANJUT USIA pamit ingin PENSIUN. Li ingin BERTERIMA KASIH dengan memberinya HADIAH 2 JUTA HKD (sekitar 4 MILYAR RUPIAH). Namun, sang SOPIR MENOLAK HALUS dan berkata, "TERIMA KASIH, Pak. Tapi, selama saya BEKERJA dengan Anda, saya sudah PUNYA TABUNGAN 20 JUTA HKD. Saya rasa itu LEBIH DARI CUKUP untuk PENSIUN saya." Li KAGET BAGAIMANA seorang SOPIR bisa punya TABUNGAN SEBANYAK ITU. Sang SOPIR MENGAKU jika selama 30 TAHUN, ia sering MENYIMAK PEMBICARAAN Li. Saat MENDENGAR Li MEMBELI SAHAM perusahaan X, misalnya, sang SOPIR IKUT MEMBELI SAHAM perusahaan itu meski dengan NILAI JAUH LEBIH KECIL.  Dari HAL-HAL KECIL itu, ia bisa MENGUMPULKAN TABUNGAN BERJUMLAH BESAR. Ada banyak orang punya IMPIAN BESAR. Namun, TIDAK BANYAK yang mau BERUSAHA MERAIH IMPIAN itu dari HAL-HAL KECIL. Padahal, justru HAL-H

ANGKAT BEBAN

Gambar
  ANGKAT BEBAN 1 Samuel 17:34-37 Ada beberapa PELAJARAN KEHIDUPAN yang dapat kita petik dari OLAHRAGA ANGKAT BEBAN: 1. BELAJAR SABAR sebab segala sesuatu ADA TAHAPANNYA. Seorang pemula biasanya ingin SEGERA mendapat HASIL INSTAN. Itu sebabnya dia akan langsung MENGANGKAT BEBAN secara BERLEBIHAN. AKIBATNYA bukan bentuk tubuh bagus yang didapat tapi malah CEDERA PARAH. SABARLAH sebab segala sesuatu ada TAHAPANNYA dan ada WAKTUNYA. SETIALAH dengan BEBAN yang RINGAN LEBIH DULU, jika sudah cukup konsisten dan berhasil barulah kita MENAMBAH BEBAN secara BERTAHAP (Lukas 16:10). 2. BUKAN sekadar BISA MELAKUKAN, tapi LAKUKAN dengan CARA yang BENAR. ANGKAT BEBAN dengan CARA yang SALAH TIDAK AKAN pernah memberi HASIL MAKSIMAL.  Bahkan, ini BERBAHAYA, bisa menyebabkan CEDERA. Dalam BEKERJA maupun MENJALANKAN USAHA, JANGAN hanya BISA MELAKUKAN tapi LAKUKANLAH dengan CARA yang BENAR. 3. Jika TERLALU MUDAH MELAKUKANNYA, BUKAN berarti kita HEBAT tapi mungkin BEBAN kita TERLALU RINGAN. BERTAHUN-T

PERCAYA DIRI ATAU SOMBONG?

Gambar
  PERCAYA DIRI ATAU SOMBONG? Bilangan 13:25-33 Kita harus benar-benar MENJAGA HATI sedemikian rupa.  Terlebih lagi, HATI bisa menjadi sesuatu yang LICIK sehingga MENYESATKAN kita (Yeremia 17:9). Salah satu hal yang harus kita WASPADAI adalah MEMBEDAKAN MANA HATI yang dipenuhi PERCAYA DIRI dan MANA yang SOMBONG. MEMBANGGAKAN DIRI dan PERCAYA DIRI itu BEDA TIPIS. JANGAN sampai apa yang kita anggap PERCAYA DIRI sebenarnya adalah bentuk KESOMBONGAN. KAPAN PERCAYA DIRI dianggap sebagai sesuatu yang BAIK dan KAPAN PERCAYA DIRI dianggap sebagai sebuah KESOMBONGAN? Tergantung DARI MANA munculnya RASA PERCAYA DIRI itu. Yosua dan Kaleb PERCAYA DIRI bahwa mereka SANGGUP MENGALAHKAN orang Enak yang notabene RAKSASA dan MENDUDUKI Kanaan (ay. 30). APAKAH mereka SOMBONG? TIDAK, sebab KEPERCAYAAN DIRI mereka datang karena IMAN kepada TUHAN yang akan BERPERANG bagi mereka. Sekarang kita lihat pembandingnya, yaitu PERCAYA DIRI karena KESOMBONGAN. Orang-orang Israel baru saja MEROBOHKAN TEMBOK YERIKHO da

NYAMAN ATAU BERKEMBANG?

Gambar
  NYAMAN ATAU BERKEMBANG? Yosua 18:1-10 Kita pasti ingin jadi yang TERBAIK dalam sebuah KOMPETISI. Namun pertanyaannya, "SEKELAS" APA KOMPETISI itu? APA GUNANYA kita JUARA SATU di LEVEL KOMPETISI PARA PEMULA, padahal kita sudah BERTAHUN-TAHUN BERGELUT di BIDANG itu? Itu sama seperti saya yang HOBI TENIS MEJA dan SELALU MENANG di SETIAP PERTANDINGAN tetapi LAWAN yang saya hadapi adalah mereka yang BARU BELAJAR main TENIS MEJA. JUARA tapi SIA-SIA! MENANG TIDAK KONDANG, KALAH MEMALUKAN! Bangsa Israel sudah MASUK ke TANAH PERJANJIAN yang mana TUHAN sudah MEMBERIKAN TANAH PUSAKA kepada setiap suku. MASALAHNYA, mereka berada dalam kondisi yang TERLALU NYAMAN sehingga mereka malah BERMALAS-MALASAN untuk menduduki negeri yang telah diberikan TUHAN kepada mereka (ay. 3). MENGAPA mereka BERMALAS-MALASAN? Karena mereka berada dalam ZONA NYAMAN, yaitu berada di TENGAH-TENGAH tujuh suku Israel yang BERMALAS-MALASAN. ORANG MALAS akan SEMAKIN MALAS jika berada di TENGAH-TENGAH orang yang BE

DIUBAH

Gambar
  DIUBAH Kisah Rasul 2:14-41 BENARKAH HARI LAHIR YESUS adalah 25 Desember?  Beberapa sejarawan menyatakan bahwa 25 Desember SEMULA adalah HARI RAYA untuk DEWA MATAHARI bagi orang Romawi. Tapi, PENGARUH KEKRISTENAN MENGUBAH HARI RAYA untuk DEWA MATAHARI itu menjadi HARI RAYA untuk mengingat KELAHIRAN KRISTUS. Di hari PENTAKOSTA, bangsa Yahudi dari berbagai daerah DATANG ke Yerusalem untuk MERAYAKAN HARI PANEN (Kel. 23:16). Sebuah KEBIASAAN yang sudah DITETAPKAN dan DILAKSANAKAN selama RIBUAN TAHUN. Tapi, hari itu orang-orang dari berbagai tempat itu melihat MANIFESTASI ROH KUDUS ke atas para murid yang tiba- tiba bisa BICARA dalam BERBAGAI BAHASA. Petrus kemudian BERKHOTBAH MEMBERI KESAKSIAN tentang YESUS dan APA yang TERJADI saat itu.  KHOTBAH itu MENYENTUH HATI mereka sehingga terjadilah TUAIAN JIWA-JIWA (ay. 41). Dari HARI RAYA PANEN GANDUM menjadi HARI RAYA PENUAIAN JIWA-JIWA. Itulah yang terjadi di PENTAKOSTA. BUKANKAH HAL yang SAMA juga terjadi pada ORANG PERCAYA? Saat IA MEMANGGI

GENGSI MENCELAKAKAN DIRI

Gambar
  GENGSI MENCELAKAKAN DIRI Kejadian 39, Pengkhotbah 9:10 HARGA DIRI memang penting karena dari situlah muncul KEPERCAYAAN DIRI dan CARA PANDANG yang BENAR dalam MEMANDANG DIRI SENDIRI dan ORANG LAIN.  Namun, kadang orang MEMANDANG HARGA DIRINYA ini dengan CARA KURANG TEPAT. Ada juga yang MENEMPATKAN HARGA DIRINYA DI ATAS SEGALANYA, sehingga tanpa sadar ia sudah MENEMPATKAN DIRINYA sebagai PUSAT SEGALANYA.  Orang pun menyebut ia EGOIS bahkan NARSISTIK. HARGA DIRI kadang juga disebut GENGSI. Di porsi yang tepat, MENJAGA GENGSI ini juga bisa MENGARAHKAN kita HAL BAIK. Ada kalanya karena MENJAGA GENGSI, orang ENGGAN ikut melakukan HAL yang RENDAH.  Demi GENGSI juga, orang memiliki MOTIVASI LEBIH untuk MERAIH PRESTASI. Tapi, sering juga GENGSI ini mengakibatkan kita BERTINDAK KELIRU. Karena GENGSI, kita: - TAK MAU MENCOBA HAL BARU. - Merasa MALU jika harus MEMULAI dari NOL atau BELAJAR dari ORANG LAIN. - TAK MAU MENCOBA LAGI setelah GAGAL. - HIDUP MELEBIHI KEMAMPUAN kita. Kita BOROS

BENIH DAN TANAH

Gambar
  BENIH DAN TANAH Matius 13:1-23 Dalam sebuah BENIH terkandung POTENSI yang LUAR BIASA. Dari BENIH yang SANGAT KECIL akhirnya BERTUMBUH menjadi POHON yang BESAR, bahkan akhirnya BERBUAH. Dari BUAH itulah BENIH-BENIH berikutnya DIHASILKAN. Jika BENIH-BENIH itu kembali DITANAM, maka POTENSI PELIPATGANDAAN akan terus TERJADI. Itulah KEKUATAN BENIH! MASALAHNYA, TIDAK SEMUA BENIH yang DITABURKAN pasti BERTUMBUH. Semuanya tergantung BENIH itu TERTANAM di TANAH SEPERTI APA. Jika BENIH itu JATUH di: - PINGGIR JALAN,  - TANAH yang BERBATU-BATU, - TANAH yang kondisinya JELEK, BENIH itu TIDAK AKAN BERTUMBUH dengan BAIK, bahkan beberapa saat waktu kemudian BENIH itu akan MATI. YESUS memberi PERUMPAMAAN tentang BENIH di tangan PENABUR untuk menunjukkan dua hal.  1. Bahwa BENIH itu punya POTENSI untuk BERTUMBUH dan BERBUAH BERKALI-KALI LIPAT. 2. BENIH itu bisa BERTUMBUH atau TIDAK DITENTUKAN oleh seperti apa KONDISI TANAH yang MENERIMANYA. TANAH yang BAIK itu ibarat KOMUNITAS yang SEHAT se

PERUBAHAN ADALAH PROSES

Gambar
  PERUBAHAN ADALAH PROSES Kejadian 4:1-16 Kita sering mendengar PREDIKSI-PREDIKSI PENGAMAT bahwa KRISIS akan segera MELEDAK, yang seringkali digambarkan seperti GEMPA, LETUSAN GUNUNG API, atau BOM WAKTU yang akan segera MELEDAK. Dari WAKTU KE WAKTU kita sering MENDENGAR PREDIKSI seperti itu. Memang kita harus BERSIAP dan WASPADA.  Namun, NYATANYA PERUBAHAN itu jarang terjadi seperti LEDAKAN BOM. Yang lebih sering adalah PERUBAHAN tersebut terjadi seperti PROSES PEMBUSUKAN. PELAN tapi PASTI, dunia kita BERUBAH. Ini TERJADI di SEMUA HAL yang ada di dunia. PERUSAHAAN bisa mengalami PEMBUSUKAN. SISTEM bisa mengalaminya. REPUTASI juga bisa mengalami PENURUNAN.  INVESTASI bisa perlahan HANCUR. Segala BENDA atau TUBUH kita juga PASTI MENGALAMINYA. Namun, PEMBUSUKAN ini justru LEBIH JARANG orang WASPADAI. Padahal, PEMBUSUKAN, PENURUNAN, PENUAAN, ini PASTI AKAN TERJADI. KABAR BAIKNYA, kita juga bisa MENGANTISIPASINYA.  Setiap MESIN pasti akan MAKIN MENURUN KINERJANYA, tapi jika kita SENANTIASA

VERSI ASLI ATAU VERSI KW

Gambar
  VERSI ASLI ATAU VERSI KW 1 Samuel 17 Yang ASLI dan yang PALSU, MANA yang LEBIH BANYAK? Tentu saja yang PALSU! JAM TANGAN merek Rolex yang benar-benar ASLI DIBUAT dalam JUMLAH TERBATAS, tapi yang VERSI KW BANYAKNYA LUAR BIASA. Untuk bisa MEMBELI Rolex ASLI kita harus ke DEALER RESMI dan untuk MENDAPATKAN Rolex seri-seri tertentu harus BELI secara INDEN. BELI MAHAL tapi tetap harus ANTRE. PUNYA UANG BUKAN JAMINAN DAPAT BARANG! Walau SULIT didapatkan tapi BARANG yang ASLI MUDAH DIKENALI. "Sesuatu yang ASLI SULIT untuk DIDAPATKAN, namun MUDAH untuk DIKENALI!" - John Mason. TUHAN MENCIPTAKAN kita dengan KEUNIKAN MASING-MASING. Itu sebabnya JADILAH diri kita "VERSI ASLI". JANGAN malah kita SIBUK MENJADI ORANG LAIN sehingga kita MEMBUANG DIRI KITA yang ASLI dan MENJADI ORANG LAIN VERSI KW! Ketika Daud sedang MEMPERSIAPKAN DIRI untuk BERPERANG melawan Goliat. Saat itu Saul MENGENAKAN BAJU PERANG dan SENJATA PERANGNYA kepada Daud (ay. 38).  BUKANNYA KEGIRANGAN MENGENAKAN B

JANGAN BAPER SAAT GAGAL

Gambar
  JANGAN BAPER SAAT GAGAL Mazmur 37:21-26, Amsal 24:16 Saat PERTAMA kali kita mengalami KEGAGALAN maka GAMPANG sekali kita jadi PUTUS ASA dan inginnya MENYERAH KALAH. Namun justru ketika kita mengalami KEGAGALAN BERULANG KALI maka kita menganggap KEGAGALAN itu HAL yang BIASA. Jika KEGAGALAN itu hal yang BIASA, kita TIDAK JADI BAPER dan LEBIH MUDAH MENERIMA KEGAGALAN sebagai bagian PROSES dalam MERAIH SUKSES, bukan? Makanya kita TIDAK PERLU HERAN melihat MENGAPA ada orang yang begitu TEGAR di saat BERULANG KALI mengalami KEGAGALAN. Karena justru KEGAGALAN yang BERULANG KALI itulah yang membuatnya KUAT dan TEGAR! Tentu kita BERHARAP kalaupun harus mengalami KEGAGALAN maka 1-2x saja GAGAL, setelah itu kita bisa MERAIH SUKSES. Namun jika kita DIIZINKAN untuk MENGALAMI KEGAGALAN BERULANG KALI, JANGANLAH kita CEPAT MENYERAH. BERTAHANLAH dalam KEGAGALAN itu. TERIMA KEGAGALAN itu. EVALUASI dan PELAJARILAH MENGAPA KEGAGALAN itu TERJADI. Setelah itu CARI TAHU APA yang harus kita LAKUKAN supaya K

PEKERJAAN REMEH

Gambar
  PEKERJAAN REMEH Galatia 6:3-5 BENDA APA yang paling sering tiba-tiba seolah "HILANG"? Kebanyakan adalah BENDA-BENDA BERHARGA MURAH, yang karena itu DISEPELEKAN, misalnya: Gunting, pulpen, ikat rambut, kunci, charger, hingga karcis parkir. Padahal, di waktu-waktu tertentu, kita tetap KEREPOTAN jika BENDA itu TIDAK ADA saat kita MEMBUTUHKANNYA. BENDA-BENDA itu kerap HILANG bukan karena UKURANNYA. Nyatanya UKURAN PONSEL dan GUNTING TIDAK BEDA JAUH, tapi kita jelas LEBIH JARANG KEHILANGAN PONSEL.  Artinya, BARANG-BARANG itu sering HILANG karena memang kita TIDAK SELALU MENGANGGAPNYA PENTING. Selain itu, kita juga mungkin KERAP MEREMEHKAN TINDAKAN atau PEKERJAAN tertentu.  TERSENYUM dan MENGUCAP TERIMA KASIH kepada KASIR, PELAYAN, atau TUKANG PARKIR, dianggap REMEH oleh sebagian orang. Banyak orang MEREMEHKAN KERJA FISIK karena MENGANGGAP BEKERJA di BALIK MEJA LEBIH PENTING dan BERGENGSI. Padahal, TIDAK SELALU! Nyatanya, PENTING TIDAKNYA peran Anda BUKAN TERGANTUNG dari JENIS PE

BERGANTI USAHA

Gambar
  BERGANTI USAHA Amsal 21:5 Mengalami KEGAGALAN dalam USAHA itu tentu saja adalah PENGALAMAN MENYESAKKAN. SULIT rasanya MENERIMA bahwa USAHA yang kita BANGUN, dengan SUSAH PAYAH dan HARAPAN yang MELUAP, tapi ternyata RUGI atau PASARNYA ternyata SEPI.  Akan tetapi, itu adalah REALITA yang harus DITERIMA.  Meski demikian, TIDAKLAH MUDAH untuk berkata bahwa kita GAGAL atau bahwa kita sudah melakukan KESALAHAN. Itu MENYAKITKAN. Bahkan kadang kala, BAYANG-BAYANG KEGAGALAN itu juga kemudian membuat kita TAKUT MELANGKAH.  Padahal, ketika kita TAK KUNJUNG MELANGKAH, maka KEADAAN justru bisa SEMAKIN BURUK, SEMANGAT kita makin REDUP, dan MOMENTUM untuk BERUBAH itu bisa BERLALU. Maka, yang mesti DILAKUKAN adalah: 1. UBAH CARA Anda MELABELI MOMEN ini. JANGAN LABELI ini sebagai MOMEN KEGAGALAN yang membuat Anda terpaksa BERALIH USAHA.  Tapi, ANGGAPLAH ini sebagai MOMEN ketika Anda membuat KEPUTUSAN BARU karena telah menerima INFORMASI BARU. Jadi, daripada MEMULAI dengan PENYESALAN dan KESEDIHAN,