CUSTOMER = AUDIENCE
CUSTOMER = AUDIENCE
Efesus 6:5-8
APA BEDANYA DATANG ke sebuah SUPERMARKET dengan DATANG ke sebuah GEDUNG PERTUNJUKAN?
Ketika kita ke SÜPERMARKET, yang kita pikirkan hanyalah ingin MEMBELI BARANG A, B, C, MEMBAYAR lalu PULANG.
Sementara itu, saat kita ke GEDUNG PERTUNJUKAN/FILM, KONSER, atau PAMERAN SENI, kebanyakan kita BELUM TAHU betul APA yang akan kita TEMUI di sana.
Kebanyakan kita TIDAK ke BIOSKOP untuk MENONTON FILM yang SUDAH PERNAH kita TONTON.
Saat ke KONSER MUSIK, meski kita SUDAH TAHU LAGU-LAGU SI MUSISI, kita TAK TAHU MANA yang akan DIBAWAKAN dan SEPERTI APA ia MEMBAWAKANNYA.
Orang yang DATANG ke SÜPERMARKET disebut KONSUMEN, sementara orang yang DATANG ke PERTUNJUKAN disebut AUDIENS.
Walaupun sama-sama DATANG ke satu tempat untuk MENCARI sesuatu yang mereka INGINKAN, tapi MINDSET KONSUMEN dan AUDIENS itu BEDA.
AUDIENS datang BUKAN SEKADAR untuk MENCARI SATU HAL lalu PULANG.
Mereka MENGINGINKAN LEBIH DARI ITU, yaitu sebuah PENGALAMAN, KEPUASAN secara EMOSIONAL, KEJUTAN MENYENANGKAN, dan KESAN yang MEMBEKAS dalam sanubari.
Tak heran, mereka pun RELA MEMBAYAR MAHAL untuk MENDAPATKAN itu.
Kita bisa BELAJAR MELAYANI KONSUMEN dari DUNIA SENI.
Kita bisa MEMPERLAKUKAN KONSUMEN kita sebagai AUDIENS.
TIDAK SEKADAR MEMBERIKAN PRODUK atau BARANG yang mereka cari, TAK SEKADAR BERPIKIR dalam konteks MENJUAL dan MEMBELI belaka, tapi mulai PIKIRKAN BAGAIMANA supaya KONSUMEN bisa punya PENGALAMAN BERKESAN bahkan BAGAIMANA agar bisa muncul IKATAN EMOSIONAL saat mereka MEMBELI dan MEMAKAI PRODUK kita.
Ini BUKAN BERLEBIHAN, karena BUKANKAH memiliki KONSUMEN LOYAL adalah TUJUAN UTAMA kita melakukan MARKETING?
LOYALITAS amat berkaitan dengan APA yang KONSUMEN ALAMI dan RASAKAN.
PERCAYALAH, jika PERASAAN mereka POSITIF, mereka pun akan dengan SENANG HATI MEMPROMOSIKAN PRODUK kita.
PIKIRKAN BAGAIMANA kita bisa MENYENTUH HATI mereka.
JANGAN PUAS dengan CUSTOMER SERVICE, tapi BERIKAN CUSTOMER CARE.
Komentar
Posting Komentar