SEMAKIN MERUNDUK SEMAKIN BERISI
SEMAKIN MERUNDUK SEMAKIN BERISI
Matius 5:1-12
BAGAIMANA RESPONS Anda saat MENERIMA PUJIAN?
Kebanyakan kita mungkin berkata, "TERIMA KASIH."
RESPONS itu WAJAR, tapi PERNAHKAH kita MERENUNGKAN, KENAPA kita MENJAWAB seperti itu?
Jika seorang MEMUJI MOBİL yang dikendarai seorang SOPIR PRIBADI, APAKAH si SOPIR akan menjawab "TERIMA KASIH"?
Mestinya TIDAK.
la mungkin akan MENJELASKAN bahwa MOBIL itu BUKAN MILIKNYA, tapi MILIK BOSNYA.
Jika hendak MEMUJI MOBIL itu, SAMPAIKANLAH PUJIAN itu kepada BOSNYA.
SOPIR itu SADAR bahwa meski dialah yang MENGEMUDIKAN MOBIL BAGUS tersebut, tapi ia hanya PENGELOLA, BUKAN PEMILIK.
Ini BUKANLAH SIKAP RENDAH DİRİ, tapi TAHU DIRI.
SIKAP seperti inilah yang disebut YESUS sebagai "MISKIN di HADAPAN ALLAH" (Mat. 5:3).
YESUS TIDAK BICARA MISKIN dalam arti JASMANI, tapi la BICARA tentang SIKAP BERSANDAR SEPENUHNYA kepada ALLAH karena SADAR bahwa DIALAH yang EMPUNYA SEGALANYA.
MISKIN di HADAPAN ALLAH BUKAN BERARTI MISKIN dalam arti TIDAK BERHARTA.
MISKIN di HADAPAN ALLAH artinya kita tetap RENDAH HATI dalam SEGALA SITUASI.
Saat kita BELUM PUNYA APA-APA, kita BERSANDAR pada ALLAH sebab kita tahu hanya DIALAH SUMBER PENGHARAPAN kita.
Namun, saat HIDUP kita makin DIBERKATI, kita justru MAKIN MERUNDUK karena kita SEMAKIN MENYADARI jika SEMAKIN BESAR pula TANGGUNG JAWAB yang TUHAN BERIKAN kepada kita.
CARA PANDANG DUNIA mengenai KAYA dan MISKIN sering TERBELAH.
Ada yang menganggap ORANG KAYA itu LEBIH BAIK, LEBIH PINTAR dan LEBIH BERKUALITAS daripada ORANG MISKIN, tapi ada juga yang menganggap ORANG MISKIN punya KARAKTER LEBIH BAIK dan TULUS sedangkan ORANG KAYA itu LICIK dan JAHAT.
Namun, CARA PANDANG TUHAN BERBEDA.
Yang TUHAN lihat adalah APAKAH KEKAYAAN atau KEMISKINAN itu MEMENGARUHI SIKAP kita terhadap TUHAN dan SESAMA.
Maka, MARI kita juga MEMANDANG HARTA dengan CARA PANDANG SEPERTI INI.
Komentar
Posting Komentar