KECIL JADI BESAR
KECIL JADI BESAR
Matius 13:31-32
Li Ka-Shing, salah satu ORANG TERKAYA di dunia, memiliki SOPIR yang SANGAT SETIA dan telah 30 tahun BEKERJA UNTUKNYA.
Satu waktu, sang SOPIR yang sudah LANJUT USIA pamit ingin PENSIUN.
Li ingin BERTERIMA KASIH dengan memberinya HADIAH 2 JUTA HKD (sekitar 4 MILYAR RUPIAH).
Namun, sang SOPIR MENOLAK HALUS dan berkata, "TERIMA KASIH, Pak. Tapi, selama saya BEKERJA dengan Anda, saya sudah PUNYA TABUNGAN 20 JUTA HKD. Saya rasa itu LEBIH DARI CUKUP untuk PENSIUN saya."
Li KAGET BAGAIMANA seorang SOPIR bisa punya TABUNGAN SEBANYAK ITU.
Sang SOPIR MENGAKU jika selama 30 TAHUN, ia sering MENYIMAK PEMBICARAAN Li.
Saat MENDENGAR Li MEMBELI SAHAM perusahaan X, misalnya, sang SOPIR IKUT MEMBELI SAHAM perusahaan itu meski dengan NILAI JAUH LEBIH KECIL.
Dari HAL-HAL KECIL itu, ia bisa MENGUMPULKAN TABUNGAN BERJUMLAH BESAR.
Ada banyak orang punya IMPIAN BESAR.
Namun, TIDAK BANYAK yang mau BERUSAHA MERAIH IMPIAN itu dari HAL-HAL KECIL.
Padahal, justru HAL-HAL KECIL itulah sebuah DAMPAK BESAR TERCIPTA.
Dari MENGGEMBALAKAN 2-3 ekor domba dengan SETIA, Daud BELAJAR MENGGEMBALAKAN SEBUAH BANGSA.
Dari kumpulan MURID BERLATARBELAKANG ORANG SEDERHANA, KEKRISTENAN TUMBUH jadi KEKUATAN yang MENGUBAH DUNIA.
Tapi, BANYAK HAL KECILPUN tetap menjadi KECIL.
Yang MEMBEDAKAN adalah, APAKAH HAL-HAL KECIL itu dilakukan dengan TEKUN, KONSISTEN, dan selalu BERUSAHA DITINGKATKAN?
Yang membuat BIJI SESAWI itu menjadi POHON yang BESAR adalah: BIJI itu harus BERTUMBUH.
Untuk bisa BERTUMBUH, BIJI atau BENIH harus mau JATUH ke TANAH, harus berada di TANAH yang SUBUR, dan melalui PROSES untuk menjadi sebuah POHON.
Demikian halnya dengan kita, agar BERTUMBUH, kita harus mau TURUN ke TANAH.
Harus mau "BERKOTOR-KOTOR" dan MEMULAI dari DASAR.
PASTIKAN juga kita ada di TANAH yang SUBUR, di BIDANG yang TEPAT, KOMUNITAS yang TEPAT, menemukan CARA KERJA yang TEPAT, BEKERJA SAMA dengan ORANG yang TEPAT.
Dan akhirnya, SETIA dan SABARLAH MENJALANI PROSES tersebut!
Komentar
Posting Komentar