AYAH

 



AYAH

Efesus 6:1-4


Menjadi seorang AYAH itu BERKAT!


Itu adalah PRIVILEGE yang perlu kita SYUKURI. 


Namun tidak hanya kita SYUKURI, menjadi seorang AYAH adalah sebuah TANGGUNG JAWAB.


Tidak bermaksud mengabaikan PERAN IBU, tapi AYAH memberikan PENGARUH yang SANGAT BESAR dalam sebuah KELUARGA.


Bahkan, dalam ALKITAB, kata yang digunakan untuk BAPA dalam bahasa Yunani adalah "KEPALE" yang artinya SUMBER.


Seorang AYAH atau BAPA adalah SUMBER bagi KELUARGANYA.


Seperti kita tahu, SUMBER menentukan SEPERTI APA ALIRAN yang ada di bawahnya, demikian juga seorang AYAH akan menentukan SEPERTI APA RUMAH TANGGA dan ANAK-ANAKNYA.


Menjadi seorang AYAH artinya kita menjadi: 


1. PEMIMPIN di dalam KELUARGA.


Kita menentukan ARAH dan TUJUAN KELUARGA kita.


Dan kita harus berani MENGAMBIL KEPUTUSAN, bahkan ketika SITUASI menjadi sedemikian DILEMATIS.


2. IMAM di dalam KELUARGA.


Kita BERTANGGUNG JAWAB untuk:


- MEMBAWA KELUARGA kita kepada KRISTUS.


- Memerhatikan PERTUMBUHAN ROHANI anak-anak kita.


- MENDIDIK anak-anak kita untuk HIDUP TAKUT akan TUHAN dan MENGHORMATI TUHAN.


3. PENGAYOM di dalam KELUARGA.


PASTIKAN kita bisa MENGAYOMİ, memberi KEHANGATAN, dan memberikan RASA AMAN kepada KELUARGA kita.


4. PENYEDIA bagi KELUARGA.


Berfungsilah sebagai KEPALA KELUARGA yang BEKERJA dengan RAJIN dan MEMBERI NAFKAH kepada KELUARGA.


BERIKANLAH kepada mereka KEHIDUPAN yang LAYAK dan bisa melengkapi KEBAHAGIAAN mereka.



Menjadi AYAH itu BERKAT sekaligus TANGGUNG JAWAB.


MARILAH bersama-sama kita menjadi seorang AYAH yang IDEAL bagi KELUARGA kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?