PENERIMAAN TANPA SYARAT
PENERIMAAN TANPA SYARAT
Lukas 19:1-10
BAGAIMANA SIKAP kita sebagai JEMAAT GEREJA ketika melihat ada ORANG yang DIKENAL sebagai PENDOSA MASUK ke dalam GEREJA kita?
APAKAH kita MENÜNTUT PENDOSA itu BERTOBAT DULU baru kemudian kita TERIMA sebagai bagian dari kita, ATAUKAH kita memilih untuk MENERIMA DULU PENDOSA itu?
GEREJA adalah kepanjangan KASIH ALLAH di bumi ini.
Dalam KASIH ada PENERIMAAN TANPA SYARAT.
Dengan demikian PENERIMAAN selalu MENDAHULUI PERTOBATAN.
Ketika SEORANG BERDOSA DITERIMA TANPA SYARAT, justru orang itu akan BERTOBAT!
BUKAN SEBALIKNYA!
Zakheus adalah seorang PEMUNGUT CUKAI, orang kebanyakan berharap Zakheus BERTOBAT DULU baru kemudian bisa MENERIMA KEBERADAANNYA.
SIKAP BERBEDA ditunjukkan oleh YESUS.
YESUS justru MENERIMA Zakheus DULU APA ADANYA.
BAGAIMANA HASIL AKHIRNYA?
Justru kemudian Zakheus BERTOBAT!
Jika saja YESUS MENÜNTUT Zakheus BERTOBAT DULU seperti orang kebanyakan, mungkin CERITA Zakheus bakal BERBEDA.
INGATLAH selalu PRINSIP ini, PENERIMAAN selalu MENDAHULUI PERTOBATAN.
Ketika ingin melihat ANAK kita BERUBAH, TERIMALAH ANAK kita dulu dengan KASIH maka PERUBAHAN akan TERJADI.
Bukan malah kita MENÜNTUT ANAK kita BERUBAH DULU baru kemudian kita mau MENERIMANYA.
Yang seperti ini BUKAN KASIH, sebab KASIH adalah PENERIMAAN TANPA SYARAT.
KASIH adalah CARA PALING EFEKTIF untuk melihat SESEORANG BERUBAH atau BERTOBAT.
SEBALIKNYA MENUNTUT PERUBAHAN dulu justru akan MENGHALANGI SESEORANG mengalami PERTOBATAN.
APAKAH saat ini kita sedang BERGUMUL dan MERINDUKAN SESEORANG mengalami PERUBAHAN?
TELADANILAH APA yang dilakukan YESUS; TERIMALAH DULU dengan KASIH maka PERTOBATAN akan MENGIKUTI!
Komentar
Posting Komentar