PRIBADI YANG DISEGANI

 



PRIBADI YANG DISEGANI

Markus 10:43-45


Di era MEDSOS ini, kita bisa dengan mudah menemukan banyak orang yang GEMAR MEMAMERKAN HARTA, MAHALNYA OUTFIT yang DIKENAKAN, KEKUASAANNYA atau BAGAIMANA ia sering BERGAUL dengan ORANG-ORANG KAYA, SELEBRITI dan PEJABAT TINGGI.


PEMBULLY yang MEMAMERKAN KEKUATANNYA, PENGEMUDI yang MENGUMPAT atau MEMBAWA SENJATA untuk MENGINTIMIDASI pengguna jalan lain. 


TUJUANNYA tentu saja untuk MENUNJUKKAN jika mereka punya KEKUATAN, STATUS, atau KELAS SOSIAL yang TINGGI dibanding orang lain. 


Dengan demikian, mereka berharap ORANG LAIN SEGAN pada mereka.


PERTANYAANNYA, APAKAH memang HANYA CARA itu yang membuat orang SEGAN pada kita?


Nyatanya TIDAK.


Kita bahkan bisa MELAKUKAN HAL SEBALIKNYA. 


Hanya karena SEORANG MİLYUNER lebih sering MEMAKAI KAOS OBLONG dalam kesehariannya, APAKAH hal itu membuatnya TIDAK DİSEGANI? 


Seorang BOS yang MEMBUKAKAN PINTU dan MEMPERSILAKAN TAMU atau ANAK BUAHNYA MASUK LEBIH DULU, APAKAH TINDAKANNYA membuat ia jadi TAK DIHARGAI?


Justru SEBALIKNYA, HAL tersebut makin MEMUNCULKAN RASA HORMAT dan KAGUM dari orang-orang kepadanya!


TUHAN YESUS berkata, jika kita INGIN MENJADI yang TERBESAR dan yang TERKEMUKA, maka kita harus mau MENJADI PELAYAN bagi semuanya. Itu juga yang DITUNJUKKAN oleh YESUS sendiri (Mrk. 10:43-45). 


YESUS yang adalah TUHAN saja DATANG ke DUNIA BUKAN dalam WUJUD seorang RAJA atau PENGUASA, tapi justru SOSOK SEDERHANA, ANAK TUKANG KAYU, dari KAMPUNG KECIL, dan lebih sering BERGAUL dengan RAKYAT JELATA.


APAKAH hal itu MENGURANGI KEBESARAN atau WIBAWA-NYA?


Sama sekali TIDAK!


SADARI hal ini.


Nyatanya, RASA HORMAT SEJATI tidak muncul tidak ditentukan oleh APA saja yang SESEORANG MILIKI, tapi lebih dari melihat BAGAIMANA ia BERTINDAK dan MEMPERLAKUKAN ORANG LAIN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR